Sunday, May 5, 2024
28.7 C
Jayapura

TC Belum Jalan, KONI Papua “Mengadu” ke DPRP

Kenius Kogoya: Tahun ini KONI Butuh Rp 284 M

JAYAPURA – Persiapan tim Papua untuk mengikuti ajang PON Papua nampaknya masih terkendala. Pasalnya hingga April 2024 ini belum ada tanda – tanda kapan atlet Papua akan melakukan training centre (TC).

Jika sesuai jadwal, mereka sudah harus bertolak sejak Maret bulan kemarin. Dan sekali lagi persoalan anggaran yang menjadi sandungan.  Ketua KONI Papua, Kenius Kogoya mencoba mendorong ini dengan melakukan pertemuan bersama Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw.

Dari diskusi satu jam di ruang   ketua DPR ini Kenius menjelaskan persoalan yang dihadapi.

“Kami bertemu Ketua DPR dalam rangka mempersiapkan agenda PON sekaligus melaporkan kesiapan tim Papua yang ternyata hingga kini belum masuk TC. Kami menyampaikan dengan harapan bisa dibahas bersama eksekutif  nanti,” kata Kenius usai pertemuan, Selasa (23/4).

Baca Juga :  Ganja 10,6 Kg Masuk Melalui Jalur Laut

Ia menyebut KONI mengajukan anggaran sebesar Rp 284 miliar untuk PON tahun ini dan ini include dengan kontingen dan jumlah atlet sebanyak 274 orang dari 402.

“Awalnya 402 kemudian kami kurangi menjadi 374 dan kami pangkas lagi menjadi 274 atlet. Semua sudah kami hitung jumlah atlet, official dan kontingen. Kami akan maju dengan 36 cabor dan 44 disiplin. Soal jadwal TC jika sesuai jadwal harusnya Maret 2024 sudah masuk TC dan April masuk penampungan kemudian bulan Mei dilakukan tryout,” bebernya.

Kenius Kogoya: Tahun ini KONI Butuh Rp 284 M

JAYAPURA – Persiapan tim Papua untuk mengikuti ajang PON Papua nampaknya masih terkendala. Pasalnya hingga April 2024 ini belum ada tanda – tanda kapan atlet Papua akan melakukan training centre (TC).

Jika sesuai jadwal, mereka sudah harus bertolak sejak Maret bulan kemarin. Dan sekali lagi persoalan anggaran yang menjadi sandungan.  Ketua KONI Papua, Kenius Kogoya mencoba mendorong ini dengan melakukan pertemuan bersama Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw.

Dari diskusi satu jam di ruang   ketua DPR ini Kenius menjelaskan persoalan yang dihadapi.

“Kami bertemu Ketua DPR dalam rangka mempersiapkan agenda PON sekaligus melaporkan kesiapan tim Papua yang ternyata hingga kini belum masuk TC. Kami menyampaikan dengan harapan bisa dibahas bersama eksekutif  nanti,” kata Kenius usai pertemuan, Selasa (23/4).

Baca Juga :  Banyak Isu Berkembang, Polisi Imbau Warga Tak Mudah Terprovokasi

Ia menyebut KONI mengajukan anggaran sebesar Rp 284 miliar untuk PON tahun ini dan ini include dengan kontingen dan jumlah atlet sebanyak 274 orang dari 402.

“Awalnya 402 kemudian kami kurangi menjadi 374 dan kami pangkas lagi menjadi 274 atlet. Semua sudah kami hitung jumlah atlet, official dan kontingen. Kami akan maju dengan 36 cabor dan 44 disiplin. Soal jadwal TC jika sesuai jadwal harusnya Maret 2024 sudah masuk TC dan April masuk penampungan kemudian bulan Mei dilakukan tryout,” bebernya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya