Thursday, July 24, 2025
22.2 C
Jayapura

Pj Gubernur: Papua Siap Jalankan Koperasi Merah Putih!

JAYAPURA – Pejabat Gubernur Provinsi Papua, Agus Fatoni melaporkan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa Provinsi Papua siap menjalankan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Bumi Cenderawasih ini.

Hal ini disampaikan Agus Fatoni dalam live zoom meeting dengan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka launching Koperasi Merah Putih secara serentak seluruh Indonesia di Kampung Holtekamp Distrik Muaratami Kota Jayapura, Senin (21/7).

“Ijin Bapa Presiden, di Provinsi Papua jumlah desa dan kelurahan sebanyak 999 secara keseluruhan sudah melakukan Musdesu 100%, sementara yang sudah terbentuk badan hukum ada 643 atau 64,36%,” lapor Agus Fatoni kepada Presiden Prabowo dalam live zoom meeting di sela kegiatan berlangsung.

Baca Juga :  Bawa Amunisi, Oknum ASN Yahukimo Ditangkap

Agus Fatoni juga menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi selama proses ini berlangsung, seperti kondisi geografis, namun karena kerjasama yang baik semua bisa diselesaikan dengan baik hingga saat ini.

“Saat ini ada 100 Koperasi yang sudah berjalan termasuk di Kampung Holtekamp ini bapak Presiden,” tuturnya.

“Kami pastikan semua akan tuntas dan Provinsi Papua siap Sukseskan Koperasi Merah Putih ini,” lanjutnya.

Disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas kerja sama dan kegigihanya bisa menjalankan koperasi Merah Putih ini dengan menghadapi berbagai tantangan.

“Terimakasih banyak saya sampaikan kepada semua elemen di Papua baik itu pemerintah maupun masyarakatnya,” tutur Presiden Prabowo Subianto mengakhiri sesi diskusi singkat dengan Provinsi Papua.

Baca Juga :  14 Prajurit Yonif 600 Modang Dikenakan Pasal Penganiayaan

Sementara itu dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa koperasi adalah alat perjuangan rakyat kecil untuk menjadi kuat secara ekonomi.

Kepala Negara juga menegaskan bahwa peluncuran 80.081 koperasi ini bukanlah langkah kecil, melainkan gerakan nasional strategis untuk memotong dominasi ekonomi oleh pihak-pihak besar yang selama ini menghambat kemajuan rakyat.

JAYAPURA – Pejabat Gubernur Provinsi Papua, Agus Fatoni melaporkan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa Provinsi Papua siap menjalankan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Bumi Cenderawasih ini.

Hal ini disampaikan Agus Fatoni dalam live zoom meeting dengan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka launching Koperasi Merah Putih secara serentak seluruh Indonesia di Kampung Holtekamp Distrik Muaratami Kota Jayapura, Senin (21/7).

“Ijin Bapa Presiden, di Provinsi Papua jumlah desa dan kelurahan sebanyak 999 secara keseluruhan sudah melakukan Musdesu 100%, sementara yang sudah terbentuk badan hukum ada 643 atau 64,36%,” lapor Agus Fatoni kepada Presiden Prabowo dalam live zoom meeting di sela kegiatan berlangsung.

Baca Juga :  14 Prajurit Yonif 600 Modang Dikenakan Pasal Penganiayaan

Agus Fatoni juga menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi selama proses ini berlangsung, seperti kondisi geografis, namun karena kerjasama yang baik semua bisa diselesaikan dengan baik hingga saat ini.

“Saat ini ada 100 Koperasi yang sudah berjalan termasuk di Kampung Holtekamp ini bapak Presiden,” tuturnya.

“Kami pastikan semua akan tuntas dan Provinsi Papua siap Sukseskan Koperasi Merah Putih ini,” lanjutnya.

Disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas kerja sama dan kegigihanya bisa menjalankan koperasi Merah Putih ini dengan menghadapi berbagai tantangan.

“Terimakasih banyak saya sampaikan kepada semua elemen di Papua baik itu pemerintah maupun masyarakatnya,” tutur Presiden Prabowo Subianto mengakhiri sesi diskusi singkat dengan Provinsi Papua.

Baca Juga :  Kapolresta Bantah Ada Aksi Demo

Sementara itu dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa koperasi adalah alat perjuangan rakyat kecil untuk menjadi kuat secara ekonomi.

Kepala Negara juga menegaskan bahwa peluncuran 80.081 koperasi ini bukanlah langkah kecil, melainkan gerakan nasional strategis untuk memotong dominasi ekonomi oleh pihak-pihak besar yang selama ini menghambat kemajuan rakyat.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/