Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Jokowi: Kasus Timika Harus Diusut Tuntas

SENTANI- Kasus mutilasi terhadap 4 warga sipil di Timika dengan pelaku anggota TNI, mendapat atensi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Dalam kunjungannya ke Papua, Rabu (31/8), orang nomor satu di Republik Indonesia itu memerintahkan Panglima TNI untuk segera membantu proses hukum terhadap para pelaku yang sudah melakukan tindakan mutilasi terhadap warga sipil di Timika Papua.

“Saya perintahkan Panglima TNI untuk membantu proses hukum,” kata Jokowi di Sentani Kabupaten Jayapura Papua, Rabu (31/8).

Jokowi juga menyebut saat ini kasus itu sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan dibackup TNI. Karena itu dia berharap proses hukum terhadap kasus ini harus berjalan sehingga kepercayaan masyarakat kepada TNI tidak hilang. “Saya kira yang paling penting usut tuntas dan proses hukum, “tegasnya.

Baca Juga :  Di Merauke, Prabowo Ucapkan Belangsukawa

Diberitakan sebelumnya, kronologi mutilasi terhadap keempat korban ini diawali dengan adanya tindakan dari para tersangka yang memancing keempat korban dengan iming-iming melakukan jual beli senjata api.

Keempat korban kemudian membawa uang senilai Rp 250 juta sesuai dengan nilai yang disepakati antara kedua belah pihak. Korban dan pelaku kemudian bertemu Distrik Mimika Baru, pada 22 Agustus 2022 sekitar pukul 21.50 WIT. Namun, para pelaku justru membunuh mereka.

Setelah melakukan pembunuhan, selanjutnya para pelaku memasukan jenazah ke dalam mobil korban dan membawanya ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, untuk dibuang.(roy/ary)

SENTANI- Kasus mutilasi terhadap 4 warga sipil di Timika dengan pelaku anggota TNI, mendapat atensi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Dalam kunjungannya ke Papua, Rabu (31/8), orang nomor satu di Republik Indonesia itu memerintahkan Panglima TNI untuk segera membantu proses hukum terhadap para pelaku yang sudah melakukan tindakan mutilasi terhadap warga sipil di Timika Papua.

“Saya perintahkan Panglima TNI untuk membantu proses hukum,” kata Jokowi di Sentani Kabupaten Jayapura Papua, Rabu (31/8).

Jokowi juga menyebut saat ini kasus itu sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan dibackup TNI. Karena itu dia berharap proses hukum terhadap kasus ini harus berjalan sehingga kepercayaan masyarakat kepada TNI tidak hilang. “Saya kira yang paling penting usut tuntas dan proses hukum, “tegasnya.

Baca Juga :  Video itu Asli dan Bukan Editan

Diberitakan sebelumnya, kronologi mutilasi terhadap keempat korban ini diawali dengan adanya tindakan dari para tersangka yang memancing keempat korban dengan iming-iming melakukan jual beli senjata api.

Keempat korban kemudian membawa uang senilai Rp 250 juta sesuai dengan nilai yang disepakati antara kedua belah pihak. Korban dan pelaku kemudian bertemu Distrik Mimika Baru, pada 22 Agustus 2022 sekitar pukul 21.50 WIT. Namun, para pelaku justru membunuh mereka.

Setelah melakukan pembunuhan, selanjutnya para pelaku memasukan jenazah ke dalam mobil korban dan membawanya ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, untuk dibuang.(roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya