Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

Pentolan KKB Ditangkap di Iwaka

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw

Diduga Terlibat Penyerangan Polsek Sinak  dan Menewaskan 3 Anggota Polisi 

JAYAPURA- Tim khusus Polda Papua melaporkan,  berhasil menankap salah satu pria yang disebut sebagai pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Iris Murib. Menurut Polad Papua, yang bersangkutan beroperasi di kawasan Pegunungan Tenggah Papua.

  Informasi yang dari Polda Papua, Iris Murib sendiri diketahui ikut melakukan penyerangan terhadap Mapolsek Sinak, Kabupaten Puncak pada tahun 2015 silam. Penyerangan tersebut menyebabkan tiga anggota Polisi meninggal dunia saat itu.

  Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, kepada Koran ini Jumat (22/11) membenarkan soal penangkapan Iris Murib, tepatnya  di Kampung Tiba-Tiba Iwaka, Kabupaten Mimika, Kamis (21/11).

 “Iris Murib terlibat dalam penyerangan di Mapolsek Sinak tahun  beberapa tahun lalu, dia ditangkap di sekitar kampung Tiba-tiba, Iwaka, Timika, Kamis (21/11), ” ucap Kapolda.

Baca Juga :  Pasca Gempa, Mensos RI Tinjau Langsung Situasi Kota Jayapura

  Dikatakan, kedatangan Iris Murib ke Kabupaten Mimika, untuk mencari dukungan logistik mendukung kegiatan mereka, selain  itu pihaknya juga  terpaksa melumpuhkan Iris Murib dikarenakan mencoba melakukan perlawanan saat akan  ditangkap. 

“Saat hendak ditangkap Tim Khusus, Iris sempat berupaya melawan sehingga dilumpuhkan. Turunnya Iris Murib ke Timika diduga untuk mencari dukungan logistik guna mendukung aksi yang akan mereka lakukan,” jelasnya.

Kapolda menjelaskan, ketika ditangkap oleh Tim Khusus Polda Papua,  Irus Murib yang juga masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polisi ini tidak membawa senjata api. “Yang bersangkutan tidak membawa senjata api saat itu,” kata Kapolda.

  Saat ini Iris Murib  telah dievakuasi ke Jayapura untuk di rawat di RS Bhayangkara. “Iris Murib termasuk dalam kelompok yang menyerang Mapolsek Sinak hingga menewaskan tiga anggota Polri,” ucapnya.

Baca Juga :  KKB Tewas, Aparat hingga Warga Sipil Tertembak

  Secara terpisah, Kapolres Mimika AKBP I Gusti Era Adhinata mengatakan, pasca penangkapan pentolan KKB situasi wilayah hukumnya kondusif. Guna mengatasi gangguan maka Patroli ditingkatkan.

“Patroli sudah kami tingkatkan, mudah-mudahan dengan penangkapan tersebut situasi Mimika semakin aman kedepan,” ucap Gusti melalui  telfon selulernya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (22/11).

  Disisi lain, untuk mengantisipasi gangguan KKB di 1 Desember. Polres Mimika memberdayakan Satgas Amanusa yang berjumlah sebanyak 500 personel. “ Polres Mimika sendiri sudah di backup dari Amanusa, kita berdayakan mereka untuk mengantisiaspi serangan KKB menjelang 1 Desember,” pungkasnya. (fia).

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw

Diduga Terlibat Penyerangan Polsek Sinak  dan Menewaskan 3 Anggota Polisi 

JAYAPURA- Tim khusus Polda Papua melaporkan,  berhasil menankap salah satu pria yang disebut sebagai pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Iris Murib. Menurut Polad Papua, yang bersangkutan beroperasi di kawasan Pegunungan Tenggah Papua.

  Informasi yang dari Polda Papua, Iris Murib sendiri diketahui ikut melakukan penyerangan terhadap Mapolsek Sinak, Kabupaten Puncak pada tahun 2015 silam. Penyerangan tersebut menyebabkan tiga anggota Polisi meninggal dunia saat itu.

  Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, kepada Koran ini Jumat (22/11) membenarkan soal penangkapan Iris Murib, tepatnya  di Kampung Tiba-Tiba Iwaka, Kabupaten Mimika, Kamis (21/11).

 “Iris Murib terlibat dalam penyerangan di Mapolsek Sinak tahun  beberapa tahun lalu, dia ditangkap di sekitar kampung Tiba-tiba, Iwaka, Timika, Kamis (21/11), ” ucap Kapolda.

Baca Juga :  Pasca Gempa, Mensos RI Tinjau Langsung Situasi Kota Jayapura

  Dikatakan, kedatangan Iris Murib ke Kabupaten Mimika, untuk mencari dukungan logistik mendukung kegiatan mereka, selain  itu pihaknya juga  terpaksa melumpuhkan Iris Murib dikarenakan mencoba melakukan perlawanan saat akan  ditangkap. 

“Saat hendak ditangkap Tim Khusus, Iris sempat berupaya melawan sehingga dilumpuhkan. Turunnya Iris Murib ke Timika diduga untuk mencari dukungan logistik guna mendukung aksi yang akan mereka lakukan,” jelasnya.

Kapolda menjelaskan, ketika ditangkap oleh Tim Khusus Polda Papua,  Irus Murib yang juga masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polisi ini tidak membawa senjata api. “Yang bersangkutan tidak membawa senjata api saat itu,” kata Kapolda.

  Saat ini Iris Murib  telah dievakuasi ke Jayapura untuk di rawat di RS Bhayangkara. “Iris Murib termasuk dalam kelompok yang menyerang Mapolsek Sinak hingga menewaskan tiga anggota Polri,” ucapnya.

Baca Juga :  KKB Duduki Beberapa Titik di Tembagapura

  Secara terpisah, Kapolres Mimika AKBP I Gusti Era Adhinata mengatakan, pasca penangkapan pentolan KKB situasi wilayah hukumnya kondusif. Guna mengatasi gangguan maka Patroli ditingkatkan.

“Patroli sudah kami tingkatkan, mudah-mudahan dengan penangkapan tersebut situasi Mimika semakin aman kedepan,” ucap Gusti melalui  telfon selulernya saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (22/11).

  Disisi lain, untuk mengantisipasi gangguan KKB di 1 Desember. Polres Mimika memberdayakan Satgas Amanusa yang berjumlah sebanyak 500 personel. “ Polres Mimika sendiri sudah di backup dari Amanusa, kita berdayakan mereka untuk mengantisiaspi serangan KKB menjelang 1 Desember,” pungkasnya. (fia).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya