Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

Pendaftaran Calon ASN Diundur

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana

JAKARTA, Jawa Pos-Rencana pembukaan pendaftaran calon aparatur sipil negara (CASN) ditunda. Pendaftaran yang awalnya diagendakan pada hari ini (31/5) ditangguhkan hingga pengumuman lebih lanjut. 

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, saat ini masih ada beberapa peraturan pengadaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja(PPPK) nonguru, dan PPPK guru tahun 2021 yang belum ditetapkan pemerintah. Termasuk, masih ada usulan revisi penetapan kebutuhan (formasi) oleh beberapa instansi yang tengah ditangani. Karenanya, pendaftaran belum dibuka bulan ini. “Jadwal pelaksanaan akan diinformasikan lebih lanjut,” ujarnya di Jakarta, kemarin (29/5).

Di sisi lain, masih ada persiapan yang harus dimatangkan. Bima meminta pejabat pembina kepegawaian (PPK) menyiapkan rencana kegiatan dan anggaran pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS serta seleksi kompetensi PPPK nonguru tahun 2021. Rencana kegiatan dan anggaran ini dibuat sesuai dengan penetapan kebutuhan formasi yang tersedia.”Untuk seleksi kompetensi PPPK guru tahun 2021 dibebankan pada anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek),” jelasnya. 

Baca Juga :  Tertahan 7 Jam, Rombongan MRP Balik Jayapura

Selain itu, untuk menghindari adanya pergerakan orang dan meningkatkan risiko penularan Covid-19, Bima menginstruksikan agar PPK instansi daerah menyiapkan titik lokasi (tiklok) seleksi mandiri di daerah masing-masing. Tiklok ini meliputi gedung yang digunakan, komputer, internet, sarana prasarana untuk penerapan protokol kesehatan, hingga kordinasi dengan Satgas Covid-19 daerah untuk pelaksanaan computer assisted test (CaT) pada SKD nanti. 

Setelahnya, PPK wajib mengajukan usulan tersebut secara rinci pada kepala BKN.”Pengajuan surat paling lambat 4 Juni 2021,” katanya. 

Masyarakat yang ingin mengikuti seleksi CASN, diminta untuk terus memantau website dan media sosial BKN untuk mengetahui update terbaru mengenai tes ini. Termasuk soal jadwal pendaftaran. 

Sambil menunggu, calon pendaftar diimbau untuk terus belajar dalam persiapan menghadapi SKD. Serta, menyiapkan dokumen-dikumen yang diperlukan untuk pendaftaran. Seperti, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), ijazah, transkrip nilai, pasfoto, dan lainnya.

Baca Juga :  Akui Krisis Pemain

Sebagai informasi, tahun ini pemerintah akan membuka 1.275.387 formasi CASP. Rinciannya, 1.002.626 guru PPPK, 70.008 PPPK non-guru, dan 119.094 CPNS. (mia/JPG)

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana

JAKARTA, Jawa Pos-Rencana pembukaan pendaftaran calon aparatur sipil negara (CASN) ditunda. Pendaftaran yang awalnya diagendakan pada hari ini (31/5) ditangguhkan hingga pengumuman lebih lanjut. 

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, saat ini masih ada beberapa peraturan pengadaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja(PPPK) nonguru, dan PPPK guru tahun 2021 yang belum ditetapkan pemerintah. Termasuk, masih ada usulan revisi penetapan kebutuhan (formasi) oleh beberapa instansi yang tengah ditangani. Karenanya, pendaftaran belum dibuka bulan ini. “Jadwal pelaksanaan akan diinformasikan lebih lanjut,” ujarnya di Jakarta, kemarin (29/5).

Di sisi lain, masih ada persiapan yang harus dimatangkan. Bima meminta pejabat pembina kepegawaian (PPK) menyiapkan rencana kegiatan dan anggaran pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS serta seleksi kompetensi PPPK nonguru tahun 2021. Rencana kegiatan dan anggaran ini dibuat sesuai dengan penetapan kebutuhan formasi yang tersedia.”Untuk seleksi kompetensi PPPK guru tahun 2021 dibebankan pada anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek),” jelasnya. 

Baca Juga :  Segera Umumkan Status Azis

Selain itu, untuk menghindari adanya pergerakan orang dan meningkatkan risiko penularan Covid-19, Bima menginstruksikan agar PPK instansi daerah menyiapkan titik lokasi (tiklok) seleksi mandiri di daerah masing-masing. Tiklok ini meliputi gedung yang digunakan, komputer, internet, sarana prasarana untuk penerapan protokol kesehatan, hingga kordinasi dengan Satgas Covid-19 daerah untuk pelaksanaan computer assisted test (CaT) pada SKD nanti. 

Setelahnya, PPK wajib mengajukan usulan tersebut secara rinci pada kepala BKN.”Pengajuan surat paling lambat 4 Juni 2021,” katanya. 

Masyarakat yang ingin mengikuti seleksi CASN, diminta untuk terus memantau website dan media sosial BKN untuk mengetahui update terbaru mengenai tes ini. Termasuk soal jadwal pendaftaran. 

Sambil menunggu, calon pendaftar diimbau untuk terus belajar dalam persiapan menghadapi SKD. Serta, menyiapkan dokumen-dikumen yang diperlukan untuk pendaftaran. Seperti, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), ijazah, transkrip nilai, pasfoto, dan lainnya.

Baca Juga :  Di Jembatan Enggros Ditemukan Sesosok Mayat Laki-Laki

Sebagai informasi, tahun ini pemerintah akan membuka 1.275.387 formasi CASP. Rinciannya, 1.002.626 guru PPPK, 70.008 PPPK non-guru, dan 119.094 CPNS. (mia/JPG)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya