Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

Angka Kesembuhan Capai 50 Persen, Salut Buat Petugas Kesehatan

JAYAPURA- Secara kumulatif, total kasus sembuh di Provinsi Papua telah mencapai 813  atau 50 persen dari total kasus Covid-19 di Provinsi Papua.

Hal ini disampaikan langsung Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) dalam video conference dengan jurnalis, Jumat (26/6).

“Dengan tambahan 40 kasus sembuh hari ini (kemarin). Yakni 16 kasus dari Kabupaten Jayapura, 23 kasus di Mimika, dan 1 kasus di Kota Jayapura, maka total pasien sembuh sudah mencapai 813 kasus atau 50 persen dari total kasus Covid-19. Bahkan kasus sembuh kita telah melewati jumlah kasus dalam perawatan dengan 790 kasus (49 persen),” ungkap dr. Silwanus Sumule.

Hal ini diakuinya, tidak lepas dari kinerja luar biasa dari petugas surveilans yang menemukan kasus sedini mungkin. Setelah itu, pasien dirawat dengan baik oleh petugas kesehatan di rumah sakit.

“Untuk itu, kami berikan apresiasi yang tinggi bagi seluruh teman-teman petugas kesehatan yang bertugas. Karena dengan kinerja mereka, terdapat 40 pasien yang dinyatakan sembuh hari ini (kemarin), dan total pasien sembuh bisa mencapai 50 persen dan melewati angka kasus dirawat,” sambungnya.

Baca Juga :  Kantor Distrik Tidak Dirusak, Massa dari Luar Kampung Fayet

Disamping itu, dr. Sumule juga menginformasikan bahwa terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 17 kasus. Penambahan tersebut terjadi di Kota Jayapura sebanyak 15 kasus. Mimika sebanyak 1 kasus  dan 1 kasus di Kabupaten Jayapura.

“PDP juga bertambah 9 pasien. Dari Mimika 2 pasien dan dari Kota Jayapura sebanyak 7 pasien tambahan. Sedangkan untuk ODP bertambah 62 orang. Yaitu 5 orang dari Merauke, 47 orang dari Mimika, 3 orang dari Boven Digoel, dan 7 orang dari Kota Jayapura,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, dr. Sumule selalu mengingatkan masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. Terlebih dengan masih tingginya angka ODP di sejumlah daerah. Seperti di Mimika dengan 1.695 ODP, Kota Jayapura dengan 862 ODP, Tolikara dengan 281 ODP, Nabire dengan 97 ODP, Puncak dengan 91 ODP, Boven Digoel dengan 55 ODP. Kemudian Merauke  dengan 53 ODP, Kabupaten Jayapura  dengan 35, Jayawijaya 34, hingga Mamberamo Raya dengan 23 ODP.

Baca Juga :  Niat Buang Air Kecil Malah Terjatuh dan Tewas

“Dengan angka ODP yang tinggi, diharapkan kabupaten/kota mendorong petugas surveilans, petugas kesehatan, untuk melakukan tracing. Serta pemeriksaan terhadap ODP untuk dapat diketahui dengan cepat apakah mereka terinfeksi Covid 19 atau tidak. Kalau seseorang dinyatakan reaktif Rapid Test, maka segera dilanjutkan dengan pemeriksaan sampel swab untuk diketahui apakah yang bersangkutan positif Covid 19 atau tidak,” tambahnya.

Dengan data terbaru yang disampaikan ini, maka diketahui bahwa kasus positif kumulatif di Papua telah mencapai 1.619 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien dirawat sebanyak 790 orang (49 persen), pasien sembuh sebanyak 813 (50 persen), pasien meniggal dunia mencapai 16 (1 persen). Sedangkan ODP berjumlah 3331 orang, PDP sebanyak 248 pasien, dan pemeriksaan PCR mencapai 12.784 sampel. (gr/nat)

JAYAPURA- Secara kumulatif, total kasus sembuh di Provinsi Papua telah mencapai 813  atau 50 persen dari total kasus Covid-19 di Provinsi Papua.

Hal ini disampaikan langsung Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) dalam video conference dengan jurnalis, Jumat (26/6).

“Dengan tambahan 40 kasus sembuh hari ini (kemarin). Yakni 16 kasus dari Kabupaten Jayapura, 23 kasus di Mimika, dan 1 kasus di Kota Jayapura, maka total pasien sembuh sudah mencapai 813 kasus atau 50 persen dari total kasus Covid-19. Bahkan kasus sembuh kita telah melewati jumlah kasus dalam perawatan dengan 790 kasus (49 persen),” ungkap dr. Silwanus Sumule.

Hal ini diakuinya, tidak lepas dari kinerja luar biasa dari petugas surveilans yang menemukan kasus sedini mungkin. Setelah itu, pasien dirawat dengan baik oleh petugas kesehatan di rumah sakit.

“Untuk itu, kami berikan apresiasi yang tinggi bagi seluruh teman-teman petugas kesehatan yang bertugas. Karena dengan kinerja mereka, terdapat 40 pasien yang dinyatakan sembuh hari ini (kemarin), dan total pasien sembuh bisa mencapai 50 persen dan melewati angka kasus dirawat,” sambungnya.

Baca Juga :  Penerimaan IPDN Belum Sepenuhnya Sesuai Kuota?

Disamping itu, dr. Sumule juga menginformasikan bahwa terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 17 kasus. Penambahan tersebut terjadi di Kota Jayapura sebanyak 15 kasus. Mimika sebanyak 1 kasus  dan 1 kasus di Kabupaten Jayapura.

“PDP juga bertambah 9 pasien. Dari Mimika 2 pasien dan dari Kota Jayapura sebanyak 7 pasien tambahan. Sedangkan untuk ODP bertambah 62 orang. Yaitu 5 orang dari Merauke, 47 orang dari Mimika, 3 orang dari Boven Digoel, dan 7 orang dari Kota Jayapura,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, dr. Sumule selalu mengingatkan masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. Terlebih dengan masih tingginya angka ODP di sejumlah daerah. Seperti di Mimika dengan 1.695 ODP, Kota Jayapura dengan 862 ODP, Tolikara dengan 281 ODP, Nabire dengan 97 ODP, Puncak dengan 91 ODP, Boven Digoel dengan 55 ODP. Kemudian Merauke  dengan 53 ODP, Kabupaten Jayapura  dengan 35, Jayawijaya 34, hingga Mamberamo Raya dengan 23 ODP.

Baca Juga :  Kapolda: Kuncinya di Komunikasi, dan Pendekatan Soft Approach 

“Dengan angka ODP yang tinggi, diharapkan kabupaten/kota mendorong petugas surveilans, petugas kesehatan, untuk melakukan tracing. Serta pemeriksaan terhadap ODP untuk dapat diketahui dengan cepat apakah mereka terinfeksi Covid 19 atau tidak. Kalau seseorang dinyatakan reaktif Rapid Test, maka segera dilanjutkan dengan pemeriksaan sampel swab untuk diketahui apakah yang bersangkutan positif Covid 19 atau tidak,” tambahnya.

Dengan data terbaru yang disampaikan ini, maka diketahui bahwa kasus positif kumulatif di Papua telah mencapai 1.619 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien dirawat sebanyak 790 orang (49 persen), pasien sembuh sebanyak 813 (50 persen), pasien meniggal dunia mencapai 16 (1 persen). Sedangkan ODP berjumlah 3331 orang, PDP sebanyak 248 pasien, dan pemeriksaan PCR mencapai 12.784 sampel. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya