Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Danrem: Belum Ada Laporan Terkait Penyerangan di Nduga

Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Kolonel Inf Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar ( FOTO : Takim/Cepos)

JAYAPURA – Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Kolonel Inf Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar menegaskan bahwa terkait informasi yang beredar dimana adanya penyerangan oleh angota TNI/Polri menggunakan helikopter kepada masyarakat Nduga tepatnya Kampung Halguru tidak benar.

  “ Saya belum dapat laporan terkait informasi tersebut, dan sampai sekarang tidak ada,”ujar Sianipar saat menghadiri peresmian taman bermain TK Kartika-VI-6 Waena, Jumat (22/11).

  Danrem mengakui bahwa sebagian anggotanya ada di wilayah Nduga tersebut yang sedang melakukan atau mengawal pembagunan jalan. “ Memang anggota kita disana (Nduga) ada karena sedang melakukan pembangunan jalan,”jelasnya.

  Dirinya juga mengakui bahwa sebagia besar kegiatan yang dilakukan TNI di wilayah pedalaman selalu diplintirkan dengan  isu-isu yang profokatif. Karena di wilayah tersebut diakuinya memang lagi proses pembagunan, untuk itu aparat hadir untuk pembangunan tersebut.

Baca Juga :  Panglima TNI: Kami Semua Berduka

“Jadi sebagin besar kegiatan kita di sana itu selalu diplintirkan seolah-olah kita berkonflik dengan masyarakat,”bebernya.

  Dikesempatan yang sama juga, Sianipar mengimbau kepada masyarakat khususnya kaum muda atau milenial untuk membangun dirinya sendiri dan tidak terlalu percaya informasi yang tidak benar.

  “ Saya harap semua percayakan kepada pihak aparat terkait keamanan, dan masyarakat jangan terlalu cepat percaya hoaks yang dirinya sendir tidak tahu apakah hal tersebut benar atau tidak,”paparnya.

Terkait 1 Desember, dirinya menegaskan bahwa Papua sudah harga mati bagian dari NKRI jadi diharapkan masyarakat jangan terpengaruh dengan informasi profokasi  yang beredar.

 “Papua bagian dari NKRI itu sudah merupakan rencana Tuhan, untuk itu yang kita lakukan saat ini adalah bagaimana membangun diri sekaligus Papua kedepan agar lebih maju dan sejahtera lagi,”tutupnya.(kim). 

Baca Juga :  Membelot dari TNI, Lukius Dikejar Aparat
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Kolonel Inf Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar ( FOTO : Takim/Cepos)

JAYAPURA – Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Kolonel Inf Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar menegaskan bahwa terkait informasi yang beredar dimana adanya penyerangan oleh angota TNI/Polri menggunakan helikopter kepada masyarakat Nduga tepatnya Kampung Halguru tidak benar.

  “ Saya belum dapat laporan terkait informasi tersebut, dan sampai sekarang tidak ada,”ujar Sianipar saat menghadiri peresmian taman bermain TK Kartika-VI-6 Waena, Jumat (22/11).

  Danrem mengakui bahwa sebagian anggotanya ada di wilayah Nduga tersebut yang sedang melakukan atau mengawal pembagunan jalan. “ Memang anggota kita disana (Nduga) ada karena sedang melakukan pembangunan jalan,”jelasnya.

  Dirinya juga mengakui bahwa sebagia besar kegiatan yang dilakukan TNI di wilayah pedalaman selalu diplintirkan dengan  isu-isu yang profokatif. Karena di wilayah tersebut diakuinya memang lagi proses pembagunan, untuk itu aparat hadir untuk pembangunan tersebut.

Baca Juga :  Poin Perdana

“Jadi sebagin besar kegiatan kita di sana itu selalu diplintirkan seolah-olah kita berkonflik dengan masyarakat,”bebernya.

  Dikesempatan yang sama juga, Sianipar mengimbau kepada masyarakat khususnya kaum muda atau milenial untuk membangun dirinya sendiri dan tidak terlalu percaya informasi yang tidak benar.

  “ Saya harap semua percayakan kepada pihak aparat terkait keamanan, dan masyarakat jangan terlalu cepat percaya hoaks yang dirinya sendir tidak tahu apakah hal tersebut benar atau tidak,”paparnya.

Terkait 1 Desember, dirinya menegaskan bahwa Papua sudah harga mati bagian dari NKRI jadi diharapkan masyarakat jangan terpengaruh dengan informasi profokasi  yang beredar.

 “Papua bagian dari NKRI itu sudah merupakan rencana Tuhan, untuk itu yang kita lakukan saat ini adalah bagaimana membangun diri sekaligus Papua kedepan agar lebih maju dan sejahtera lagi,”tutupnya.(kim). 

Baca Juga :  Pj Gubernur Papua Tengah Berkantor di 8 Kabupaten

Berita Terbaru

Artikel Lainnya