Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

Buang Bayi, Sepasang Kekasih Diciduk

Pelaku pembuang bayi berinisial MF (kanan) saat diamankan untuk dibawa ke Polsek Abepura setelah diketahui telah membuang sang bayi di belakang Otonom Kotaraja, Selasa (28/1). (foto:Polsek Abepura for Cepos)

Bayi Ditemukan Dalam Keadaan Hidup 

JAYAPURA-Warga jalan baru belakang Otonom Kotaraja pagi hari sekira pukul 06.00 WIT dihebohkan dengan ditemukannya sesosok bayi perempuan yang terbungkus selimut bayi dan tergeletak di semak-semak. 

Bayi mungil ini  ditemukan utuh  alias bukan bayi prematur dan juga bukan hasil aborsi melainkan melahirkan secara normal. Tim Opsnal Polsek Abepura yang dipimpin Ipda Jetni setelah mendengar kabar ini bergerak cepat mengumpulkan data dan akhirnya menemukan adanya pasien yang tengah mengalami pendarahan di RSUD Abepura. 

 “Jadi  pagi hari anggota kami mendapat laporan dari warga soal temuan bayi ini dan tim opsnal langsung bergerak mencari tahu hingga mendapati adanya pasien yang baru melahirkan dan langsung ditandai,” kata Kapolsek Abepura, AKP Clief Duwith sore kemarin. Dikatakan, Tim Opsnal mendatangi rumah sakit dan Puskesmas di Abepura dan sekira pukul 13.30 WIT Ipda Jetni Cs melihat daftar pasien di RS. Abepura dan menemukan adanya satu orang pasien  berinisial LL (19) di ruang bersalin dan mengalami pendarahan. “Tapi pasien yang juga ibu bayi ini melahirkan di rumah  bukan di rumah sakit. Nantinya setelah pendarahan barulah ia dibawa ke rumah sakit,” beber Kapolsek.

Baca Juga :  Ketua I KNPB Merauke Ditangkap

 Saat polisi menuju ruang bersalin  didapatilah  sang pacar berinisial MF  (21) yang ketika itu sedang menunggu di depan ruang bersalin. “Tanpa menunggu lama tim kami langsung membawa MF ke Polsek Abepura untuk diinterogasi dan iapun mengakui perbuatannya. Keputusan untuk membuang bayi ini dikatakan kesepakatan bersama ia dan pacarnya. Dimana bayi tersebut dibuang pukul  05.30 WIT,” kata Clief. 

Dari hasil interogasi yang dilakukan kata Kapolsek Clief, MF nekat melakukan itu lantaran keduanya bingung untuk membiayai hidup sang bayi termasuk terbebani biaya menikah. “Alasannya seperti itu,” imbuhnya. 

Ditambahkan bahwa bayi yang ditemukan sementara masih dirawat di RS. Bhayangkara Kotaraja dan masih dalam keadaan hidup namun perlu perlu mendapat perawatan karena dehidrasi. (ade/bet/nat)

Baca Juga :  Sepakat Anggarkan Rp 93 Miliar untuk Beasiswa Unggul
Pelaku pembuang bayi berinisial MF (kanan) saat diamankan untuk dibawa ke Polsek Abepura setelah diketahui telah membuang sang bayi di belakang Otonom Kotaraja, Selasa (28/1). (foto:Polsek Abepura for Cepos)

Bayi Ditemukan Dalam Keadaan Hidup 

JAYAPURA-Warga jalan baru belakang Otonom Kotaraja pagi hari sekira pukul 06.00 WIT dihebohkan dengan ditemukannya sesosok bayi perempuan yang terbungkus selimut bayi dan tergeletak di semak-semak. 

Bayi mungil ini  ditemukan utuh  alias bukan bayi prematur dan juga bukan hasil aborsi melainkan melahirkan secara normal. Tim Opsnal Polsek Abepura yang dipimpin Ipda Jetni setelah mendengar kabar ini bergerak cepat mengumpulkan data dan akhirnya menemukan adanya pasien yang tengah mengalami pendarahan di RSUD Abepura. 

 “Jadi  pagi hari anggota kami mendapat laporan dari warga soal temuan bayi ini dan tim opsnal langsung bergerak mencari tahu hingga mendapati adanya pasien yang baru melahirkan dan langsung ditandai,” kata Kapolsek Abepura, AKP Clief Duwith sore kemarin. Dikatakan, Tim Opsnal mendatangi rumah sakit dan Puskesmas di Abepura dan sekira pukul 13.30 WIT Ipda Jetni Cs melihat daftar pasien di RS. Abepura dan menemukan adanya satu orang pasien  berinisial LL (19) di ruang bersalin dan mengalami pendarahan. “Tapi pasien yang juga ibu bayi ini melahirkan di rumah  bukan di rumah sakit. Nantinya setelah pendarahan barulah ia dibawa ke rumah sakit,” beber Kapolsek.

Baca Juga :  Sepakat Anggarkan Rp 93 Miliar untuk Beasiswa Unggul

 Saat polisi menuju ruang bersalin  didapatilah  sang pacar berinisial MF  (21) yang ketika itu sedang menunggu di depan ruang bersalin. “Tanpa menunggu lama tim kami langsung membawa MF ke Polsek Abepura untuk diinterogasi dan iapun mengakui perbuatannya. Keputusan untuk membuang bayi ini dikatakan kesepakatan bersama ia dan pacarnya. Dimana bayi tersebut dibuang pukul  05.30 WIT,” kata Clief. 

Dari hasil interogasi yang dilakukan kata Kapolsek Clief, MF nekat melakukan itu lantaran keduanya bingung untuk membiayai hidup sang bayi termasuk terbebani biaya menikah. “Alasannya seperti itu,” imbuhnya. 

Ditambahkan bahwa bayi yang ditemukan sementara masih dirawat di RS. Bhayangkara Kotaraja dan masih dalam keadaan hidup namun perlu perlu mendapat perawatan karena dehidrasi. (ade/bet/nat)

Baca Juga :  Polres Yapen Berhasil Amankan 2,6 Kg Ganja Dari Dua Kasus Berbeda

Berita Terbaru

Artikel Lainnya