Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Diduga Potong Jari Tangan, Siswi SMP Meninggal Dunia

WAMENA – Diduga banyak mengeluarkan darah pasa saat memotong jari tengah, seorang siswa SMP dengan inisial IW (13) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh orang tuanya dalam rumahnya  kompleks Ilekma atas Distrik Napua Kabupaten Jayawijaya Jumat (27/10).

Usai ditemukan meninggal dunia  orang tua korban langsung menghubungi  Kepolisian Resor Jayawijaya melakukan olah TKP terkait ditemukannya seorang anak berjenis kelamin perempuan yang masih berstatus pelajar.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penemuan masyarakat berjenis kelamin perempuan yang mana korban diketahui bernama IW (13) dan ditemukan meninggal dunia oleh orang tuannya di dalam rumah.

“Kejadian ini berawal pada hari Rabu (25/10) malam saat korban keluar rumah dan sempat dicari oleh orang tuannya. Kemudian pada pukul 23.00 WIT korban pulang ke rumah dan langsung mengambil 1 bilah parang dan menuju pintu depan rumah, lalu memotong Jari Tengah pada tangan kirinya hingga jari tangan tersebut terputus serta banyak mengeluarkan darah.”ungkapnya di Polres Jayawijaya kemarin.

Baca Juga :  Befa Yigibalom: 70 Ribu Alumni yang Tersebar di Seluruh Dunia Wajib Bersatu

Menurutnya, setelah kejadian tersebut korban tidak dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan keesokan malamnya korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia yang dugaan sementara karena korban kehabisan darah akibat luka pada jari tangan korban.

WAMENA – Diduga banyak mengeluarkan darah pasa saat memotong jari tengah, seorang siswa SMP dengan inisial IW (13) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh orang tuanya dalam rumahnya  kompleks Ilekma atas Distrik Napua Kabupaten Jayawijaya Jumat (27/10).

Usai ditemukan meninggal dunia  orang tua korban langsung menghubungi  Kepolisian Resor Jayawijaya melakukan olah TKP terkait ditemukannya seorang anak berjenis kelamin perempuan yang masih berstatus pelajar.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penemuan masyarakat berjenis kelamin perempuan yang mana korban diketahui bernama IW (13) dan ditemukan meninggal dunia oleh orang tuannya di dalam rumah.

“Kejadian ini berawal pada hari Rabu (25/10) malam saat korban keluar rumah dan sempat dicari oleh orang tuannya. Kemudian pada pukul 23.00 WIT korban pulang ke rumah dan langsung mengambil 1 bilah parang dan menuju pintu depan rumah, lalu memotong Jari Tengah pada tangan kirinya hingga jari tangan tersebut terputus serta banyak mengeluarkan darah.”ungkapnya di Polres Jayawijaya kemarin.

Baca Juga :  Sekda Jayawijaya Ajak Keluarga Flobamora  Bersatu Perangi Hoaks

Menurutnya, setelah kejadian tersebut korban tidak dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan keesokan malamnya korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia yang dugaan sementara karena korban kehabisan darah akibat luka pada jari tangan korban.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya