Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Pasien Covid-19 Tinggal Satu Orang, Pengawasan Penumpang Diperketat

Jhon Richard Banua, SE, MSi ( FOTO: Denny/Cepos)

Bentuk Tim Rapid Tes Antigen di Bandara Wamena

WAMENA-Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi mengaku sudah mendapatkan laporan dari medis, bahwa per 26 Mei kemarin pasien yang masih terkonfirmasi positif Covid -19 di Jayawijaya dan masih melakukan perawatan tinggal 1 orang di ruang isolasi RSUD Wamena.

  “Kami mendapat kabar yang menggembirakan dimana angka  terus menurun hingga saat ini tinggal 1 orang yang masih dalam perawatan, dimana sebelumnya ada 7 orang namun 6 pasien diantaranya dinyatakan sembuh,”ungkapnya jumat (28/5) kemarin.

  Menurutnya Pemerintah sangat bersyukur dengan penanganan Covid -19 yang saat ini dilakukan bisa menekan laju penyebaran virus ini sampai dengan tinggal satu orang yang dirawat. Namun, dengan pembukaan Bandara Wamena kembali, maka pemerintah membuka posko di Bandara Wamena untuk mengambil sampel setiap penumpang yang datang.

Baca Juga :  TNI Kirim 400 Personel ke Papua

  “Posko kita di Sentani sudah tidak ada, kami akan membuka posko di Bandara Wamena untuk mengambil sampel dari setiap penumpang yang turun selama seminggu berturut -turut tanpa pandang bulu semua penumpang wajib yang datang wajib dilakukan pemeriksaan,”tegas Pria yang menjabat sebagai Bupati jayawijaya

  Ia memastikan tim gugus akan melakukan pemeriksaan antigen di Bandara Wamena untuk melihat kembali jika dari penumpang yang datang ini banyak yang postif, maka pemda Jayawijaya akan menyurat kepada Pemda Provinsi Papua maupun Kabupaten /Kota Jayapura untuk meninjau kembali apakah benar-benar dilakukan swab antigen atau hanya langsung dikeluarkan surat tanpa dilakukan pemeriksaan

  “Ini yang kita coba membentuk satu tim medis untuk bertugas di Bandara Wamena selama 1 minggu untuk melihat sampel, kalau ini terjadi maka kita juga akan melakukan koordinasi untuk mengambil langkah -langkah di Kabupaten Jayawijaya,”jelasnya.

Baca Juga :  Boleh Sampaikan Aspirasi, Tapi Tidak Anarkis

  Kata Jhon Banua pemerintah akan melakukan koordinasi dengan Forkopimda Jayawijaya untuk melakukan penindakan pengambilan sampel bagi semua penumpang yang masuk ke Wamena, untuk memastikan pemeriksaan rapid test antigen ini benar-benar dilakukan baik itu dari Jayapura maupun dari Luar Papua sekalipun.

  “Kami mendapatkan laporan banyak warga yang hanya mendapatkan surat tanpa melalui pemeriksaan rapid tes antigen, ini yang kita coba untuk mengantisipasi itu agar Jayawijaya tidak lagi ada pasien Covid-19,”tutup Bupati. (jo/tri)

Jhon Richard Banua, SE, MSi ( FOTO: Denny/Cepos)

Bentuk Tim Rapid Tes Antigen di Bandara Wamena

WAMENA-Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi mengaku sudah mendapatkan laporan dari medis, bahwa per 26 Mei kemarin pasien yang masih terkonfirmasi positif Covid -19 di Jayawijaya dan masih melakukan perawatan tinggal 1 orang di ruang isolasi RSUD Wamena.

  “Kami mendapat kabar yang menggembirakan dimana angka  terus menurun hingga saat ini tinggal 1 orang yang masih dalam perawatan, dimana sebelumnya ada 7 orang namun 6 pasien diantaranya dinyatakan sembuh,”ungkapnya jumat (28/5) kemarin.

  Menurutnya Pemerintah sangat bersyukur dengan penanganan Covid -19 yang saat ini dilakukan bisa menekan laju penyebaran virus ini sampai dengan tinggal satu orang yang dirawat. Namun, dengan pembukaan Bandara Wamena kembali, maka pemerintah membuka posko di Bandara Wamena untuk mengambil sampel setiap penumpang yang datang.

Baca Juga :  1.564 Pencaker Telah Terdaftar Secara Online

  “Posko kita di Sentani sudah tidak ada, kami akan membuka posko di Bandara Wamena untuk mengambil sampel dari setiap penumpang yang turun selama seminggu berturut -turut tanpa pandang bulu semua penumpang wajib yang datang wajib dilakukan pemeriksaan,”tegas Pria yang menjabat sebagai Bupati jayawijaya

  Ia memastikan tim gugus akan melakukan pemeriksaan antigen di Bandara Wamena untuk melihat kembali jika dari penumpang yang datang ini banyak yang postif, maka pemda Jayawijaya akan menyurat kepada Pemda Provinsi Papua maupun Kabupaten /Kota Jayapura untuk meninjau kembali apakah benar-benar dilakukan swab antigen atau hanya langsung dikeluarkan surat tanpa dilakukan pemeriksaan

  “Ini yang kita coba membentuk satu tim medis untuk bertugas di Bandara Wamena selama 1 minggu untuk melihat sampel, kalau ini terjadi maka kita juga akan melakukan koordinasi untuk mengambil langkah -langkah di Kabupaten Jayawijaya,”jelasnya.

Baca Juga :  Boleh Sampaikan Aspirasi, Tapi Tidak Anarkis

  Kata Jhon Banua pemerintah akan melakukan koordinasi dengan Forkopimda Jayawijaya untuk melakukan penindakan pengambilan sampel bagi semua penumpang yang masuk ke Wamena, untuk memastikan pemeriksaan rapid test antigen ini benar-benar dilakukan baik itu dari Jayapura maupun dari Luar Papua sekalipun.

  “Kami mendapatkan laporan banyak warga yang hanya mendapatkan surat tanpa melalui pemeriksaan rapid tes antigen, ini yang kita coba untuk mengantisipasi itu agar Jayawijaya tidak lagi ada pasien Covid-19,”tutup Bupati. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya