Friday, October 24, 2025
27.2 C
Jayapura

Pimpin Apel Perdana, Gubernur Singgung Raja Kecil

“Jangan kamu bikin raja-raja kecil di bawah. Saya harap semua ASN atau pejabat yang ada di Provinsi Papua kiblatnya satu, yaitu gubernur yang namanya Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen,” tegas Fakhiri, Senin (20/10).

“Mulai hari ini dan ke depan, semua OPD memberikan pelayanan yang prima, pelayanan yang gratis bagi masyarakat Provinsi Papua. Tidak lagi memberikan pelayanan yang harus ada uangnya, karena mulai hari ini, kantor gubernur milik masyarakat” kata Gubernur.

“Saya membuka pintu ruangan saya untuk melayani masyarakat Provinsi Papua, berarti yang di bawah harus melaksanakan itu,” sambungnya.

“Tidak boleh ada batas antara gubernur dengan masyarakat, termasuk dengan pegawai yang kecil-kecil,” tambahnya. Ia juga mengingatkan kepada ASN untuk tidak melakukan demo.

Baca Juga :  Tempat Ibadah Harus Steril dari Kegiatan Politik Praktis

“Tidak perlu lagi demo, itu memalukan diri sendiri. Hari ini dan ke depan, semua pegawai boleh menyampaikan unek-uneknya dan saya memberikan ruang kepada ASN yang mau bertemu dengan saya,” imbuhnya. Gubernur juga menyampaikan bahwa kondisi saat ini, tidak baik secara nasional. Sehingga ia meminta semua OPD mengkontribusikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Provinsi Papua.

“Mari kita kelola potensi yang ada di masing-masing OPD dengan baik, sehingga PAD kita bisa meningkat. Dan yang masih suka ambil sedikit-sedikit maka segera berhenti, karena setelah ini akan berhadapan dengan hukum,” katanya.

Untuk meningkat PAD, gubernur masih akan menemui beberapa menteri disisa waktu tiga bulan tahun 2025. Ia juga akan fokus membangun sektor perikanan, pertanian dan perkebunan di Papua.

Baca Juga :  Hari ini KPK Akan Sidangkan Salah Satu Penasehat Hukum LE

“Jangan kamu bikin raja-raja kecil di bawah. Saya harap semua ASN atau pejabat yang ada di Provinsi Papua kiblatnya satu, yaitu gubernur yang namanya Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen,” tegas Fakhiri, Senin (20/10).

“Mulai hari ini dan ke depan, semua OPD memberikan pelayanan yang prima, pelayanan yang gratis bagi masyarakat Provinsi Papua. Tidak lagi memberikan pelayanan yang harus ada uangnya, karena mulai hari ini, kantor gubernur milik masyarakat” kata Gubernur.

“Saya membuka pintu ruangan saya untuk melayani masyarakat Provinsi Papua, berarti yang di bawah harus melaksanakan itu,” sambungnya.

“Tidak boleh ada batas antara gubernur dengan masyarakat, termasuk dengan pegawai yang kecil-kecil,” tambahnya. Ia juga mengingatkan kepada ASN untuk tidak melakukan demo.

Baca Juga :  Tempat Ibadah Harus Steril dari Kegiatan Politik Praktis

“Tidak perlu lagi demo, itu memalukan diri sendiri. Hari ini dan ke depan, semua pegawai boleh menyampaikan unek-uneknya dan saya memberikan ruang kepada ASN yang mau bertemu dengan saya,” imbuhnya. Gubernur juga menyampaikan bahwa kondisi saat ini, tidak baik secara nasional. Sehingga ia meminta semua OPD mengkontribusikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Provinsi Papua.

“Mari kita kelola potensi yang ada di masing-masing OPD dengan baik, sehingga PAD kita bisa meningkat. Dan yang masih suka ambil sedikit-sedikit maka segera berhenti, karena setelah ini akan berhadapan dengan hukum,” katanya.

Untuk meningkat PAD, gubernur masih akan menemui beberapa menteri disisa waktu tiga bulan tahun 2025. Ia juga akan fokus membangun sektor perikanan, pertanian dan perkebunan di Papua.

Baca Juga :  Sampai 21 April Terealisasi 64,95 Persen

Berita Terbaru

Artikel Lainnya