Thursday, July 10, 2025
22.7 C
Jayapura

Massa Pengantar Jenazah Lukas Enembe Urungkan Niat Pulang

Setelah Terdengar Bunyi Tembakan Tak Jauh dari Kediaman Lukas Enembe

JAYAPURA – Bunyi tembakan terdengar sesaat sebelum iring iringan pemulangan massa yang baru saja mengantarkan jenazah almarhum Lukas Enembe, di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jumat (29/12)

Hal itu disampaikan Kuasa Hukum mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe Petrus Bala Pattayona, kepada Cenderawasih Pos.

“Bunyi tembakan terdengar sebanyak 3 sampai 5 kali tak jauh dari kediaman almarhum Lukas Enembe, suara tembakan itu membuat warga bertanya tanya kenapa harus ada suara tembakan. Pasalnya saya ada di lokasi saat itu,” kata Petrus.

Dikatakan Petrus, suara tembakan itu membuat massa yang hendak pulang berhamburan. Hingga sesama mereka saling melindungi dan mengarahkan untuk kembali saja ke kediaman pak Lukas Enembe.

Baca Juga :  Guru di Daerah 3T Harus Selalu Berada di Tempat Tugas

“Ada yang mencari asal suara tembakan, namun ada juga sesama mereka saling berkata pulang saja karena situasi tidak memungkinkan. Sehingga mereka kembali ke kediaman almarhum Lukas Enembe,” terang Petrus.

Petrus mengklaim, suara tembakan tersebut terdengar usai mobil truk yang hendak mengantar pulang massa tergelincir di tanjakan.

“Setelah truk terbalik, kita mendengar ada beberapa tembakan yang membuat massa berhamburan hingga memilih kembali ke halaman rumah almarhum Lukas Enembe,” terangnya.

Dikatakan Petrus, hingga pukul jam 9 malam. Masih banyak massa yang belum dipulangkan dari kediaman Pak Lukas Enembe.

“Hingga saya pulang jam 9 malam, massa masih banyak di kediaman almarhum Lukas  Enembe lantaran mobil yang mengangkut mereka tidak cukup. Selain itu, kondisi juga tidak memungkinkan. Tadi kita dengan informasi Sabtu (30/12) barulah semua dipulangkan,” pungkasnya. (fia/wen)

Baca Juga :  Efisiensi Anggaran Turut Pengaruhi Deflasi di Papua

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Setelah Terdengar Bunyi Tembakan Tak Jauh dari Kediaman Lukas Enembe

JAYAPURA – Bunyi tembakan terdengar sesaat sebelum iring iringan pemulangan massa yang baru saja mengantarkan jenazah almarhum Lukas Enembe, di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jumat (29/12)

Hal itu disampaikan Kuasa Hukum mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe Petrus Bala Pattayona, kepada Cenderawasih Pos.

“Bunyi tembakan terdengar sebanyak 3 sampai 5 kali tak jauh dari kediaman almarhum Lukas Enembe, suara tembakan itu membuat warga bertanya tanya kenapa harus ada suara tembakan. Pasalnya saya ada di lokasi saat itu,” kata Petrus.

Dikatakan Petrus, suara tembakan itu membuat massa yang hendak pulang berhamburan. Hingga sesama mereka saling melindungi dan mengarahkan untuk kembali saja ke kediaman pak Lukas Enembe.

Baca Juga :  Dusun Sagu Bisa Disulap Jadi Objek Wisata

“Ada yang mencari asal suara tembakan, namun ada juga sesama mereka saling berkata pulang saja karena situasi tidak memungkinkan. Sehingga mereka kembali ke kediaman almarhum Lukas Enembe,” terang Petrus.

Petrus mengklaim, suara tembakan tersebut terdengar usai mobil truk yang hendak mengantar pulang massa tergelincir di tanjakan.

“Setelah truk terbalik, kita mendengar ada beberapa tembakan yang membuat massa berhamburan hingga memilih kembali ke halaman rumah almarhum Lukas Enembe,” terangnya.

Dikatakan Petrus, hingga pukul jam 9 malam. Masih banyak massa yang belum dipulangkan dari kediaman Pak Lukas Enembe.

“Hingga saya pulang jam 9 malam, massa masih banyak di kediaman almarhum Lukas  Enembe lantaran mobil yang mengangkut mereka tidak cukup. Selain itu, kondisi juga tidak memungkinkan. Tadi kita dengan informasi Sabtu (30/12) barulah semua dipulangkan,” pungkasnya. (fia/wen)

Baca Juga :  Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Bertambah

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya