JAYAPURA-Koordinator Wilayah Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) Papua Raya–Maluku, Denny Hendry Bonai, mengapresiasi langkah Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua yang secara aktif memperjuangkan pembangunan Papua ke depan. Upaya tersebut membuahkan hasil positif setelah para gubernur melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, pemerintah daerah se-Tanah Papua menerima “kado istimewa” berupa penambahan alokasi Dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk tahun anggaran 2026.
Presiden RI secara langsung memerintahkan Kementerian Keuangan untuk menaikkan alokasi Dana Otsus yang sebelumnya direncanakan sebesar Rp10 triliun menjadi Rp12 triliun. Dengan demikian, terdapat tambahan anggaran sebesar Rp2 triliun untuk Papua pada tahun anggaran 2026.
Menurut Denny, penambahan Dana Otsus tersebut merupakan langkah strategis dan sangat penting dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua. Ia menegaskan bahwa dana tersebut harus difokuskan pada sektor-sektor utama yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat, diantaranya sektor kesehatan, pendidikan, pemberdayaan eekonomi rakyat Papua serta sektor lain.
JAYAPURA-Koordinator Wilayah Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) Papua Raya–Maluku, Denny Hendry Bonai, mengapresiasi langkah Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua yang secara aktif memperjuangkan pembangunan Papua ke depan. Upaya tersebut membuahkan hasil positif setelah para gubernur melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, pemerintah daerah se-Tanah Papua menerima “kado istimewa” berupa penambahan alokasi Dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk tahun anggaran 2026.
Presiden RI secara langsung memerintahkan Kementerian Keuangan untuk menaikkan alokasi Dana Otsus yang sebelumnya direncanakan sebesar Rp10 triliun menjadi Rp12 triliun. Dengan demikian, terdapat tambahan anggaran sebesar Rp2 triliun untuk Papua pada tahun anggaran 2026.
Menurut Denny, penambahan Dana Otsus tersebut merupakan langkah strategis dan sangat penting dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua. Ia menegaskan bahwa dana tersebut harus difokuskan pada sektor-sektor utama yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat, diantaranya sektor kesehatan, pendidikan, pemberdayaan eekonomi rakyat Papua serta sektor lain.