Saturday, May 18, 2024
26.7 C
Jayapura

TC Belum Jalan, KONI Papua “Mengadu” ke DPRP

Namun KONI kata Kenius mencoba menyesuaikan dengan kondisi daerah dan berharap semoga ada solusi untuk para atlet yang memang sudah siap untuk maju pada PON nanti.

Untuk lokasi TC  sendiri dikatakan seluruh cabor masih dilakukan di Indonesia dan tidak ada yang di luar negeri. “Hitungan kami dengan 274 atlet ini target yang diusung adalah 5 besar. Ini bila sudah masuk TC,  makanannya dijaga dan fisiknya digenjot kami pikir itu (5 besar) masih  realistis,” imbuhnya.

“Saat ini tersisa 3 bulan dan memang harus cepat karena 8 September 2024 sudah dimulai,” ucap Kenius.

Sementara Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan laporan cukup lengkap yang intinya tim Papua agak terkendala untuk TC dan mengirimkan kontingen tadi. Target Papua kata Jhony masih pada posisi 5 besar dengan perolehan 50 medali dan KONI telah merasionalisasi tim dari 400 orang lebih menjadi 200 orang lebih namun TC belum berjalan karena alasan keuangan.

Baca Juga :  Setahun Penyanderaan Pilot, Kapolda dan Pangdam Diminta Transparan

“Kami juga tanyakan dana tahun lalu di ABT sebesar Rp 40 miliar dan dikatakan sudah digunakan habis. Kami prihatin dengan kondisi ini sebab atlet – atlet Papua pasti memiliki mimpi dan prestasi bisa diukir jika persiapan juga matang,” katanya.

DPRP kata Jhony akan mencoba akan membantu memperjuangkan agar tim Papua bisa mendapat dukungan dana lewat anggaran perubahan. “Untuk besaran akan dibicarakan lewat TAPD terkait kemampuan anggaran sebab ditahun ini juga ada moment yang bersamaan yakni Pemilukada. Kita perlu menghitung secara cermat,” tutupnya. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Namun KONI kata Kenius mencoba menyesuaikan dengan kondisi daerah dan berharap semoga ada solusi untuk para atlet yang memang sudah siap untuk maju pada PON nanti.

Untuk lokasi TC  sendiri dikatakan seluruh cabor masih dilakukan di Indonesia dan tidak ada yang di luar negeri. “Hitungan kami dengan 274 atlet ini target yang diusung adalah 5 besar. Ini bila sudah masuk TC,  makanannya dijaga dan fisiknya digenjot kami pikir itu (5 besar) masih  realistis,” imbuhnya.

“Saat ini tersisa 3 bulan dan memang harus cepat karena 8 September 2024 sudah dimulai,” ucap Kenius.

Sementara Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan laporan cukup lengkap yang intinya tim Papua agak terkendala untuk TC dan mengirimkan kontingen tadi. Target Papua kata Jhony masih pada posisi 5 besar dengan perolehan 50 medali dan KONI telah merasionalisasi tim dari 400 orang lebih menjadi 200 orang lebih namun TC belum berjalan karena alasan keuangan.

Baca Juga :  Kasus Memberamo Raya Jadi Prioritas

“Kami juga tanyakan dana tahun lalu di ABT sebesar Rp 40 miliar dan dikatakan sudah digunakan habis. Kami prihatin dengan kondisi ini sebab atlet – atlet Papua pasti memiliki mimpi dan prestasi bisa diukir jika persiapan juga matang,” katanya.

DPRP kata Jhony akan mencoba akan membantu memperjuangkan agar tim Papua bisa mendapat dukungan dana lewat anggaran perubahan. “Untuk besaran akan dibicarakan lewat TAPD terkait kemampuan anggaran sebab ditahun ini juga ada moment yang bersamaan yakni Pemilukada. Kita perlu menghitung secara cermat,” tutupnya. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya