Saturday, October 11, 2025
21.5 C
Jayapura

Mariyo Anggap KPU Masih Lakukan Pelanggaran

Ketiga, masalah indikasi suap yang terjadi pada salah satu komisioner KPU Papua akan terus menjadi perhatian serius. “Ini akan kami ikuti dan cermati sebab ini akan merusak sendi2 demokrasi dan moralitas penyelenggara,” kata Muhammad Rifai Darus dalam pesannya, Senin (24/3).  Untuk ketiga hal di atas, disampaikan dan dipastikan akan dilakukan upaya hukum.

“Kami secara tegas akan  menempuh jalur hukum sesuai dengan instrumen yang telah disediakan oleh negara untuk mendapatkan keadilan dan kebenaran  baik melalui Bawaslu, Kepolisian maupun lembaga anti rasuah,” tambahnya. Hal dikatakan menjadi penting karena untuk mengawal demokrasi dan hak rakyat agar KPU Papua bekerja profesional dan tidak terlihat main-main  seperti yang dikhawatirkan PJ Gubernur Papua.

Baca Juga :  Pemprov Beri Diskon dan Bebaskan Denda Pajak

“Pengalaman pelaksanaan pilgub 2024 yang menghabiskan dana rakyat sangat besar dan akhirnya bertambah lagi dana rakyat harus dikeluarkan untuk PSU 2025 sehingga jangan lagi menjadi kesalahan yang sama,” wanti mantan Ketua KNPI  pusat ini.

Ia mengingatkan bahwa proses PSU wajib berjalan sesuai dengan peraturan dan regulasi yang berlaku.

“Kami tidak ingin PSU ini malahirkan PSU lagi yang disebabkan karena tidak profesionalnya KPU Papua dan tidak ada kehati-hatiannya KPU Papua, tidak telitinya KPU Papua, tidak jujurnya KPU Papua yang mengakibatkan kerugian besar  bagi penggunaan keuangan daerah dan tentunya suara rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi yang terkesan  dipermainkan oleh KPU Papua,”  sindirnya.

Baca Juga :  87 Kantong Darah Terkumpul, Berbagai Pihak Beri Apresiasi

“Kami ingin semua berjalan baik dan benar agar hal-hal di atas tersebut tidak terjadi. Semoga Allah SWT , Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa membimbing kita semua untuk bekerja secara profesional dan dengar dengaran diatas Tanah Papua yang diberkati ini,” tutupnya. (ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Ketiga, masalah indikasi suap yang terjadi pada salah satu komisioner KPU Papua akan terus menjadi perhatian serius. “Ini akan kami ikuti dan cermati sebab ini akan merusak sendi2 demokrasi dan moralitas penyelenggara,” kata Muhammad Rifai Darus dalam pesannya, Senin (24/3).  Untuk ketiga hal di atas, disampaikan dan dipastikan akan dilakukan upaya hukum.

“Kami secara tegas akan  menempuh jalur hukum sesuai dengan instrumen yang telah disediakan oleh negara untuk mendapatkan keadilan dan kebenaran  baik melalui Bawaslu, Kepolisian maupun lembaga anti rasuah,” tambahnya. Hal dikatakan menjadi penting karena untuk mengawal demokrasi dan hak rakyat agar KPU Papua bekerja profesional dan tidak terlihat main-main  seperti yang dikhawatirkan PJ Gubernur Papua.

Baca Juga :  Tokoh Gereja Ajak Kelompok yang Bertikai Berdamai

“Pengalaman pelaksanaan pilgub 2024 yang menghabiskan dana rakyat sangat besar dan akhirnya bertambah lagi dana rakyat harus dikeluarkan untuk PSU 2025 sehingga jangan lagi menjadi kesalahan yang sama,” wanti mantan Ketua KNPI  pusat ini.

Ia mengingatkan bahwa proses PSU wajib berjalan sesuai dengan peraturan dan regulasi yang berlaku.

“Kami tidak ingin PSU ini malahirkan PSU lagi yang disebabkan karena tidak profesionalnya KPU Papua dan tidak ada kehati-hatiannya KPU Papua, tidak telitinya KPU Papua, tidak jujurnya KPU Papua yang mengakibatkan kerugian besar  bagi penggunaan keuangan daerah dan tentunya suara rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi yang terkesan  dipermainkan oleh KPU Papua,”  sindirnya.

Baca Juga :  Polda Papua Petakan Ancaman Pilkada Serentak

“Kami ingin semua berjalan baik dan benar agar hal-hal di atas tersebut tidak terjadi. Semoga Allah SWT , Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa membimbing kita semua untuk bekerja secara profesional dan dengar dengaran diatas Tanah Papua yang diberkati ini,” tutupnya. (ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya