Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Empat Fokus Utama Pj Bupati Yapen

SERUI-Setelah dilantik oleh Kemendagri pada 17 Oktober 2022 lalu dan juga menerima memori serah terima jabatan sebagai Pj Bupati Yapen pada Senin (24/10) maka Pj Bupati Kepulauan Yapen memiliki empat fokus utama.

Ia menambahkan dalam APBD Perubahan pihaknya akan melihat program-program berapa penerimaan riil dalam APBD Perubahan sehingga dapat diatur kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam waktu yang singkat sehingga harus realistis terhadap pembangunan yang harus dilaksanakan di Tahun 2024.

Selain itu pihaknya juga akan memulai dengan rapat koordinasi dengan pimpinan OPD bagaimana membangun sinergitas dalam pelayanan pembangunan daerah.

“Ketiga saya akan melakukan kunjungan kerja untuk seluruh distrik yang ada di Kepulauan Yapen dalam waktu tidan lama saya akan kunjungi keseluruh distrik yang ada di Yapen saya mau pastikan dan desa harus sampai kepada masyarakat,”Ungkapnya.

Baca Juga :  Jayapura Minim Jalur Evakuasi dan Hanya Miliki 1 Alat Sirene

Ia menjelaskan saat ini dunia sedang mengalami inflasi sehingga bantuan yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat harus diterima masyarakat yang membutuhkan dan Ia tidan ingin adanya praktek menyimpang sehingga dan desa dan BLT tidak sampai kepada masyarakat.

“Tugas kepala distrik untuk memastikan dana itu diterima oleh masyarakat, desa yang tidak ada pembangunan kita barus melakukan audit sehingga perlu dibenahi jangan sampai pemerintah yang memberikan dana itu tidak sampai ketingkat bawah,”Tegasnya.

Mambay menambahkan Yapen harus lebih maju dari pada pemerintah kabupaten lain. Sedangkan fokus keempatnya adalah ingin memastikan penyelesaian E-KTP. Ini penting karena di Pemilu 2024 kemungkinan regulasinya adalah mereka yang bisa memilih adalah mereka yang sudah memiliki E-KTP.

Baca Juga :  PLBN Direncakana Akan Kembali Dibuka

Oleh sebab itu dinilai penting untuk memastikan setiap masyarakat yang sudah cukup umur untuk memiliki E-KTP. Bahkan dirinya berjanji akan mengajak Kepala Dispendukcapil Kabupaten Kepulauan Yapen untuk turun kelapangan kesetiap distrik untum mendapatkan laporan berapa jumlah warga disetiap distrik yang belum memiliki E-KTP.

“Saya akan ajak Kepala OPD nya untuk kedistrik-distrik sehingga kita mendapatkan jumlah sebenarnya berapa masyarakat kita yang belum memiliki E-KTP sehingga jika kita bisa meminimalisir ini nantinya yang bisa melakukan pemilihan pad pemilu sesuai dengan DPT yang ada di KPU,”Pungkasnya.(gin/wen)

SERUI-Setelah dilantik oleh Kemendagri pada 17 Oktober 2022 lalu dan juga menerima memori serah terima jabatan sebagai Pj Bupati Yapen pada Senin (24/10) maka Pj Bupati Kepulauan Yapen memiliki empat fokus utama.

Ia menambahkan dalam APBD Perubahan pihaknya akan melihat program-program berapa penerimaan riil dalam APBD Perubahan sehingga dapat diatur kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam waktu yang singkat sehingga harus realistis terhadap pembangunan yang harus dilaksanakan di Tahun 2024.

Selain itu pihaknya juga akan memulai dengan rapat koordinasi dengan pimpinan OPD bagaimana membangun sinergitas dalam pelayanan pembangunan daerah.

“Ketiga saya akan melakukan kunjungan kerja untuk seluruh distrik yang ada di Kepulauan Yapen dalam waktu tidan lama saya akan kunjungi keseluruh distrik yang ada di Yapen saya mau pastikan dan desa harus sampai kepada masyarakat,”Ungkapnya.

Baca Juga :  Ingin Juara Bersama Persipura

Ia menjelaskan saat ini dunia sedang mengalami inflasi sehingga bantuan yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat harus diterima masyarakat yang membutuhkan dan Ia tidan ingin adanya praktek menyimpang sehingga dan desa dan BLT tidak sampai kepada masyarakat.

“Tugas kepala distrik untuk memastikan dana itu diterima oleh masyarakat, desa yang tidak ada pembangunan kita barus melakukan audit sehingga perlu dibenahi jangan sampai pemerintah yang memberikan dana itu tidak sampai ketingkat bawah,”Tegasnya.

Mambay menambahkan Yapen harus lebih maju dari pada pemerintah kabupaten lain. Sedangkan fokus keempatnya adalah ingin memastikan penyelesaian E-KTP. Ini penting karena di Pemilu 2024 kemungkinan regulasinya adalah mereka yang bisa memilih adalah mereka yang sudah memiliki E-KTP.

Baca Juga :  Siaga Tempur di Nduga Harus Mendapat Persetujuan DPR

Oleh sebab itu dinilai penting untuk memastikan setiap masyarakat yang sudah cukup umur untuk memiliki E-KTP. Bahkan dirinya berjanji akan mengajak Kepala Dispendukcapil Kabupaten Kepulauan Yapen untuk turun kelapangan kesetiap distrik untum mendapatkan laporan berapa jumlah warga disetiap distrik yang belum memiliki E-KTP.

“Saya akan ajak Kepala OPD nya untuk kedistrik-distrik sehingga kita mendapatkan jumlah sebenarnya berapa masyarakat kita yang belum memiliki E-KTP sehingga jika kita bisa meminimalisir ini nantinya yang bisa melakukan pemilihan pad pemilu sesuai dengan DPT yang ada di KPU,”Pungkasnya.(gin/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya