Wednesday, March 26, 2025
29.7 C
Jayapura

Tewas Saat Menolong Rekan dari Serangan KKB

JAYAPURA – Terungkap korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diketahui bernama Rosalina Rerek Sogen. Ia tewas akibat ditikam KKB di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Sabtu (22/3/2025).

Korban yang diketahui seorang guru itu meninggal dunia dengan beberapa luka tusukan di tubuhnya. Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram menyebut, korban ditikam dan meninggal dunia saat menolong rekan-rekannya yang terluka akibat penyerangan yang dilakukan pada Jumat (21/3)

“Korban ditikam dan meninggal dunia saat menolong rekannya yang terluka, sehari setelah kejadian, Sabtu (22/3/2025)” kata Esau kepada Cenderawasih Pos, saat mendampingi jenazah dan korban yang tiba di RS Marthen Indey, Minggu (23/3/2025). Atas kejadian ini, Pemda Yahukimo akan melakukan evaluasi dan mengungkap pelakunya.

Baca Juga :  Satgas ODC Bantah Isu Pencurian Senjata Oleh KKB

Esau meminta masyarakat tetap tenang, dan ikut membantu proses penyidikan untuk mengungkap para pelaku.

“Kami kutuk para pelaku, karena guru dan tenaga kesehatan yang datang bertugas di sana (Anggruk-red) untuk mencerdaskan anak-anak dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat,” tegasnya.

Esau meminta masyarakat ikut membantu mengungkap para pelaku, sebab menurutnya kejadian ini tidak dibenarkan.

“Itu sudah melanggar tataran kehidupan masyarakat, dan secara budaya tidak boleh membunuh perempuan” tegasnya lagi.

“Mereka yang melakukan ini terkutuk nantinya,” imbuhnya. Sekadar diketahui, korban yang meninggal dunia dan luka-luka saat ini berada di RS Marthen Indey. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Gome Siaga Satu

JAYAPURA – Terungkap korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diketahui bernama Rosalina Rerek Sogen. Ia tewas akibat ditikam KKB di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Sabtu (22/3/2025).

Korban yang diketahui seorang guru itu meninggal dunia dengan beberapa luka tusukan di tubuhnya. Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram menyebut, korban ditikam dan meninggal dunia saat menolong rekan-rekannya yang terluka akibat penyerangan yang dilakukan pada Jumat (21/3)

“Korban ditikam dan meninggal dunia saat menolong rekannya yang terluka, sehari setelah kejadian, Sabtu (22/3/2025)” kata Esau kepada Cenderawasih Pos, saat mendampingi jenazah dan korban yang tiba di RS Marthen Indey, Minggu (23/3/2025). Atas kejadian ini, Pemda Yahukimo akan melakukan evaluasi dan mengungkap pelakunya.

Baca Juga :  Pemkab Yahukimo Gelar  HUT Ke-21 Yahukimo  dan Natal Bersama

Esau meminta masyarakat tetap tenang, dan ikut membantu proses penyidikan untuk mengungkap para pelaku.

“Kami kutuk para pelaku, karena guru dan tenaga kesehatan yang datang bertugas di sana (Anggruk-red) untuk mencerdaskan anak-anak dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat,” tegasnya.

Esau meminta masyarakat ikut membantu mengungkap para pelaku, sebab menurutnya kejadian ini tidak dibenarkan.

“Itu sudah melanggar tataran kehidupan masyarakat, dan secara budaya tidak boleh membunuh perempuan” tegasnya lagi.

“Mereka yang melakukan ini terkutuk nantinya,” imbuhnya. Sekadar diketahui, korban yang meninggal dunia dan luka-luka saat ini berada di RS Marthen Indey. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Anggota KKB, Jelek Waker Tumbang Ditembus Peluru

Berita Terbaru

Artikel Lainnya