JAYAPURA-Persipura Jayapura kembali melakukan gebrakan besar-besaran di musim 2020. Selain cuci gudang pemain, Persipura juga mendatangkan pelatih kiper jempolan asal Brasil, Gerson Rios.
Diketahui, sepak terjang Gerson Rios merupakan mantan pelatih Timnas Brasil U-17 serta pernah melatih kiper Liverpool Alisson Becker. Gerson Rios akan menggantikan posisi Alan Ahviluddin yang memilih bergabung bersama Bhayangkara FC.
Gerson Rios juga pernah menjadi pelatih kiper salah satu tim elite Brasil, Vasco Da Gama.
Kemarin, Rabu (29/1) Breno Araujo Rocha dan Gerson Rios dijadwalkan telah tiba di Indonesia dan akan bergabung bersama tim di Kota Batu.
Gerson Rios merupakan rekomendasi dari sang pelatih kepala Jacksen F. Tiago.
“Pelatih kiper hari ini (kemarin, red) datang bersama pelatih fisik juga dari Brazil. Sudah deal, pelatih fisik tetap yang kemarin, pelatih kiper Gerson Rios,” ungkap Jacksen Tiago kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Rabu (29/1).
Dijelaskan, bergabung bersama Persipura merupakan untuk yang pertama kalinya Gerson Rios berkarier di tanah air. Kehadiran Gerson diharapkan dapat memberikan pengaruh besar bagi penjaga gawang Persipura musim ini.
“Iya, dia (Gerson) pertama kali ke Indonesia. Dia dulu pelatihnya timnas Brasil, Alisson Becker itu anak buahnya. Semoga kedatangan Gerson dapat membantu kiper kita menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Musim lalu, kiper Persipura Jayapura Dede Sulaiman berhasil mencatatakan clean sheets paling banyak, bersama Wawan Hendrawan (Bali United), I Made Wirawan (Persib Bandung). Tentu dengan kedatangan Gerson Rios kian membuat penjaga gawang Persipura makin mumpuni.
Diketahui, selain memboyong Gerson Rios sebagai pelatih kiper dari Brasil, Jacksen Tiago juga dalam waktu dekat akan memboyong satu pelatih lagi dari Brasil. Pelatih tersebut nantinya ditunjuk untuk menukangi tim Persipura U-20 dan pemain Persipura yang tidak ikut away.
“Masih ada pelatih dari Brasil, dia akan membantu menangani fisik pemain U-20. Karena saya punya rencana dengan manajemen untuk membentuk tim ini terus solid dalam 4-5 musim kedepan. Dan itu dimulai dari kelompok umur. Karena tim kelompok umur menjadi punggung tim senior kedepannya dan saya mau program di tim senior bisa sejalan di kelompok umur,” tandasnya.(eri/nat)
