Tuesday, September 30, 2025
23.6 C
Jayapura

Daeng Ditemukan Meninggal Pasca Kerusuhan di Yalimo

Hasil pemeriksaan tim identifikasi mencatat korban mengalami luka parah akibat serangan panah, meliputi, luka panah pada dada kiri atas. Tiga luka panah pada bagian leher samping kiri. Luka panah pada bahu kiri dan Luka panah pada bagian kepala belakang,” beber Cahyo.

Selain itu, dari lokasi penemuan korban, aparat mengamankan sejumlah barang bukti berupa enam buah panah, satu buah besi, serta barang pribadi korban, yakni sebuah handphone Nokia berwarna biru. Cahyo menambahkan kerusuhan di Yalimo terjadi pada Selasa (16/9) Saat itu, sejumlah orang tak dikenal menerobos masuk ke Camp PT Paesa, membakar bangunan, kendaraan, serta alat berat milik perusahaan.

Bangunan yang hangus terbakar antara lain kantor, dapur, dan ruang makan. Selain itu, enam unit truk, empat mobil Triton, satu unit motor, empat alat berat ekskavator, serta sejumlah mesin juga hangus terbakar.

Baca Juga :  Ketua MRP PPS: Investasi Harus Pro Rakyat

Sementara itu, dua unit truk, tujuh alat berat, dan 13 molen mengalami kerusakan akibat dirusak massa. Dalam peristiwa tersebut, para karyawan berlarian menyelamatkan diri ke hutan. Sebagian besar berhasil selamat, namun Nasir Daeng Mappa alias Bapak Dila terpisah dari rombongan dan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah korban kini telah berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dan direncanakan akan diterbangkan ke Makassar pada Minggu (21/9) untuk dimakamkan oleh keluarga besar.”Polri bersama TNI terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini, termasuk memburu para pelaku yang diduga sebagai gerombolan OTK yang menyerang Camp PT Paesa,” tegas Kombes Cahyo (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Tambahan Personil Libatkan Satgas Gakum dan Intelijen Kejar Aske Mabel

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Hasil pemeriksaan tim identifikasi mencatat korban mengalami luka parah akibat serangan panah, meliputi, luka panah pada dada kiri atas. Tiga luka panah pada bagian leher samping kiri. Luka panah pada bahu kiri dan Luka panah pada bagian kepala belakang,” beber Cahyo.

Selain itu, dari lokasi penemuan korban, aparat mengamankan sejumlah barang bukti berupa enam buah panah, satu buah besi, serta barang pribadi korban, yakni sebuah handphone Nokia berwarna biru. Cahyo menambahkan kerusuhan di Yalimo terjadi pada Selasa (16/9) Saat itu, sejumlah orang tak dikenal menerobos masuk ke Camp PT Paesa, membakar bangunan, kendaraan, serta alat berat milik perusahaan.

Bangunan yang hangus terbakar antara lain kantor, dapur, dan ruang makan. Selain itu, enam unit truk, empat mobil Triton, satu unit motor, empat alat berat ekskavator, serta sejumlah mesin juga hangus terbakar.

Baca Juga :  14 Juni, ULMWP Gelar Aksi Damai

Sementara itu, dua unit truk, tujuh alat berat, dan 13 molen mengalami kerusakan akibat dirusak massa. Dalam peristiwa tersebut, para karyawan berlarian menyelamatkan diri ke hutan. Sebagian besar berhasil selamat, namun Nasir Daeng Mappa alias Bapak Dila terpisah dari rombongan dan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah korban kini telah berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dan direncanakan akan diterbangkan ke Makassar pada Minggu (21/9) untuk dimakamkan oleh keluarga besar.”Polri bersama TNI terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini, termasuk memburu para pelaku yang diduga sebagai gerombolan OTK yang menyerang Camp PT Paesa,” tegas Kombes Cahyo (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Saling Lempar, Kuasa Hukum Sebut Ujian Bagi TNI Polri

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya