Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

KKB Masih di Sekitar Ilaga dan Beoga

Kapolda Mathius Fakhiri

JAYAPURA-Sampai saat ini Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan serangkaian aksi teror di Kabupaten Puncak, masih berada di sekitar Kabupaten Puncak.

Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri menyebutkan, KKB masih berada di Kabupaten Puncak tepatnya di Distrik Beoga dan Ilaga. Untuk itu, personel sedang melakukan perkuatan di dua distrik tersebut. “Ada beberapa kelompok besar yang masih ada di Puncak,” ungkap Kapolda Mathius Fakhiri saat dikonfirmasi via ponselnya. 

Kapolda juga menyebutkan bahwa Distrik Beoga belum sepenuhnya kondusif pasca beberapa rentetan peristiwa yang terjadi di daerah tersebut. Pihaknya tetap melakukan langkah-langkah pemulihan dengan penindakan hukum di sana.

Presiden perintahkan Panglima TNI dan Kapolri  kejar dan tangkap Kelompok Kriminal Bersenjata pasca gugurnya Kabinda Papua, Mayjen TNI Anumerta I Gusti Putu Danny Nugraha Karya akibat ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Minggu (25/4).

Baca Juga :  Jika Penyebaran Covid Terus Meningkat, Pembatasan Akan Dilakukan

Terkait dengan perintah Presiden tersebut, Kapolda Mathius Fakhiri mengaku sebelum adanya perintah dari presiden, sejak awal pihaknya sudah menggelar operasi penindakan terhadap gangguan keamanan di Beoga pasca tertembaknya dua guru dan pembakaran sekolah di Beoga.

Secara terpisah, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes M Iqbal Al Qudusy menyampaikan perintah presiden tersebut akan dilaksanakan Satgas Nemangkawi yang sebelumnya sudah berada di Kabupaten Puncak terutama di Distrik Beoga.

“Kita akan lakukan pengejaran terhadap kelompok ini, untuk penebalan pasukan belum ada. Kami masih memanfaatkan personel yang sudah ada di sana (Beoga-red),” terang Iqbal kepada Cenderawasih Pos.

Menurutnya, kelompok ini masih berkumpul di wilayah Puncak. Anggota juga sudah melakukan koordinasi untuk mempertajam penanganan operasi di Beoga.

Baca Juga :  Bongkar Ganja dan Curanmor, Tim Gabungan Diserang Warga

“Salah satu target kita adalah Lekagak Telenggen. Dia punya stories melakukan beberapa kejahatan di daerah tersebut. Mulai dari pembunuhan hingga pembakaran honai dan gedung sekolah. Beberapa daftar pencarian orang (DPO) yang sudah dikeluarkan datanya. Doakan saja, semoga satu dua hari ini ada kabar baik,” tutup Iqbal. (fia/nat)

Kapolda Mathius Fakhiri

JAYAPURA-Sampai saat ini Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan serangkaian aksi teror di Kabupaten Puncak, masih berada di sekitar Kabupaten Puncak.

Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri menyebutkan, KKB masih berada di Kabupaten Puncak tepatnya di Distrik Beoga dan Ilaga. Untuk itu, personel sedang melakukan perkuatan di dua distrik tersebut. “Ada beberapa kelompok besar yang masih ada di Puncak,” ungkap Kapolda Mathius Fakhiri saat dikonfirmasi via ponselnya. 

Kapolda juga menyebutkan bahwa Distrik Beoga belum sepenuhnya kondusif pasca beberapa rentetan peristiwa yang terjadi di daerah tersebut. Pihaknya tetap melakukan langkah-langkah pemulihan dengan penindakan hukum di sana.

Presiden perintahkan Panglima TNI dan Kapolri  kejar dan tangkap Kelompok Kriminal Bersenjata pasca gugurnya Kabinda Papua, Mayjen TNI Anumerta I Gusti Putu Danny Nugraha Karya akibat ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Minggu (25/4).

Baca Juga :  GKI Sudah Banyak Berkontribusi bagi Peradaban di Tanah Papua

Terkait dengan perintah Presiden tersebut, Kapolda Mathius Fakhiri mengaku sebelum adanya perintah dari presiden, sejak awal pihaknya sudah menggelar operasi penindakan terhadap gangguan keamanan di Beoga pasca tertembaknya dua guru dan pembakaran sekolah di Beoga.

Secara terpisah, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes M Iqbal Al Qudusy menyampaikan perintah presiden tersebut akan dilaksanakan Satgas Nemangkawi yang sebelumnya sudah berada di Kabupaten Puncak terutama di Distrik Beoga.

“Kita akan lakukan pengejaran terhadap kelompok ini, untuk penebalan pasukan belum ada. Kami masih memanfaatkan personel yang sudah ada di sana (Beoga-red),” terang Iqbal kepada Cenderawasih Pos.

Menurutnya, kelompok ini masih berkumpul di wilayah Puncak. Anggota juga sudah melakukan koordinasi untuk mempertajam penanganan operasi di Beoga.

Baca Juga :  Sempat Ditembaki, Jenazah Gabriella Berhasil Dievakuasi

“Salah satu target kita adalah Lekagak Telenggen. Dia punya stories melakukan beberapa kejahatan di daerah tersebut. Mulai dari pembunuhan hingga pembakaran honai dan gedung sekolah. Beberapa daftar pencarian orang (DPO) yang sudah dikeluarkan datanya. Doakan saja, semoga satu dua hari ini ada kabar baik,” tutup Iqbal. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya