Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Kunjungi Merauke, Panglima TNI Tinjau Percepatan Vaksinasi

MERAUKE-Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi Ny. Hetty Andika Perkasa  bersama rombongan meninjau percepatan vaksinasi yang digelar di Rumah Sakit Modular Korem 174/ATW,  Rabu (22/12), kemarin. Target untuk vaksinasi sebanyak 350 orang  yang dimulai dari anak usia 6 tahun ke atas sampai lansia.

   Saat tiba di rumah sakit Modular, Panglima TNI Andika  Perkasa bersama Ny. Hetty Andika Perkasa disambut dengan tarian Yosim Pancar (Yospan). Panglima bersama ibu ikut larut mengikuti goyang mengikuti irama dan tarian bersama 50  Yonif 757/Gupta Vira (GV).

   Setelah tarian tersebut, Panglima TNI bersama Ibu Ketty Andika Perkasa meninjau pelaksanaan vaksinasi. Panglima juga mendatangi masyarakat yang sedang antre di bawah tenda untuk vaksin dan berbincang-bincang dengan mereka.

Baca Juga :  Tinggal 2 Pasien Covid-19 di RSUD Jayapura

   Dalam kesempatan ini, Panglima juga memberikan bantuan paket sembako bagi warga yang sudah menerima vaksin Covid-19. Kepada wartawan, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan bahwa kedatangannya ke  Rumah Sakit Modular Jenderal TNI LB Moerdani tersebut untuk melihat secara langsung vaksinasi yang rutin dilakukan.

   “Anak-anak sesuai dengan keinginan pemerintah, tadi sudah cukup banyak. Karena para pejabat yang  ada di sini baik komandan Korem, komandan Lantamal, Komandan Lanud, semuanya kreatif menyiapkan seperti sembako. Itu kan sebuah kreatifitas. Tapi, intinya semakin banyak yang divaksin semakin  bagus,” terangnya.

   Sebab lanjut Panglima, antibodi dalam setiap orang yang telah divaksin semakin kuat dan tinggi  dalam melawan Covid. Yang menonjol, lanjut Panglima, bahwa vaksin yang tersedia hanya Sinovac. Tapi, di Merauke masih ada 140-an dosis Vaksin Moderna  yang sebetulnya ditujukan ke tenaga kesehatan. Tapi tenaga kesehatan sudah selesai untuk vaksin ketiga yang menggunakan moderna.

Baca Juga :  Hamzah: Tantangan Pendidikan  di Era Digital Semakin Kompleks

   “Saya ingin vaksin Moderna itu digunakan untuk mereka yang datang vaksin, khususnya mereka yang beresiko. Memiliki penyakit  tidak menular, apakah darah tinggi, diabetes dan sebagainya. Karena Moderna itu efektifitasnya memang cukup tinggi,” katanya.

   Untuk prajurit TNI di Merauke, Panglima Andika Perkasa menjelaskan bahwa semuanya sudah mendapatkan hak-haknya untuk vaksin tersebut. Namun yang dilakukan sekarang  adalah memperbanyak masyarakat  yang belum divaksin. (ulo/tri)

MERAUKE-Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi Ny. Hetty Andika Perkasa  bersama rombongan meninjau percepatan vaksinasi yang digelar di Rumah Sakit Modular Korem 174/ATW,  Rabu (22/12), kemarin. Target untuk vaksinasi sebanyak 350 orang  yang dimulai dari anak usia 6 tahun ke atas sampai lansia.

   Saat tiba di rumah sakit Modular, Panglima TNI Andika  Perkasa bersama Ny. Hetty Andika Perkasa disambut dengan tarian Yosim Pancar (Yospan). Panglima bersama ibu ikut larut mengikuti goyang mengikuti irama dan tarian bersama 50  Yonif 757/Gupta Vira (GV).

   Setelah tarian tersebut, Panglima TNI bersama Ibu Ketty Andika Perkasa meninjau pelaksanaan vaksinasi. Panglima juga mendatangi masyarakat yang sedang antre di bawah tenda untuk vaksin dan berbincang-bincang dengan mereka.

Baca Juga :  Gebyar Vaksin di Wardo, 576 Mendapatkan Suntikan Vaksin

   Dalam kesempatan ini, Panglima juga memberikan bantuan paket sembako bagi warga yang sudah menerima vaksin Covid-19. Kepada wartawan, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan bahwa kedatangannya ke  Rumah Sakit Modular Jenderal TNI LB Moerdani tersebut untuk melihat secara langsung vaksinasi yang rutin dilakukan.

   “Anak-anak sesuai dengan keinginan pemerintah, tadi sudah cukup banyak. Karena para pejabat yang  ada di sini baik komandan Korem, komandan Lantamal, Komandan Lanud, semuanya kreatif menyiapkan seperti sembako. Itu kan sebuah kreatifitas. Tapi, intinya semakin banyak yang divaksin semakin  bagus,” terangnya.

   Sebab lanjut Panglima, antibodi dalam setiap orang yang telah divaksin semakin kuat dan tinggi  dalam melawan Covid. Yang menonjol, lanjut Panglima, bahwa vaksin yang tersedia hanya Sinovac. Tapi, di Merauke masih ada 140-an dosis Vaksin Moderna  yang sebetulnya ditujukan ke tenaga kesehatan. Tapi tenaga kesehatan sudah selesai untuk vaksin ketiga yang menggunakan moderna.

Baca Juga :  Festival Budaya Sejuta Rawa II Mappi di Gelar November 2023

   “Saya ingin vaksin Moderna itu digunakan untuk mereka yang datang vaksin, khususnya mereka yang beresiko. Memiliki penyakit  tidak menular, apakah darah tinggi, diabetes dan sebagainya. Karena Moderna itu efektifitasnya memang cukup tinggi,” katanya.

   Untuk prajurit TNI di Merauke, Panglima Andika Perkasa menjelaskan bahwa semuanya sudah mendapatkan hak-haknya untuk vaksin tersebut. Namun yang dilakukan sekarang  adalah memperbanyak masyarakat  yang belum divaksin. (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya