Handphone Meledak, Dua Unit Rumah Terbakar

JAYAPURA-Diduga akibat handphone meledak, dua unit rumah yang terletak di kompleks perumahan karyawan PT. Viktory Cemerlang Jalan Abe Pantai Nafri, Distrik Abepura, dilahap si jago merah, Sabtu (27/3).

Kebakaran rumah tersebut bermula sekira pukul 15.30 WIT. Ketika saksi dan korban Petrus Mansumber sedang duduk-duduk di depan teras rumah, kemudian mendengar adanya ledakan dari rumah korban Yohan Wally serta mencium bau kabel terbakar. 

Mendengar ledakan tersebut, korban Petrus mengambil tangga untuk mengecek apa yang meledak. Saat melihat api berasal dari meja televisi. Korban Petrus meminta saksi untuk memadamkan listrik namun api cepat membesar dan menghangus dua unit rumah. 

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R Urbinas menyampaikan, kasus kebakaran tersebut dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Abepura.

“Telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian, anggota sudah memberikan garis policeline di lokasi,” terang Kapolresta Gustav Urbinas, Mingu (28/3).

Lanjutnya, penyebab kebakaran belum diketahui. Namun dari keterangan salah satu korban bahwa diduga kuat kebarakan dua unit rumah  tersebut lantaran meledaknya sebuah handphone yang sedang dicas di bagian meja televisi. “Kebakaran tersebut menyebabkan kerugian material ditaksir kurang lebih sekitar Rp 200 juta,” terangnya.

Adapun api berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah empat unit mobil pemadam kebakaran kota Jayapura tiba di lokasi kejadian.

Kapolres Gustav Urbinas mengimbau kepada warga untuk memperhatikan segala sesuatu yang berhubungan dengan listrik. Sehingga hal-hal seperti ini tidak terulang lagi. “Warga lebih waspada lagi sehingga kebakaran tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (fia/nat)

JAYAPURA-Diduga akibat handphone meledak, dua unit rumah yang terletak di kompleks perumahan karyawan PT. Viktory Cemerlang Jalan Abe Pantai Nafri, Distrik Abepura, dilahap si jago merah, Sabtu (27/3).

Kebakaran rumah tersebut bermula sekira pukul 15.30 WIT. Ketika saksi dan korban Petrus Mansumber sedang duduk-duduk di depan teras rumah, kemudian mendengar adanya ledakan dari rumah korban Yohan Wally serta mencium bau kabel terbakar. 

Mendengar ledakan tersebut, korban Petrus mengambil tangga untuk mengecek apa yang meledak. Saat melihat api berasal dari meja televisi. Korban Petrus meminta saksi untuk memadamkan listrik namun api cepat membesar dan menghangus dua unit rumah. 

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R Urbinas menyampaikan, kasus kebakaran tersebut dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Abepura.

“Telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian, anggota sudah memberikan garis policeline di lokasi,” terang Kapolresta Gustav Urbinas, Mingu (28/3).

Lanjutnya, penyebab kebakaran belum diketahui. Namun dari keterangan salah satu korban bahwa diduga kuat kebarakan dua unit rumah  tersebut lantaran meledaknya sebuah handphone yang sedang dicas di bagian meja televisi. “Kebakaran tersebut menyebabkan kerugian material ditaksir kurang lebih sekitar Rp 200 juta,” terangnya.

Adapun api berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah empat unit mobil pemadam kebakaran kota Jayapura tiba di lokasi kejadian.

Kapolres Gustav Urbinas mengimbau kepada warga untuk memperhatikan segala sesuatu yang berhubungan dengan listrik. Sehingga hal-hal seperti ini tidak terulang lagi. “Warga lebih waspada lagi sehingga kebakaran tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (fia/nat)