Lebih lanjut Gustaf juga berharap keberadaan Natalius di Kabinet Merah Putih, mampu mendorong berbagai permasalahan lain seperti masalah politik, terutama kebebasan berekpresi untuk menyampaikan pejdapat dimuka umum bagi masyarakat Papua, tapi juga masalah lain seperti masalah ekonomi, pendidikan maupun kesehatan serta yang tidak kalah penting masalah pengangguran sebagaimana dirinya pernah menyuarakan masalah aksi mogok tenaga kerja Freeport selama ini.
Oleh sebabnya itu dengan menduduki jabatan strategis di lingkungan pemerintah pusat saat ini, maka dia bisa mengganden kabinet lain untuk menuntaskan masalah-masalah tersebut.
“Mungkin selama ini karena dia (Natalius) masih berada di luar kabinet jadi omonganya tidak terlalu didengar tapi dengan ada di dalam sekarang maka kita harap ada dampaknya untuk pembangunan Papua,” tuturnya.
Selain itu diharapkan Nataliua bisa aktif berkunjung ke Papua, sehingga bisa mengetahui kondisi ril yang terjadi di Papua saat ini, terutama dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi dimana rakyat Papua masih belum mendapatkan keadilan atas sejarah masalah lalu.
“Kita berhap waktu 5 tahun ini kedepan, secara bertahao bisa dikerjakan, dan saya yakin Natalius bisa buktikan omongannya selama ini,” pungkasnya (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos