Monday, November 24, 2025
26.9 C
Jayapura

Pejabat Baru Diminta Segera Terjemahkan Kebijakan

JAYAPURA – Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri, resmi melantik Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) dan dua Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua. Pelantikan yang berlangsung di Aula Lukmen lantai 9 kantor gubernur pada Kamis (20/11), menandai pelantikan perdana yang dilakukan oleh Gubernur Fakhiri sejak dilantik oleh Presiden Prabowo untuk periode 2025–2030.

Pejabat yang dilantik adalah Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Lukas Christian Sohilait, menggantikan pejabat sebelumnya, Suzana Wanggai. Kepala Inspektorat Papua F. Dani Korwa, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua Ahmad Djalali.

“Saya mau pejabat yang saya lantik cepat membaca kemauana saya, sehingga kita bisa lari bersama. Saya pakai (tempatkan) orang bukan masalah suka atau tidak suka, melainkan profesionalismenya dalam bekerja. Tidak harus pintar, namun mau bekerja sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pimpinan dan bukan cuman duduk,” kata gubernur, kepada wartawan.

Baca Juga :  Mandenas Siap Buat Laporan Polisi Terkait Statemen Romanus

Gubernur Fakhiri menegaskan bahwa, pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi penegasan komitmen untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif dan akuntabel. Ia menyampaikan enam hal penting sebagai panduan kerja bagi para pejabat yang baru dilantik. Pertama, ia meminta pejabat yang baru dilantik untuk memiliki integritas dan anti-korupsi, bekerja dengan jujur, transparan, dan bebas dari praktik koruptif.

Kedua, membangun komunikasi dan koordinasi yang efektif antar perangkat daerah sebagai kunci keberhasilan program. Ketiga, memastikan kelancaran administrasi pemerintahan, pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan aset secara transparan dan akuntabel, serta memperhatikan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi belanja negara.

JAYAPURA – Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri, resmi melantik Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) dan dua Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua. Pelantikan yang berlangsung di Aula Lukmen lantai 9 kantor gubernur pada Kamis (20/11), menandai pelantikan perdana yang dilakukan oleh Gubernur Fakhiri sejak dilantik oleh Presiden Prabowo untuk periode 2025–2030.

Pejabat yang dilantik adalah Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Lukas Christian Sohilait, menggantikan pejabat sebelumnya, Suzana Wanggai. Kepala Inspektorat Papua F. Dani Korwa, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua Ahmad Djalali.

“Saya mau pejabat yang saya lantik cepat membaca kemauana saya, sehingga kita bisa lari bersama. Saya pakai (tempatkan) orang bukan masalah suka atau tidak suka, melainkan profesionalismenya dalam bekerja. Tidak harus pintar, namun mau bekerja sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pimpinan dan bukan cuman duduk,” kata gubernur, kepada wartawan.

Baca Juga :  Penyidik Sebut Dua Nama Terduga Pelaku Teror Jubi

Gubernur Fakhiri menegaskan bahwa, pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi penegasan komitmen untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif dan akuntabel. Ia menyampaikan enam hal penting sebagai panduan kerja bagi para pejabat yang baru dilantik. Pertama, ia meminta pejabat yang baru dilantik untuk memiliki integritas dan anti-korupsi, bekerja dengan jujur, transparan, dan bebas dari praktik koruptif.

Kedua, membangun komunikasi dan koordinasi yang efektif antar perangkat daerah sebagai kunci keberhasilan program. Ketiga, memastikan kelancaran administrasi pemerintahan, pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan aset secara transparan dan akuntabel, serta memperhatikan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi belanja negara.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/