JAYAPURA – Majelis Rakyat Papua (MRP) belakangan ini nampaknya sedang sibuk dengan tahapan Pilkada. Salah satu yang baru dituntaskan adalah terkait keaslian bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Namun dibalik kesibukan MRP di momen Pilkada ini sejatinya masih ada tugas lain yang juga penting yang harus digarap MRP.
Akademisi Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Uncen, Yakobus Richard justru ingatkan MRP jangan seperti macan ompong yang muncul disaat momen tertentu.
“Jangan seperti macan ompong yang terlihat sibuk pada moment tertentu. MRP harus menjadi leading sektor dalam menjembatani aspirasi suksesnya kepemimpinan di tanah Papua. Mendorong lahirnya produk-produk regulasi yang berpihak kepada OAP,” kata Yakobus saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (20/9).
“Hari ini MRP memang cukup sibuk karena disitulah tanggungjawab mereka secara kultur dan sosial, namun pasca Pilkada nanti MRP juga harus memiliki semangat untuk bekerja dalam rangka mengawal program pemerintah yang terpilih nantinya,” sambungnya. Yakobus juga mengingatkan MRP harus memperjuangkan Perdasus yang jumlahnya masih di bawah angka 20.
“Saya harap MRP bisa menerbitkan Perdasus, sebuah gebrakan politik yang inovatif yang sifatnya berpihak kepada OAP di wilayahnya masing masing,” harapnya.
JAYAPURA – Majelis Rakyat Papua (MRP) belakangan ini nampaknya sedang sibuk dengan tahapan Pilkada. Salah satu yang baru dituntaskan adalah terkait keaslian bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Namun dibalik kesibukan MRP di momen Pilkada ini sejatinya masih ada tugas lain yang juga penting yang harus digarap MRP.
Akademisi Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Uncen, Yakobus Richard justru ingatkan MRP jangan seperti macan ompong yang muncul disaat momen tertentu.
“Jangan seperti macan ompong yang terlihat sibuk pada moment tertentu. MRP harus menjadi leading sektor dalam menjembatani aspirasi suksesnya kepemimpinan di tanah Papua. Mendorong lahirnya produk-produk regulasi yang berpihak kepada OAP,” kata Yakobus saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (20/9).
“Hari ini MRP memang cukup sibuk karena disitulah tanggungjawab mereka secara kultur dan sosial, namun pasca Pilkada nanti MRP juga harus memiliki semangat untuk bekerja dalam rangka mengawal program pemerintah yang terpilih nantinya,” sambungnya. Yakobus juga mengingatkan MRP harus memperjuangkan Perdasus yang jumlahnya masih di bawah angka 20.
“Saya harap MRP bisa menerbitkan Perdasus, sebuah gebrakan politik yang inovatif yang sifatnya berpihak kepada OAP di wilayahnya masing masing,” harapnya.
