Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Di Perumnas 4, Pemuda Bakar Rumah Sendiri

PADAMKAN API: Tiga orang warga sedang memadamkan api menggunakan slag air di salah satu rumah di daerah perbukitan Perumas 4, Distrik Heram, Jumat (24/5). ( FOTO : Takim/Cepos)

JAYAPURA-Entah apa yang ada dalam pikiran Sa seorang pemuda Warga RT 04, RW 12, Kelurahan Hedam, Distrik Heram yang nekat membakar rumahnya sendiri, Jumat (24/5) sekira puku; 16.00 WIT. 

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun rumah panggung yang berada di daerah perbukitan di belakang Perumnas 4, ludes terbakar

Edi salah seorang warga yang tinggal di depan rumah yang dibakar mengatakan, api terlihat mulai menyala dan membakar rumah sekira pukul 16.00 WIT. Edi yang kemarin berada di depan rumahnya, langsung membangunkan kedua pemilik rumah yang berada di samping rumah yang terbakar. 

“Tidak lama kemudian anggota Polri dari Polsek Sub Sektor Heram tiba di lokasi kebakaran yang kemudian disusul dua unit mobil pemadaman kebakaran Kota Jayapura,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos di lokasi kejadian. 

Edi menyebutkan, api yang membakar rumah panggung tersebut cepat membesar, lantaran Sa yang diduga melakukan pembakaran, sebelumnya menyiram minyak tanah ke rumah yang ditempatinya. “Tadi mobil pemadam tiba, api sudah hampir padam. Padahal sebelumnya a api cepat sekali merambat lantaran sebelum dibakar pelaku menyirami rumah tersebut dengan minyak tanah miliknya,” jelasnya.

Baca Juga :  TNI Gelar Komsos dan Pengobatan Gratis di Okobab

Setelah melihat apa yang membakar rumahnya semakin besar, pelaku berinisial Sa langsung kabur saat melihat reaksi masyarakat yang berusaha untuk menangkapnya.“Saat melihat api semakin membesar, masyarakat melakukan pemadaman dengan alat sedanya. Untungnya ada selang air yang ada di sekitar rumah tersebut yang bisa diguakan oleh masyarakat,” tuturnya. 

Edi menyebutkan, kebakaran yang terjadi kemarin sore tidak disebabkan adanya hubungan arus pendek listrik alias korsleting. Namun disinyalir kebakaran melanda rumah Herda Sage (55) disebabkan ulah anaknya berinisial Sa. “Kami tidak tahu alasannya. Apakah karena pengaruh Miras atau atau masalah keluarga. 

Secara terpisah, 

Ketua RT 03 RW 12 Kelurahan Hedam, Sander mengakui mendapat laporan dari warga sekira pukul 16.00 WIT. Warga juga resah dengan sikap pelaku yang mau membakar rumahnya sendiri. 

Baca Juga :  Surat Edaran Gubernur Terdapat 8 Poin Penting

“Saya diberi tahu masyarakat bahwa ada yang mau membakar rumah, saat itu juga saya datang ke TKP dan menelepon pihak kepolisian,” ujar Sander.

Lanjut Sander, saat pelaku mau melancarkan aksinya warga sempat mau cegat namun diancam dengan kata-kata oleh si pelaku sambil memegang kapak.

“Melihat reaksi pelaku akhirnya masyarakat yang ada juga takut untuk mencegatnya, dan akhirnya dia berhasil membakar rumahnya tersebut,”tuturnya.

Sander mengakui bahwa si pelaku setiap harinya selalu mengamuk dan mengancam bukan hanya rumah milknya tetangapun juga untuk dibakar.“Setiap hari kalo suda mengamuk dia mengancam untuk membakar rumah, “paparnya.

Dimana dalang peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa hanya saja rumah yang dibakar pelaku tersebut ludes atau rata dengan tanah. “Saat dia bakar tidak ada orang dalam rumah, keluarganya senang keluar rumah,”jelasnya.(kim/nat)

PADAMKAN API: Tiga orang warga sedang memadamkan api menggunakan slag air di salah satu rumah di daerah perbukitan Perumas 4, Distrik Heram, Jumat (24/5). ( FOTO : Takim/Cepos)

JAYAPURA-Entah apa yang ada dalam pikiran Sa seorang pemuda Warga RT 04, RW 12, Kelurahan Hedam, Distrik Heram yang nekat membakar rumahnya sendiri, Jumat (24/5) sekira puku; 16.00 WIT. 

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun rumah panggung yang berada di daerah perbukitan di belakang Perumnas 4, ludes terbakar

Edi salah seorang warga yang tinggal di depan rumah yang dibakar mengatakan, api terlihat mulai menyala dan membakar rumah sekira pukul 16.00 WIT. Edi yang kemarin berada di depan rumahnya, langsung membangunkan kedua pemilik rumah yang berada di samping rumah yang terbakar. 

“Tidak lama kemudian anggota Polri dari Polsek Sub Sektor Heram tiba di lokasi kebakaran yang kemudian disusul dua unit mobil pemadaman kebakaran Kota Jayapura,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos di lokasi kejadian. 

Edi menyebutkan, api yang membakar rumah panggung tersebut cepat membesar, lantaran Sa yang diduga melakukan pembakaran, sebelumnya menyiram minyak tanah ke rumah yang ditempatinya. “Tadi mobil pemadam tiba, api sudah hampir padam. Padahal sebelumnya a api cepat sekali merambat lantaran sebelum dibakar pelaku menyirami rumah tersebut dengan minyak tanah miliknya,” jelasnya.

Baca Juga :  ASN Pemprov Papua Wajib Ikut Upacara

Setelah melihat apa yang membakar rumahnya semakin besar, pelaku berinisial Sa langsung kabur saat melihat reaksi masyarakat yang berusaha untuk menangkapnya.“Saat melihat api semakin membesar, masyarakat melakukan pemadaman dengan alat sedanya. Untungnya ada selang air yang ada di sekitar rumah tersebut yang bisa diguakan oleh masyarakat,” tuturnya. 

Edi menyebutkan, kebakaran yang terjadi kemarin sore tidak disebabkan adanya hubungan arus pendek listrik alias korsleting. Namun disinyalir kebakaran melanda rumah Herda Sage (55) disebabkan ulah anaknya berinisial Sa. “Kami tidak tahu alasannya. Apakah karena pengaruh Miras atau atau masalah keluarga. 

Secara terpisah, 

Ketua RT 03 RW 12 Kelurahan Hedam, Sander mengakui mendapat laporan dari warga sekira pukul 16.00 WIT. Warga juga resah dengan sikap pelaku yang mau membakar rumahnya sendiri. 

Baca Juga :  TNI Gelar Komsos dan Pengobatan Gratis di Okobab

“Saya diberi tahu masyarakat bahwa ada yang mau membakar rumah, saat itu juga saya datang ke TKP dan menelepon pihak kepolisian,” ujar Sander.

Lanjut Sander, saat pelaku mau melancarkan aksinya warga sempat mau cegat namun diancam dengan kata-kata oleh si pelaku sambil memegang kapak.

“Melihat reaksi pelaku akhirnya masyarakat yang ada juga takut untuk mencegatnya, dan akhirnya dia berhasil membakar rumahnya tersebut,”tuturnya.

Sander mengakui bahwa si pelaku setiap harinya selalu mengamuk dan mengancam bukan hanya rumah milknya tetangapun juga untuk dibakar.“Setiap hari kalo suda mengamuk dia mengancam untuk membakar rumah, “paparnya.

Dimana dalang peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa hanya saja rumah yang dibakar pelaku tersebut ludes atau rata dengan tanah. “Saat dia bakar tidak ada orang dalam rumah, keluarganya senang keluar rumah,”jelasnya.(kim/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya