Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Kapolda: Jangan Cederai Natal dengan Persoalan Keamanan

Jangan Mengucap Tanah Papua Tanah Damai, tetapi Manusianya Tidak Memberikan Damai

JAYAPURA – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ingatkan para Kapolres Jajaran untuk mengontrol penjualan Minuman Keras (Miras) menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kapolda meminta semua toko Miras di Papua untuk tutup pada tanggal (23-24/12) dan (30-31/12). Sehingga bisa memberikan kontribusi bagi perayaan Natal dan malam tahun baru dengan baik.

“Perlunya mengontrol minuman keras menjelang Nataru, sehingga dalam menyambut Natal bukan mabuk mabukkan yang muncul. Melainkan damai kristus hadir untuk memberikan terang bagi manusia di tanah Papua,” tegas Kapolda kepada wartawan, Rabu (21/12)

Kapolda juga mengajak masyarakat Papua untuk merayakan Natal dengan tanpa minuman keras. Supaya tidak terjadi seperti kejadian di Tolikara dan beberapa daerah lainnya di Papua. Dimana akibat mabuk mabukkan yang membuat persoalan sendiri. “Saya berharap tidak ada lakalantas, tidak ada mabuk mabuk yang berujung pada perkelahian baik yang ada di Jayapura maupun nanti yang ada di pedalaman,” tegasnya.

Baca Juga :  Pembunuh Michele Kurisi Berlatar Aktifis Militan

Juga mengingatkan kepada warga untuk tidak membuat isu yang tidak benar. Seperti melakukan hoax terkait keracunan makanan dan minuman yang terjadi di Nabire Papua Tengah. “Jangan mengucap tanah Papua tanah damai,  tetapi manusianya tidak memberikan damai. Sehingga itu, mari menyambut natal dan tahun baru dengan baik,” pintanya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengamanan di rumah rumah ibadah saat Natal nanti. “Saya yakin dan percaya, Natal di tanah Papua dibutuhkan oleh siapa pun. Kalau ada masyarakat yang menganggu Natal di tanah Papua, berarti dia bukan orang kristen. Belajarlah menjadi anak Tuhan yang baik, supaya tidak menciderai Natal dengan persoalan keamanan,” tegasnya.

Baca Juga :  Giliran 30 WNA PNG yang Dipulangkan

Irjen Pol Mathius D. Fakhiri juga mengatakan Polda Papua turut ikut ambil bagian didalam masa adven atau masa persiapan Natal di Tanah Papua, dengan cara membagi kasih kepada semua masyarakat.

Kegiatan tersebut bukan hanya dilakukan di Kota Jayapura tetapi di seluruh tanah Papua melalui jajarannya agar dapat menyentuh masyarakat hingga ke pelosok. “Berharap Natal tahun 2022 membawa kasih Kristus, supaya pada saat tahun 2023 nanti masyarakat bisa menyambut Natal untuk lebih baik lagi. Serta tetap menjaga tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat, agar selalu terjalin hubungan yang harmonis dan terjaga rasa cinta dalam bingkai kekeluargaan antara masyarakat dan Polri,” pungkasnya. (fia/wen)

Jangan Mengucap Tanah Papua Tanah Damai, tetapi Manusianya Tidak Memberikan Damai

JAYAPURA – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ingatkan para Kapolres Jajaran untuk mengontrol penjualan Minuman Keras (Miras) menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kapolda meminta semua toko Miras di Papua untuk tutup pada tanggal (23-24/12) dan (30-31/12). Sehingga bisa memberikan kontribusi bagi perayaan Natal dan malam tahun baru dengan baik.

“Perlunya mengontrol minuman keras menjelang Nataru, sehingga dalam menyambut Natal bukan mabuk mabukkan yang muncul. Melainkan damai kristus hadir untuk memberikan terang bagi manusia di tanah Papua,” tegas Kapolda kepada wartawan, Rabu (21/12)

Kapolda juga mengajak masyarakat Papua untuk merayakan Natal dengan tanpa minuman keras. Supaya tidak terjadi seperti kejadian di Tolikara dan beberapa daerah lainnya di Papua. Dimana akibat mabuk mabukkan yang membuat persoalan sendiri. “Saya berharap tidak ada lakalantas, tidak ada mabuk mabuk yang berujung pada perkelahian baik yang ada di Jayapura maupun nanti yang ada di pedalaman,” tegasnya.

Baca Juga :  Agustus, Papua Lockdown?

Juga mengingatkan kepada warga untuk tidak membuat isu yang tidak benar. Seperti melakukan hoax terkait keracunan makanan dan minuman yang terjadi di Nabire Papua Tengah. “Jangan mengucap tanah Papua tanah damai,  tetapi manusianya tidak memberikan damai. Sehingga itu, mari menyambut natal dan tahun baru dengan baik,” pintanya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengamanan di rumah rumah ibadah saat Natal nanti. “Saya yakin dan percaya, Natal di tanah Papua dibutuhkan oleh siapa pun. Kalau ada masyarakat yang menganggu Natal di tanah Papua, berarti dia bukan orang kristen. Belajarlah menjadi anak Tuhan yang baik, supaya tidak menciderai Natal dengan persoalan keamanan,” tegasnya.

Baca Juga :  Jalankan Program Pemberdayaan, BP3OKP Gandeng Dishut   

Irjen Pol Mathius D. Fakhiri juga mengatakan Polda Papua turut ikut ambil bagian didalam masa adven atau masa persiapan Natal di Tanah Papua, dengan cara membagi kasih kepada semua masyarakat.

Kegiatan tersebut bukan hanya dilakukan di Kota Jayapura tetapi di seluruh tanah Papua melalui jajarannya agar dapat menyentuh masyarakat hingga ke pelosok. “Berharap Natal tahun 2022 membawa kasih Kristus, supaya pada saat tahun 2023 nanti masyarakat bisa menyambut Natal untuk lebih baik lagi. Serta tetap menjaga tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat, agar selalu terjalin hubungan yang harmonis dan terjaga rasa cinta dalam bingkai kekeluargaan antara masyarakat dan Polri,” pungkasnya. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya