Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Bank Papua Terus Perkuat Layanan Digital Banking

JAKARTA_Perbankan digital bagi dunia perbankan, kini bukan lagi pilihan, namun sudah menjadi keharusan untuk segera memulai transformasi digital di kalangan masyarakat, sejak pandemi Covid-19. Tak mau ketinggalan, PT Bank Pembangunan Daerah Papua (Bank Papua) belakangan juga gencar melakukan inovasi produk dan layanan perbankan berbasis digital ( digital banking ).

   “Di era digital seperti sekarang ini, bank yang bisa eksis adalah bank yang bisa cepat beradaptasi untuk melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi, baik di sistem manajemen, produk, maupun layanan. Karena itu, Bank Papua juga banyak melakukan inovasi perbankan digital, sekaligus untuk memberikan kemudahan layanan bagi para nasabah atau pelanggan,” ujar Direktur Utama Bank Papua, F. Zendrato dalam wawancara khusus di Kantor Bank Papua Cabang DKI Jakarta, belum lama ini.

   Bank digital yang dikembangkan Bank Papua bukan sekedar untuk melayani nasabah secara online , namun juga   dikembangkan dalam bentuk produk sesuai fungsi perbankan dalam aplikasi platform digital. Seperti produk kredit, financial technology atau uang digital, layanan transaksi keuangan digital, dan lainnya.

   Saat ini, Bank Papua juga sudah memiliki aplikasi Mobile Banking yang terus dikembangkan dengan aplikasi baru. Bank Papua Mobile Banking merupakan fasilitas layanan perbankan untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi langsung   secara online. Aplikasi Bank Papua Mobile Banking dapat diakses atau didukung dengan smartphone tipe OS Android dan IOS, sehingga nasabah dapat melakukan berbagai transaksi perbankan secara aman, mudah, dan cepat melalui perangkat smartphone .

   Di antaranya layanan informasi saldo,   transfer (internal dan eksternal), pembelian (voucher pulsa telepon, listrik PLN dan lainnya), pembayaran (tagihan telepon, Listrik PLN, kartu kredit dan lainnya), dan pembayaran melalui fitur Qris issuer.

  Sebelum maraknya digital banking seperti sekarang ini, tahun 2017 yaitu sejak saya pertama dipercaya menjadi Dirut Bank Papua, saya sudah memperhatikan perhatian besar terhadap transformasi perbankan digital. Digitalisasi bank adalah kunci daya saing masa depan. Itulah makanya sejak itu saya sudah canangkan   transformasi digital di Bank Papua.

  Strategi ini ternyata sangat relevan, bahkan sejak pandemi Covid-19, layanan digital benar-benar jadi andalan. Itulah sebabnya, berbagai terobosan dan inovasi digital di Bank Papua terus kami tingkatkan menuju perbankan digital secara menyeluruh,” ujar F. Zendrato Dibantu Pemimpin Divisi TI Andreas Didik W. dan Kepala Bank Papua Cabang DKI Jakarta, Ninik Istirahayu.

   Berbagai terobosan dan inovasi produk dan layanan perbankan dilakukan, sekaligus untuk menjawab layanan digital di era pandemi   dan new normal (kenormalan baru) ini.

Baca Juga :  Empat Positif Covid-19 di Kota Jayapura

   Untuk memudahkan interaksi dan layanan   nasabah, Bank Papua beberapa waktu lalu   meluncurkan layanan Whatsapp Business Corporate Bank Papua (WABA) yaitu Papua Costumer Care (PACE). PACE memudahkan   nasabah untuk mendapatkan segala informasi terkait produk, jasa dan layanan Bank Papua selama 24 Jam Real Time.

   Sebelumnya, dalam rangka   mendukung program Pemerintah Provinsi Papua, terutama untuk memberikan kemudahan bantuan kredit   permodalan pelaku UMKM yang ada di Bumi Cenderawasih, Bank Papua juga menghadirkan aplikasi Papeda untuk memudahkan layanan kredit, mendukung upaya percepatan dan   pemberdayaan ekonomi masyarakat.

  “Aplikasi Papeda diharapkan mampu   mendorong penyaluran kredit bagi dunia   usaha, khususnya usaha mikro, dan   menengah,” ujarnya.

LAYANAN QRIS

  Masih terkait upaya akselerasi  digital banking, dalam rangka ikut  menyemarakkan penyelenggaraan PON  XX di wilayahnya, akhir September 2021 lalu, Bank Papua juga meluncurkan tiga produk digital sekaligus, yakni Internet  Banking CMS Corporate, Laku Pandai (Papua Pandai), dan payment system atau  sistem pembayaran menggunakan Quick  Response Standar Indonesia (QRIS).

   Internet Banking CMS Corporate  merupakan layanan internet banking  yang ditujukan untuk pemerintah  daerah dan nasabah korporasi dalam  melakukan pengelolaan keuangannya  secara langsung melalui fasilitas on-line.  Hal ini juga dalam rangka mendukung  upaya optimalisasi pengelolaan keuangan  daerah/perusahaan.

   Bagi pemerintah  daerah, layanan ini akan membantu memudahkan dalam melakukan transaksi pengelolaan keuangan daerah secara on-line dan real-time menggunakan  fasilitas internet. Mempermudah Kasda  dan Bank dalam melakukan rekonsiliasi  data pendapatan di rekening OPD/Dinas yang ada di pemerintah daerah, termasuk mempermudah dalam  membuat laporan-laporan keuangan  dari berbagai pendapatan.

   Fungsinya terutama mendukung dalam melakukan  pengelolaan keuangan, secara langsung melalui fasilitas online, sekaligus untuk  mengoptimalisasi keuangan daerah.  Sedangkan Laku Pandai sejalan  program Otoritas Jasa Keuangan (OJK),  yakni penyediaan layanan perbankan  atau layanan keuangan lainnya tanpa kantor untuk keuangan inklusif, melalui kerjasama dengan pihak lain (agen bank) dengan didukung atau penggunaan sarana  teknologi informasi (TI). Program ini bertujuan menyediakan produk-produk  keuangan yang sederhana, sesuai dengan  kebutuhan masyarakat yang belum menjangkau layanan bank.

   Termasuk memudahkan untuk penyaluran pinjaman  bagi usaha mikro untuk kemajuan UMKM di seluruh Tanah Papua dan mendukung  akses yang seluas-luasnya bagi inklusi Keuangan dan meningkatkan literasi  keuangan kepada masyarakat.  “Program Laku Pandai di Papua  kami sebut dengan Papua Pandai, tujuannya untuk memberikan layanan  keuangan perbankan dan lainnya dengan menggunakan sarana teknologi informasi agar mudah dijangkau masyarakat di daerah-daerah yang belum terjangkau  layanan perbankan. Kami berharap  Papua Pandai dapat menjadi solusi bagi  masyarakat akan layanan keuangan, termasuk pinjaman permodalan,” ujarnya.

Baca Juga :  Jaga Peluang ke Semifinal Pra Popnas

   Adapun layanan QRIS, nasabah dan  masyarakat dapat menggunakan QRIS  Bank Papua sebagai sistem pembayaran  yang relatif aman, cepat, nyaman dan  efisien melalui aplikasi mobile banking Bank Papua. Hal ini juga memudahkan mitra usaha perdagangan dan UMKM, dimana  QRIS Bank Papua bisa sebagai alternative  pembayaran non tunai dari pembeli.

   Layanan QRIS Bank Papua juga  terkoneksi  dengan platform modern  channel seperti GOPAY, Tokopedia dalam mendukung pembayaran pajak pemerintah  daerah. Sehingga transaksi menjadi  makin tercatat otomatis langsung ke  rekening, termasuk kemudahan pengajuan  layanan lain, seperti pembiayaan ke bank  melalui aplikasi merchant secara dinamis menggunakan EDC.

   Melalui inovasi ini, Bank Papua  menjadi satu-satunya Bank Pembangunan  Daerah di wilayah Maluku-Papua yang  sudah berada pada tahap sandbox QRIS.  Bahkan Bank Papua juga merambah ke  layanan financial technologi (fintech)  untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan secara  online melalui bekerjasama mitra, seperti  Gojek dan lainnya.

  “Dalam waktu dekat,  Bank Papua juga akan melaunching produk  dan layanan digital lainnya yaitu Aplikasi Digital Lending yaitu aplikasi yang dapat digunakan oleh debitur dan calon debitur dalam proses pengajuan kredit UMKM & Konsumtif (ASN) menggunakan gadget  dimanapun dan kapanpun,” imbuhnya.

  Dengan peluncuran program digital  ini, Bank Papua bertekad untuk terus  memberikan pelayanan yang lebih cepat  dan aman kepada seluruh nasabah dengan  sistem yang terintegrasi melalui dukungan  teknologi informasi. Inovasi tiada henti ini  juga merupakan bagian dari strategi Bank  Papua agar makin berdaya saing di era digital yang kian cepat perkembangannya yang telah mendisrupsi dan mengubah landskap sektor jasa perbankan secara signifikan.

   “Bank Papua akan terus  berinovasi sejalan dengan tren dan  pergeseran perilaku masyarakat yang kian  banyak bergantung pada perangkat digital,  termasuk tuntutan dalam mendapatkan layanan-layanan perbankan,” tandasnya. (sumber www.itworks.id/ Humas Bank Papua/tri)

JAKARTA_Perbankan digital bagi dunia perbankan, kini bukan lagi pilihan, namun sudah menjadi keharusan untuk segera memulai transformasi digital di kalangan masyarakat, sejak pandemi Covid-19. Tak mau ketinggalan, PT Bank Pembangunan Daerah Papua (Bank Papua) belakangan juga gencar melakukan inovasi produk dan layanan perbankan berbasis digital ( digital banking ).

   “Di era digital seperti sekarang ini, bank yang bisa eksis adalah bank yang bisa cepat beradaptasi untuk melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi, baik di sistem manajemen, produk, maupun layanan. Karena itu, Bank Papua juga banyak melakukan inovasi perbankan digital, sekaligus untuk memberikan kemudahan layanan bagi para nasabah atau pelanggan,” ujar Direktur Utama Bank Papua, F. Zendrato dalam wawancara khusus di Kantor Bank Papua Cabang DKI Jakarta, belum lama ini.

   Bank digital yang dikembangkan Bank Papua bukan sekedar untuk melayani nasabah secara online , namun juga   dikembangkan dalam bentuk produk sesuai fungsi perbankan dalam aplikasi platform digital. Seperti produk kredit, financial technology atau uang digital, layanan transaksi keuangan digital, dan lainnya.

   Saat ini, Bank Papua juga sudah memiliki aplikasi Mobile Banking yang terus dikembangkan dengan aplikasi baru. Bank Papua Mobile Banking merupakan fasilitas layanan perbankan untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi langsung   secara online. Aplikasi Bank Papua Mobile Banking dapat diakses atau didukung dengan smartphone tipe OS Android dan IOS, sehingga nasabah dapat melakukan berbagai transaksi perbankan secara aman, mudah, dan cepat melalui perangkat smartphone .

   Di antaranya layanan informasi saldo,   transfer (internal dan eksternal), pembelian (voucher pulsa telepon, listrik PLN dan lainnya), pembayaran (tagihan telepon, Listrik PLN, kartu kredit dan lainnya), dan pembayaran melalui fitur Qris issuer.

  Sebelum maraknya digital banking seperti sekarang ini, tahun 2017 yaitu sejak saya pertama dipercaya menjadi Dirut Bank Papua, saya sudah memperhatikan perhatian besar terhadap transformasi perbankan digital. Digitalisasi bank adalah kunci daya saing masa depan. Itulah makanya sejak itu saya sudah canangkan   transformasi digital di Bank Papua.

  Strategi ini ternyata sangat relevan, bahkan sejak pandemi Covid-19, layanan digital benar-benar jadi andalan. Itulah sebabnya, berbagai terobosan dan inovasi digital di Bank Papua terus kami tingkatkan menuju perbankan digital secara menyeluruh,” ujar F. Zendrato Dibantu Pemimpin Divisi TI Andreas Didik W. dan Kepala Bank Papua Cabang DKI Jakarta, Ninik Istirahayu.

   Berbagai terobosan dan inovasi produk dan layanan perbankan dilakukan, sekaligus untuk menjawab layanan digital di era pandemi   dan new normal (kenormalan baru) ini.

Baca Juga :  Paulus Waterpauw Pilihan yang Tepat

   Untuk memudahkan interaksi dan layanan   nasabah, Bank Papua beberapa waktu lalu   meluncurkan layanan Whatsapp Business Corporate Bank Papua (WABA) yaitu Papua Costumer Care (PACE). PACE memudahkan   nasabah untuk mendapatkan segala informasi terkait produk, jasa dan layanan Bank Papua selama 24 Jam Real Time.

   Sebelumnya, dalam rangka   mendukung program Pemerintah Provinsi Papua, terutama untuk memberikan kemudahan bantuan kredit   permodalan pelaku UMKM yang ada di Bumi Cenderawasih, Bank Papua juga menghadirkan aplikasi Papeda untuk memudahkan layanan kredit, mendukung upaya percepatan dan   pemberdayaan ekonomi masyarakat.

  “Aplikasi Papeda diharapkan mampu   mendorong penyaluran kredit bagi dunia   usaha, khususnya usaha mikro, dan   menengah,” ujarnya.

LAYANAN QRIS

  Masih terkait upaya akselerasi  digital banking, dalam rangka ikut  menyemarakkan penyelenggaraan PON  XX di wilayahnya, akhir September 2021 lalu, Bank Papua juga meluncurkan tiga produk digital sekaligus, yakni Internet  Banking CMS Corporate, Laku Pandai (Papua Pandai), dan payment system atau  sistem pembayaran menggunakan Quick  Response Standar Indonesia (QRIS).

   Internet Banking CMS Corporate  merupakan layanan internet banking  yang ditujukan untuk pemerintah  daerah dan nasabah korporasi dalam  melakukan pengelolaan keuangannya  secara langsung melalui fasilitas on-line.  Hal ini juga dalam rangka mendukung  upaya optimalisasi pengelolaan keuangan  daerah/perusahaan.

   Bagi pemerintah  daerah, layanan ini akan membantu memudahkan dalam melakukan transaksi pengelolaan keuangan daerah secara on-line dan real-time menggunakan  fasilitas internet. Mempermudah Kasda  dan Bank dalam melakukan rekonsiliasi  data pendapatan di rekening OPD/Dinas yang ada di pemerintah daerah, termasuk mempermudah dalam  membuat laporan-laporan keuangan  dari berbagai pendapatan.

   Fungsinya terutama mendukung dalam melakukan  pengelolaan keuangan, secara langsung melalui fasilitas online, sekaligus untuk  mengoptimalisasi keuangan daerah.  Sedangkan Laku Pandai sejalan  program Otoritas Jasa Keuangan (OJK),  yakni penyediaan layanan perbankan  atau layanan keuangan lainnya tanpa kantor untuk keuangan inklusif, melalui kerjasama dengan pihak lain (agen bank) dengan didukung atau penggunaan sarana  teknologi informasi (TI). Program ini bertujuan menyediakan produk-produk  keuangan yang sederhana, sesuai dengan  kebutuhan masyarakat yang belum menjangkau layanan bank.

   Termasuk memudahkan untuk penyaluran pinjaman  bagi usaha mikro untuk kemajuan UMKM di seluruh Tanah Papua dan mendukung  akses yang seluas-luasnya bagi inklusi Keuangan dan meningkatkan literasi  keuangan kepada masyarakat.  “Program Laku Pandai di Papua  kami sebut dengan Papua Pandai, tujuannya untuk memberikan layanan  keuangan perbankan dan lainnya dengan menggunakan sarana teknologi informasi agar mudah dijangkau masyarakat di daerah-daerah yang belum terjangkau  layanan perbankan. Kami berharap  Papua Pandai dapat menjadi solusi bagi  masyarakat akan layanan keuangan, termasuk pinjaman permodalan,” ujarnya.

Baca Juga :  Jaga Peluang ke Semifinal Pra Popnas

   Adapun layanan QRIS, nasabah dan  masyarakat dapat menggunakan QRIS  Bank Papua sebagai sistem pembayaran  yang relatif aman, cepat, nyaman dan  efisien melalui aplikasi mobile banking Bank Papua. Hal ini juga memudahkan mitra usaha perdagangan dan UMKM, dimana  QRIS Bank Papua bisa sebagai alternative  pembayaran non tunai dari pembeli.

   Layanan QRIS Bank Papua juga  terkoneksi  dengan platform modern  channel seperti GOPAY, Tokopedia dalam mendukung pembayaran pajak pemerintah  daerah. Sehingga transaksi menjadi  makin tercatat otomatis langsung ke  rekening, termasuk kemudahan pengajuan  layanan lain, seperti pembiayaan ke bank  melalui aplikasi merchant secara dinamis menggunakan EDC.

   Melalui inovasi ini, Bank Papua  menjadi satu-satunya Bank Pembangunan  Daerah di wilayah Maluku-Papua yang  sudah berada pada tahap sandbox QRIS.  Bahkan Bank Papua juga merambah ke  layanan financial technologi (fintech)  untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan secara  online melalui bekerjasama mitra, seperti  Gojek dan lainnya.

  “Dalam waktu dekat,  Bank Papua juga akan melaunching produk  dan layanan digital lainnya yaitu Aplikasi Digital Lending yaitu aplikasi yang dapat digunakan oleh debitur dan calon debitur dalam proses pengajuan kredit UMKM & Konsumtif (ASN) menggunakan gadget  dimanapun dan kapanpun,” imbuhnya.

  Dengan peluncuran program digital  ini, Bank Papua bertekad untuk terus  memberikan pelayanan yang lebih cepat  dan aman kepada seluruh nasabah dengan  sistem yang terintegrasi melalui dukungan  teknologi informasi. Inovasi tiada henti ini  juga merupakan bagian dari strategi Bank  Papua agar makin berdaya saing di era digital yang kian cepat perkembangannya yang telah mendisrupsi dan mengubah landskap sektor jasa perbankan secara signifikan.

   “Bank Papua akan terus  berinovasi sejalan dengan tren dan  pergeseran perilaku masyarakat yang kian  banyak bergantung pada perangkat digital,  termasuk tuntutan dalam mendapatkan layanan-layanan perbankan,” tandasnya. (sumber www.itworks.id/ Humas Bank Papua/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya