Wednesday, July 3, 2024
24.7 C
Jayapura

Tahapan Ujian CAT 823 Honorer Ditunda

Terpisah, ketua komisi C DPRD Kota Jayapura meminta PJ Wali Kota Jayapura tidak tergesa gesa  mengumumkan hasil Verval Tenaga Honorer TK-2.

Namun betul betul ditelaah secara baik, dimana nama nama honer yang yang dimasukan dalam THK-2 benar benar orang yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura.

Tuntutan ini disampaikan Komisi A, melalui laporan pendapat gabungan komisi, DPRD Kota Jayapura, saat sidang LKPJ tahap II, di Gedung DPRD Kota Jayapura, Kamis (27/6).

Dalam Laporan Gabungan Komisi, yang dibacakan oleh Ketua Komisi C, Akhmad Sujana. Komisi A, meminta agar PJ Walikota Jayapura harus menyelesaikan masalah honorer secara baik dan holistik dalam satu kali pengumuman.

Baca Juga :  SMAN 7 Kota Jayapura Bakal Ditambah Fasilitas

Sehingga tidak meningalkan beban bagi tenaga honorer. Apalagi dijanjikan pada pengadaan tenaga ASN/PPPKD yang akan datang.

Karena jika ini dilakukan maka tentunya akan menimbulkan masalah yang menganggu kemampuan fiskal daerah termasuk isu penerimaan 2.000 pegawai tambahan yang di perkirakan akan membebani APBD sebesar RP. 206.064.396.000 (Dua ratus enam milyar, enam puluh empat juta, tiga ratus sembilan puluh enam ribu rupiah).

Selain itu pengadaan pegawai yang saat ini dialokasikan sebesar 1.200 orang diperkirakan akan membebani fiskal daerah sebesar Rp. 123.638.637.000 (seratus dua puluh tiga milyar, enam ratus tiga puluh delapan juta, enam ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah)

“Terkait hal ini, Kami menegaskan kepada PJ Wali Kota Jayapura untuk membatalkan pengumuman,”tegasnya.

Baca Juga :  Polair Gagalkan Upaya Bunuh Diri di Jembatan Yotefa

Sementara itu Wakil Ketua I DPRD Kota Jayapura, Joni Y. Betaubun mengaharapkan, PJ Wali Kota Jayapura tidak tergesa gesa mengumumkan hasil verval. Namun dipertimbangkan secara baik sehingga tidak menimbulkan perosalan di tengah masyarakat.

“Tapi Puji tuhan PJ Walikota telah mengeluarkan edaran bahwa pengumuman hasil verval tenaga honorer di tunda, kami harap hal ini menjadi perhatian semua pihak untuk bersabar,” imbuh Joni. (roy/rel/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Terpisah, ketua komisi C DPRD Kota Jayapura meminta PJ Wali Kota Jayapura tidak tergesa gesa  mengumumkan hasil Verval Tenaga Honorer TK-2.

Namun betul betul ditelaah secara baik, dimana nama nama honer yang yang dimasukan dalam THK-2 benar benar orang yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura.

Tuntutan ini disampaikan Komisi A, melalui laporan pendapat gabungan komisi, DPRD Kota Jayapura, saat sidang LKPJ tahap II, di Gedung DPRD Kota Jayapura, Kamis (27/6).

Dalam Laporan Gabungan Komisi, yang dibacakan oleh Ketua Komisi C, Akhmad Sujana. Komisi A, meminta agar PJ Walikota Jayapura harus menyelesaikan masalah honorer secara baik dan holistik dalam satu kali pengumuman.

Baca Juga :  Kasus Mutilasi di Timika, Jangan Sampai Ada Konflik Baru 

Sehingga tidak meningalkan beban bagi tenaga honorer. Apalagi dijanjikan pada pengadaan tenaga ASN/PPPKD yang akan datang.

Karena jika ini dilakukan maka tentunya akan menimbulkan masalah yang menganggu kemampuan fiskal daerah termasuk isu penerimaan 2.000 pegawai tambahan yang di perkirakan akan membebani APBD sebesar RP. 206.064.396.000 (Dua ratus enam milyar, enam puluh empat juta, tiga ratus sembilan puluh enam ribu rupiah).

Selain itu pengadaan pegawai yang saat ini dialokasikan sebesar 1.200 orang diperkirakan akan membebani fiskal daerah sebesar Rp. 123.638.637.000 (seratus dua puluh tiga milyar, enam ratus tiga puluh delapan juta, enam ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah)

“Terkait hal ini, Kami menegaskan kepada PJ Wali Kota Jayapura untuk membatalkan pengumuman,”tegasnya.

Baca Juga :  Berharap Banyak Anak Muda Papua Jadi  Konten Kreator

Sementara itu Wakil Ketua I DPRD Kota Jayapura, Joni Y. Betaubun mengaharapkan, PJ Wali Kota Jayapura tidak tergesa gesa mengumumkan hasil verval. Namun dipertimbangkan secara baik sehingga tidak menimbulkan perosalan di tengah masyarakat.

“Tapi Puji tuhan PJ Walikota telah mengeluarkan edaran bahwa pengumuman hasil verval tenaga honorer di tunda, kami harap hal ini menjadi perhatian semua pihak untuk bersabar,” imbuh Joni. (roy/rel/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya