Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Dua Petani Dibacok Tiga OTK

JAYAPURA – Nasib malang dialami dua orang petani bernama Sukadi (56) dan Mastia (36) yang tinggal di Log Pond, Dekai. Saat berada di kebun, keduanya diserang tiga Orang Tak Dikenal (OTK) dan langsung dibacok. Salah satu korban, Mastia yang berusaha melarikan diri justru dikejar dan terkena sabetan parang di bagian belakang kepala. Keduanya mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RS Dekai, Yahukimo.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny menyampaikan bahwa kasus penganiayaan ini terjadi di KM 06 Dekai pada Senin (24/4) sekira pukul 12.00 WIT dimana saat itu kedua korban tengah berkebun, kemudian didatangi oleh 3 orang tak dikenal yang kemudian melakukan penganiayaan terhadap kedua korban menggunakan sebilah parang dan anak panah sehingga mengalami luka serius.

Baca Juga :  Situasi Semakin Aman,  Warga Mulai Kembali ke Distrik Suru-suru

Bagian mulut Sukadi ditebas menggunakan alat tajam sehingga mengalami luka robek yang cukup lebar. Sedangkan Mastia dibacok di bagian belakang kepala dan bahu kirinya juga ditebas menggunakan alat tajam. “Aparat gabungan telah berjaga dan melakukan pemeriksaan pada TKP guna mencari bukti-bukti serta keterangan para saksi untuk selanjutnya dikembangkan,” ungkap Kombes Pol Benny, Selasa (25/4).

Adapun Barang Bukti yang telah diamankan berupa sebuah parang, anak panah, tas berwarna biru, celana pendek, kaos putih, jacket hitam, kunci beserta motor matic yamaha mio. “Kami telah melakukan penyisiran serta penyelidikan dan kemudian akan dilakukan olah TKP guna mengungkap identitas para pelaku,” tambahnya. Salah satu saksi menceritakan bahwa  ia berada di dalam rumah kemudian melihat 3 pelaku dengan membawa senjata tajam berupa parang dan busur panah keluar dari semak semak bagian belakang rumah korban dan saat itu dikatakan Sukadi sempat diajak ngobrol pelaku sebelum dibacok dan di panah.

Baca Juga :  Pemprov Papua Kehilangan Sosok Kabinda Papua

“Korban masih ditangani di RS Dekai,” imbuh Benny. Dari kasus ini polisi mulai menyisir beberapa lokasi disekitar TKP dan berhasil mengamankan seorang pria. Hanya belum ada informasi apakah pria tersebut terlibat dalam kasus penganiayaan berat tersebut atau seperti apa. Kabid Humas, Kombes Ognatius Benny tidak merespon ketika ditanyakan soal adanya gambar seorang pria dengan posisi tangan telah diborgol. (ade/wen)

JAYAPURA – Nasib malang dialami dua orang petani bernama Sukadi (56) dan Mastia (36) yang tinggal di Log Pond, Dekai. Saat berada di kebun, keduanya diserang tiga Orang Tak Dikenal (OTK) dan langsung dibacok. Salah satu korban, Mastia yang berusaha melarikan diri justru dikejar dan terkena sabetan parang di bagian belakang kepala. Keduanya mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RS Dekai, Yahukimo.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny menyampaikan bahwa kasus penganiayaan ini terjadi di KM 06 Dekai pada Senin (24/4) sekira pukul 12.00 WIT dimana saat itu kedua korban tengah berkebun, kemudian didatangi oleh 3 orang tak dikenal yang kemudian melakukan penganiayaan terhadap kedua korban menggunakan sebilah parang dan anak panah sehingga mengalami luka serius.

Baca Juga :  Serapan Anggaran Semester I Pemprov Rp 900 M Lebih.

Bagian mulut Sukadi ditebas menggunakan alat tajam sehingga mengalami luka robek yang cukup lebar. Sedangkan Mastia dibacok di bagian belakang kepala dan bahu kirinya juga ditebas menggunakan alat tajam. “Aparat gabungan telah berjaga dan melakukan pemeriksaan pada TKP guna mencari bukti-bukti serta keterangan para saksi untuk selanjutnya dikembangkan,” ungkap Kombes Pol Benny, Selasa (25/4).

Adapun Barang Bukti yang telah diamankan berupa sebuah parang, anak panah, tas berwarna biru, celana pendek, kaos putih, jacket hitam, kunci beserta motor matic yamaha mio. “Kami telah melakukan penyisiran serta penyelidikan dan kemudian akan dilakukan olah TKP guna mengungkap identitas para pelaku,” tambahnya. Salah satu saksi menceritakan bahwa  ia berada di dalam rumah kemudian melihat 3 pelaku dengan membawa senjata tajam berupa parang dan busur panah keluar dari semak semak bagian belakang rumah korban dan saat itu dikatakan Sukadi sempat diajak ngobrol pelaku sebelum dibacok dan di panah.

Baca Juga :  Dari 35 Jembatan di Nduga, Baru 5 yang Rampung

“Korban masih ditangani di RS Dekai,” imbuh Benny. Dari kasus ini polisi mulai menyisir beberapa lokasi disekitar TKP dan berhasil mengamankan seorang pria. Hanya belum ada informasi apakah pria tersebut terlibat dalam kasus penganiayaan berat tersebut atau seperti apa. Kabid Humas, Kombes Ognatius Benny tidak merespon ketika ditanyakan soal adanya gambar seorang pria dengan posisi tangan telah diborgol. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya