Saturday, December 21, 2024
26.7 C
Jayapura

Maju Pilkada 2024, 13 Anggota DPR Papua Pamit

“Saya sudah 20 tahun mengabdi di DPR Papua dan hampir semua jenjang jabatan struktur yang ada di DPR Papua sudah saya lalui bersama-sama dan Tuhan sungguh baik, diakhir masa jabatan saya Tuhan kasih jabatan tertinggi di DPR Papua selama 5 tahun ini. Jadi saya dan keluarga mohon maaf apabila selama melaksanakan tugas ternyata ada hal – hal yang kurang berkenan,” imbuhnya.

Iapun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada  masyarakat di Dapil Jayawijaya, Lanny Jaya, Nduga dan Mamberamo Tengah yang pernah mendukungnya begitu juga dengan warga kota yang sudah ikut mendukunganya.  Wakil Ketua I DPR Papua, Dr Yunus Wonda mengatakan sudah 15 tahun ia berada di lembaga DPR Papua sebagai pimpinan DPR Papua. “Atas nama keluarga, saya menyampaikan terimakasih banyak kepada seluruh masyarakat Papua yang telah memberikan kepercayaan kepada kami menjadi pimpinan DPR Papua,” kata Yunus.

Baca Juga :  Partisipasi Pemilih di Kab. Biak Numfor Rendah

Rasa terimakasihnya juga disampaikan kepada almarhum Lukas Enembe dan alm bapak Klemen Tinal, bapak Barnabas Suebu, tokoh-tokoh hebat yang menjadi inspirasi baginya. Ia juga menyampaikan bahwa dirinya banyak belajar dari beberapa tokoh Papua seperti Jhon Ibo, Komarudin Watubun, Yop Kogoya, Yanny serta alm Jan Ajomi. “Saya banyak belajar dari tokoh-tokoh tadi yang saya sebut dan saya terbentuk menjadi pemimpin di lembaga ini,” tutupnya.

Sementara Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat, Thomas Songdegau mengatakan bahwa pasca tidak melanjutkan menjadi anggota dewan dirinya berkomitmen akan terus menjadi politisi.  “Kita ini kan politisi kerja-kerja politik jadi kita tetap menjadi politisi,” ujar Thomas. Diakuinya bahwa Ia menjadi anggota DPR Papua kurang lebih sudah 15 tahun dan ia berharap DPR baru yang terpilih harus memberikan support kepada gubernur yang terpilih nantinya.

Baca Juga :  Negara Gagal Memastikan Perlindungan Terhadap Hak Hidup OAP

Dengan waktu yang terbilang cukup lama di DPR Papua, Thomas masih belum merasa puas, dirinya masih berambisi untuk kembali mencalonkan diri pada pemilihan berikutnya. “Kalau orang politik tidak ada puas-puasnya, kedepannya harus maju, entah itu di legislatif atau eksekusi mana yang cepat saja,” ujarnya.

Ditempat berbeda, anggota DPR Papua dari Fraksi PDI Perjuangan, Mathea Mamoyao mengatakan secara aturan masa jabatan kita akan berakhir pada 31 Oktober 2024 mendatang. Menurutnya pekerjaan sebagai wakil rakyat adalah amanah dari rakyat. Untuk itu sebagai mitra dari pemerintah anggota dewan harus benar-benar melihat melihat kerja pemerintah demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat.

“Ya saya masih ingin berlanjut ke politik, karena saya merasa tanggung jawab saya belum selesai,” singkat Mathea. (kar/ade)

“Saya sudah 20 tahun mengabdi di DPR Papua dan hampir semua jenjang jabatan struktur yang ada di DPR Papua sudah saya lalui bersama-sama dan Tuhan sungguh baik, diakhir masa jabatan saya Tuhan kasih jabatan tertinggi di DPR Papua selama 5 tahun ini. Jadi saya dan keluarga mohon maaf apabila selama melaksanakan tugas ternyata ada hal – hal yang kurang berkenan,” imbuhnya.

Iapun menyampaikan rasa terimakasihnya kepada  masyarakat di Dapil Jayawijaya, Lanny Jaya, Nduga dan Mamberamo Tengah yang pernah mendukungnya begitu juga dengan warga kota yang sudah ikut mendukunganya.  Wakil Ketua I DPR Papua, Dr Yunus Wonda mengatakan sudah 15 tahun ia berada di lembaga DPR Papua sebagai pimpinan DPR Papua. “Atas nama keluarga, saya menyampaikan terimakasih banyak kepada seluruh masyarakat Papua yang telah memberikan kepercayaan kepada kami menjadi pimpinan DPR Papua,” kata Yunus.

Baca Juga :  Potensi Sagu Papua Dilirik Qatar

Rasa terimakasihnya juga disampaikan kepada almarhum Lukas Enembe dan alm bapak Klemen Tinal, bapak Barnabas Suebu, tokoh-tokoh hebat yang menjadi inspirasi baginya. Ia juga menyampaikan bahwa dirinya banyak belajar dari beberapa tokoh Papua seperti Jhon Ibo, Komarudin Watubun, Yop Kogoya, Yanny serta alm Jan Ajomi. “Saya banyak belajar dari tokoh-tokoh tadi yang saya sebut dan saya terbentuk menjadi pemimpin di lembaga ini,” tutupnya.

Sementara Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat, Thomas Songdegau mengatakan bahwa pasca tidak melanjutkan menjadi anggota dewan dirinya berkomitmen akan terus menjadi politisi.  “Kita ini kan politisi kerja-kerja politik jadi kita tetap menjadi politisi,” ujar Thomas. Diakuinya bahwa Ia menjadi anggota DPR Papua kurang lebih sudah 15 tahun dan ia berharap DPR baru yang terpilih harus memberikan support kepada gubernur yang terpilih nantinya.

Baca Juga :  Delapan Jenazah Berhasil Dievakuasi Gunakan Empat Helikopter

Dengan waktu yang terbilang cukup lama di DPR Papua, Thomas masih belum merasa puas, dirinya masih berambisi untuk kembali mencalonkan diri pada pemilihan berikutnya. “Kalau orang politik tidak ada puas-puasnya, kedepannya harus maju, entah itu di legislatif atau eksekusi mana yang cepat saja,” ujarnya.

Ditempat berbeda, anggota DPR Papua dari Fraksi PDI Perjuangan, Mathea Mamoyao mengatakan secara aturan masa jabatan kita akan berakhir pada 31 Oktober 2024 mendatang. Menurutnya pekerjaan sebagai wakil rakyat adalah amanah dari rakyat. Untuk itu sebagai mitra dari pemerintah anggota dewan harus benar-benar melihat melihat kerja pemerintah demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat.

“Ya saya masih ingin berlanjut ke politik, karena saya merasa tanggung jawab saya belum selesai,” singkat Mathea. (kar/ade)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya