Sementara itu, Ketua Pemuda Saireri Papua, Gifli Buinei dalam tuntutannya agar Ridwan Rumasukun segera turun dari jabatannya. Sebab menurutnya, ada sejumlah riwayat kebijakannya yang tidak berpihak kepada ASN asli Papua dan tak sesuai amanat undang undang.
“Kami hadir di sini lantaran merasa ASN Papua tidak diperhatikan secara baik. Contohnya, dari sisi kebijakan tentang bagaimana penempatan posisi jabatan yang tidak berpihak kepada OAP,” kata Gifli.
Pantauan Cenderawasih Pos, sebuah kain putih panjang dibentangkan di atas lantai pelataran Kantor Gubernur Papua. Mereka kemudian membubuhkan tanda tangan sebagai wujud pernyataan sikapnya.
Dilain sisi, spanduk bertuliskan beragam tulisan seperti stop diskriminasi OAP, harus melantik penjabat dari dalam Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil, segera bayarkan TPP bulan Desember tahun 2023, turunkan Pj Gubernur dan Pj Sekda serta Kabiro Ortal Bendahara Sekda.
Diketahui, demo yang digelar sejak pukul 09:30 WIT dan berakhir pukul 13:00 WIT. Tak satupun pimpinan yang menemui para ASN yang melakukan demo. (fia/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos