JAYAPURA-Agenda kunjungan kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo ke Provinsi Papua, 26-29 Agustus 2021, batal.
Belum diketahui secara pasti penyebab batalnya kunjungan Presiden Jokowi yang awalnya dijadwalkan akan melihat secara langsung pelaksanaan vaksinasi dan meninjau venue PON XX serta meresmikan PLBN Sota, Merauke.
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan menyampaikan, pihaknya belum mendapatkan informasi penyebab penundaan kehadiran Presiden ke Papua.
“Tidak tahu penyebabnya apa, kita hanya tahu tidak jadi datang,” ungkap Danrem Izak Pangemanan saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (25/8).
Diakuinya, Rabu (25/8) pagi kemarin, personel TNI sudah melakukan persiapan gladi terkait rencana kunjungan Presiden Jokowi. Namun, ketika mendapatkan informasi kunjungan dibatalkan, gladi tidak dilakukan.
“Untuk jadwal kedatangan berikutnya kami belum tahu, yang jelas TNI siap mengamankan kunjungan Presiden,” ucapnya.
Sementara itu Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyampaikan, pihaknya juga telah menyiapkan perkuatan dari polda sebanyak 878 personel.
“Kita melibatkan anggota kami ke dalam teman-teman TNI yang nantinya di semua objek yang bakal dikunjungi Presiden bakal dilakukan pengamanan, mulai dari Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura,” bebernya.
Sebelum adanya informasi pembatalan kunjungan Presiden ke Papua, Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua melakukan rapat koordinasi (Rakor) pengamanan jalur dan pemantapan lokasi dalam rangka kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia di Wilayah Provinsi Papua di Aula Tony Rompys Makodam XVII/Cenderawasih, Rabu (25/8)
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyampaikan, kunjungan Presiden dengan tujuan meninjau vaksinasi massal Covid-19, meninjau sarana prasarana PON XX khususnya di wilayah Kota Jayapura dan Kabupaten Merauke.
Dalam rangka kunjungan tersebut TNI-Polri akan melakukan pengamanan dari kedatangan hingga kepulangan dengan lancar dan aman.
Sementara itu, terkait agenda vaksinasi di Kota Jayapura juga sudah disiapkan Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Dr. Robby Kayame, SKM., M.Kes., menyebutkan vaksinasi rencananya dilakukan di halaman kantor Gubernur Provinsi Papua. “Agenda pertama adalah memantau vaksinasi di area kantor gubernur,” beber Robby Kayame kepada Cenderawasih Pos, Rabu (25/8) kemarin.
Diakuinya, pelaksanaan vaksin pastinya dibatasi mengingat menghindari kerumunan masa, pastinya memperhatikan prokes Covid-19. “Kami targetkan pelaksanaan vaksinasi mungkin diangka 400 dosisi atau lebih, mengingat antusias masyarakat yang semakin membaik saya rasa untuk angka 400 pastinya bisa tercapai,” terangnya. (fia/ana/nat)
