Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Tambah Brimob Kejar KKB Bintang Timur

JAYAPURA – Menjawab kebrutalan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang yang telah membuat kekacauan selama empat hari terakhir dijawab oleh Polda Papua. Sikap tegas diambil Kpaolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri untuk meredam dan menindak tegas para pelaku pembuat kerusuhan.

Kapolda Papua, Mathius Fakhiri menyatakan segera mengirim personel Brimob ke Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan untuk membantu mengatasi gangguan keamanan di wilayah itu.

“Dalam waktu dekat kami akan mengirim personel Brimob ke Oksibil, untuk memperkuat personel di wilayah itu,” kata Fakhiri kepada wartawan di Timika, Rabu (20/9) malam. Kapolda mengatakan pengiriman personel ke Oksibil, itu dilakukan karena marak aksi penembakan, penyerangan dan pembakaran yang dilakukan KKB.

Baca Juga :  Jokowi: Pemberdayaan Masyarakat harus Mensejahterahkan Rakyat

KKB yang mengklaim Kodap 35 Bintang Timur itu sejak Senin (18/9) kemarin terus melakukan sejumlah aksi teror yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, termasuk gugurnya salah satu personel Satgas Damai Cartenz Briptu Rudi Agung Ashari.

Saat itu, almarhum bersama timnya sedang melaksanakan patroli di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua Pegunungan dan tiba – tiba diserang oleh KKB. Selain menyerang anggota Polri, KKB juga menembak warga yang sedang berada di rumah hingga menyebabkan dua orang terluka.

Kemudian pada Selasa (19/9) KKB kembali menghadang dan menembaki serta menganiaya Satpol PP Pemda yang hendak ke kantor hingga mengalami luka-luka. Berbagai tindak kekerasan yang dilakukan KKB tidak boleh dibiarkan berlarut-larut sehingga pihaknya akan mengirimkan personel Brimob membantu mengamankan dan memulihkan kondisi di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Evakuasi Pendulang, TNI-Polri Turunkan Tim

Dijelaskan, anggota KKB yang mengklaim Kodap 35 Bintang Timur itu adalah pecahan dari KKB yang mengganggu di Kiwirok, beberapa waktu lalu.  Setelah kawasan itu kembali kondusif maka mereka mengganggu wilayah di sekitarnya termasuk di Oksibil.

“TNI-Polri akan berupaya memulihkan keamanan di kawasan Oksibil, dan sekitarnya serta melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku,” tegas Kapolda Papua Irjen Pol. Fakhiri. (ade/wen)

JAYAPURA – Menjawab kebrutalan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang yang telah membuat kekacauan selama empat hari terakhir dijawab oleh Polda Papua. Sikap tegas diambil Kpaolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri untuk meredam dan menindak tegas para pelaku pembuat kerusuhan.

Kapolda Papua, Mathius Fakhiri menyatakan segera mengirim personel Brimob ke Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan untuk membantu mengatasi gangguan keamanan di wilayah itu.

“Dalam waktu dekat kami akan mengirim personel Brimob ke Oksibil, untuk memperkuat personel di wilayah itu,” kata Fakhiri kepada wartawan di Timika, Rabu (20/9) malam. Kapolda mengatakan pengiriman personel ke Oksibil, itu dilakukan karena marak aksi penembakan, penyerangan dan pembakaran yang dilakukan KKB.

Baca Juga :  Duel Zona Degradasi

KKB yang mengklaim Kodap 35 Bintang Timur itu sejak Senin (18/9) kemarin terus melakukan sejumlah aksi teror yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, termasuk gugurnya salah satu personel Satgas Damai Cartenz Briptu Rudi Agung Ashari.

Saat itu, almarhum bersama timnya sedang melaksanakan patroli di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua Pegunungan dan tiba – tiba diserang oleh KKB. Selain menyerang anggota Polri, KKB juga menembak warga yang sedang berada di rumah hingga menyebabkan dua orang terluka.

Kemudian pada Selasa (19/9) KKB kembali menghadang dan menembaki serta menganiaya Satpol PP Pemda yang hendak ke kantor hingga mengalami luka-luka. Berbagai tindak kekerasan yang dilakukan KKB tidak boleh dibiarkan berlarut-larut sehingga pihaknya akan mengirimkan personel Brimob membantu mengamankan dan memulihkan kondisi di wilayah tersebut.

Baca Juga :  DPW APPSI Papua Daftarkan Diri Pada Kesbangpol

Dijelaskan, anggota KKB yang mengklaim Kodap 35 Bintang Timur itu adalah pecahan dari KKB yang mengganggu di Kiwirok, beberapa waktu lalu.  Setelah kawasan itu kembali kondusif maka mereka mengganggu wilayah di sekitarnya termasuk di Oksibil.

“TNI-Polri akan berupaya memulihkan keamanan di kawasan Oksibil, dan sekitarnya serta melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku,” tegas Kapolda Papua Irjen Pol. Fakhiri. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya