Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Belum Lunas, Venue Dayung Dipalang

JAYAPURA – Karena belum mendapatkan pelunasan dari penggunaan lokasi Venue Dayung di Jl Holtekamp Abepura, sejumlah masyarakat dari Kampung Engros melakukan Pemalangan. Mereka menuntut pembayaran sisa yang hingga kini belum dibayarkan.

Masyarakat memalang menggunakan balok dan daun kelapa kemudian menempelkan tiga spanduk yang isinya meminta lokasi tersebut segera dibayarkan.

“Sudah satu tahun lebih kami hanya menunggu janji pemerintah dan sampai sekarang tidak dibayarkan sehingga kami palang,” kata Victor Hanasbey, koordinator aksi, Rabu (30/11).

Ia menyebut bahwa sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan para asisten di provinsi termasuk dengan asisten I Doren Wakerkwa ketika itu namun hanya dijanjikan.

“Pemerintah ketika itu menyampaikan bahwa kami diminta untuk mendukung pelaksanaan PON dulu agar sukses dan ketika sukses maka akan diselesaikan juga hak hak masyarakat. Tapi nyatanya sampai sekarang tidak dibayarkan,” bebernya.

Baca Juga :  Proses Otopsi Pdt Zanambani, Diperlukan Pengamanan Ekstra

Sementara Jhon Sanyi, salah satu tokoh masyarakat Engros menegaskan bahwa masyarakat meminta agar pemerintah merealisasikan pembayaran sisanya di tahun ini. “Kami sudah memberi waktu cukup lama jadi tahun ini harus dibayarkan,” tegasnya. (Ade/gin)

JAYAPURA – Karena belum mendapatkan pelunasan dari penggunaan lokasi Venue Dayung di Jl Holtekamp Abepura, sejumlah masyarakat dari Kampung Engros melakukan Pemalangan. Mereka menuntut pembayaran sisa yang hingga kini belum dibayarkan.

Masyarakat memalang menggunakan balok dan daun kelapa kemudian menempelkan tiga spanduk yang isinya meminta lokasi tersebut segera dibayarkan.

“Sudah satu tahun lebih kami hanya menunggu janji pemerintah dan sampai sekarang tidak dibayarkan sehingga kami palang,” kata Victor Hanasbey, koordinator aksi, Rabu (30/11).

Ia menyebut bahwa sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan para asisten di provinsi termasuk dengan asisten I Doren Wakerkwa ketika itu namun hanya dijanjikan.

“Pemerintah ketika itu menyampaikan bahwa kami diminta untuk mendukung pelaksanaan PON dulu agar sukses dan ketika sukses maka akan diselesaikan juga hak hak masyarakat. Tapi nyatanya sampai sekarang tidak dibayarkan,” bebernya.

Baca Juga :  Tahun 2023 Mamteng Bebas Malaria

Sementara Jhon Sanyi, salah satu tokoh masyarakat Engros menegaskan bahwa masyarakat meminta agar pemerintah merealisasikan pembayaran sisanya di tahun ini. “Kami sudah memberi waktu cukup lama jadi tahun ini harus dibayarkan,” tegasnya. (Ade/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya