Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi kegiatan ini terasa sedikit tegang dimana PJ Gubernur Papua terlihat marah dan memberikan teguran keras kepada KPU Papua dan jajarannya. Hal itu disampaikan Ramses Limbong seusai rapat pleno terbuka penetapan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua.
Terlihat dari raut wajah Pj Gubenrur Ramses Limbong, yang begitu marah terhadap pelaksanaan rapat itu yang tidak tersusun rapi. Tak hanya itu, di hadapan ketua KPU dan jajarannya, Ramses Limbong mengaku baru mendapatkan undangan dari KPU untuk mengikuti kegiatan tersebut sekira pukul 10.00 WIT, Minggu (23/3) pagi kemarin.
Pj Gubernur, menegaskan kepada KPU untuk melaksanakan kegiatan seperti ini diperlukan perancangan yang matang. Tidak boleh main-main dan harus berhati-hati dalam melaksanakan tugas. ‘Laksanakan tugas dengan baik dan benar!” tegasnya.
Pj Gubernur mengaku sampai kesakitan, perut mules memikirkan agar pelaksanaan pemungutan suara ulang itu nantinya berjalan lancar. Ironisnya, dari KPU selaku penyelenggara justru terkesan main-main, seperti yang terlihat dalam proses penetapan pasangan calon kemarin.
“Perut saya sampai mules, bagaimana ini dilaksanakan dengan baik. Tetapi ini saya lihat kayak main-main. Saya minta kepada seluruh anggota KPU dirancang terlebih dahulu. Saya tadi baru pukul 10.00 WIT mendapatkan undangan,” ungkap Pj Gubernur dihadapan ketua KPU dan seluruh pimpinan forkopimda seusai rapat.