Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Sebelum Dieksekusi Penambang Sempat Dikumpulkan Jadi Satu

JAYAPURA – Kasus penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Lampung Kawe Distrik Awimbon Perbatasan Boven Digoel dan Pegunungan Bintang ternyata dilakukan oleh sekelompok anak muda yang merupakan penerus dari Bocor Sobolim.

Bocor Sobolim sendiri ternyata telah meninggal pada Juli lalu. Hanya saja sebelum dieksekusi ternyata para penambang sempat dikumpulkan jadi satu kemudian didata. Para pelaku meminta penambang menyerahkan semua identitas plus HP yang dimiliki.

Dalam video yang dikirim terlihat penambang disuruh duduk jongkok sementara para pelaku lainnya mengelilingi penambang. Setelah itu mereka diminta turun ke halaman kemudian dibawa ke satu tempat.

Juru bicara TPNPB, Sebby Sembom mengatakan bahwa serangan ini telah dilakukan oleh Pasukan TPNPB Wilayah Korowai atau pasukannya almarhum Bocor Sobolim, dan secara komando Kodap XVI Yahukimo di bawah Pimpinan Panglima Bridgen Ekius Kobak dan pasukannya yang bertanggungjawab.

Baca Juga :  Surat Suara Belum Dicetak, KPU Boven Digoel Minta PSU Diundur

“Ada satu anggota intelijen, dia anggota polisi dan 9 penambang lainnya yang jadi korban, ” tulis Sebby. Saat ini Polisi masih menyelidiki kronologis dan berupaya mengevakuasi para korban. (ade/tri)

JAYAPURA – Kasus penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Lampung Kawe Distrik Awimbon Perbatasan Boven Digoel dan Pegunungan Bintang ternyata dilakukan oleh sekelompok anak muda yang merupakan penerus dari Bocor Sobolim.

Bocor Sobolim sendiri ternyata telah meninggal pada Juli lalu. Hanya saja sebelum dieksekusi ternyata para penambang sempat dikumpulkan jadi satu kemudian didata. Para pelaku meminta penambang menyerahkan semua identitas plus HP yang dimiliki.

Dalam video yang dikirim terlihat penambang disuruh duduk jongkok sementara para pelaku lainnya mengelilingi penambang. Setelah itu mereka diminta turun ke halaman kemudian dibawa ke satu tempat.

Juru bicara TPNPB, Sebby Sembom mengatakan bahwa serangan ini telah dilakukan oleh Pasukan TPNPB Wilayah Korowai atau pasukannya almarhum Bocor Sobolim, dan secara komando Kodap XVI Yahukimo di bawah Pimpinan Panglima Bridgen Ekius Kobak dan pasukannya yang bertanggungjawab.

Baca Juga :  Pangdam Minta 327 Putra Papua Bermental Baja

“Ada satu anggota intelijen, dia anggota polisi dan 9 penambang lainnya yang jadi korban, ” tulis Sebby. Saat ini Polisi masih menyelidiki kronologis dan berupaya mengevakuasi para korban. (ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya