Saturday, April 27, 2024
25.7 C
Jayapura

Dua Nelayan Hilang Ditemukan di Laut Bebas

Kombes Pol Yulius Bambang Karyanto.( FOTO : Elfira/Cepos)

JAYAPURA- Dua orang nelayan Kampung Mandala, Kota Jayapura bernama Takdir (30) dan Baso (20) yang sempat dilaporkan hilang berhasil ditemukan di laut bebas Jayapura, Senin (21/5) sekira pukul 12.00 WIT.

Direktur Polair Polda Papua, Kombes Pol. Yulius Bambang Karyanto menerangkan dua nelayan tersebut ditemukan oleh seorang nelayan yang saat itu sedang melintas mencari ikan di lokasi tak jauh dari terdamparnya kapal milik Baso dan Takdir.

“Nelayan yang menemukan mereka, kebetulan saat itu sedang mencari ikan dan melihat ada lambaian tangan menggunakan kaos dari arah kejauhan. Saat didekati, ternyata yang melambaikan tangan (Takdir dan Baso) meminta bantuan,” ucap Bambang yang dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (21/5).

Baca Juga :  Manajer Baru Tiba, Todd Ferre Pamit

Sebelumnya kata Bambang, keluarga korban datang melapor bahwa Takdir dan Baso pergi melaut pada Sabtu (19/5) sore dan tidak kembali hingga Minggu (20/5) malam.

Dikatakan, kapal yang digunakan dua nelayan tersebut mengalami kerusakan sehingga terapung di laut lepas dengan jarak dari pantai 30 mil. Dan saat ditemukan keduanya dalam kondisi membaik.

“Selama terapung dua nelayan ini makan makanan seadanya yang mereka bawa dari rumah,” katanya.

Terkait dengan kejadian ini, ia mengingatkan nelayan jika mencari ikan maka kapal yang digunakan haus layak digunakan. Kemampuan kapal di lautan harus dipertimbangkan agar hal serupa tidak terjadi lagi.

“Banyak kejadian akibat kapal rusak menyebabkan nelayan hilang, sehingga hal itu tidak kami inginkan dan nelayan jangan mencari ikan jauh-jauh,” pungkasnya. (fia/nat)

Baca Juga :  Sepakat Tak Saling Serang, Polres Jayawijaya Tarik Anggotanya
Kombes Pol Yulius Bambang Karyanto.( FOTO : Elfira/Cepos)

JAYAPURA- Dua orang nelayan Kampung Mandala, Kota Jayapura bernama Takdir (30) dan Baso (20) yang sempat dilaporkan hilang berhasil ditemukan di laut bebas Jayapura, Senin (21/5) sekira pukul 12.00 WIT.

Direktur Polair Polda Papua, Kombes Pol. Yulius Bambang Karyanto menerangkan dua nelayan tersebut ditemukan oleh seorang nelayan yang saat itu sedang melintas mencari ikan di lokasi tak jauh dari terdamparnya kapal milik Baso dan Takdir.

“Nelayan yang menemukan mereka, kebetulan saat itu sedang mencari ikan dan melihat ada lambaian tangan menggunakan kaos dari arah kejauhan. Saat didekati, ternyata yang melambaikan tangan (Takdir dan Baso) meminta bantuan,” ucap Bambang yang dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (21/5).

Baca Juga :  Smelter Single Line ada di Gresik

Sebelumnya kata Bambang, keluarga korban datang melapor bahwa Takdir dan Baso pergi melaut pada Sabtu (19/5) sore dan tidak kembali hingga Minggu (20/5) malam.

Dikatakan, kapal yang digunakan dua nelayan tersebut mengalami kerusakan sehingga terapung di laut lepas dengan jarak dari pantai 30 mil. Dan saat ditemukan keduanya dalam kondisi membaik.

“Selama terapung dua nelayan ini makan makanan seadanya yang mereka bawa dari rumah,” katanya.

Terkait dengan kejadian ini, ia mengingatkan nelayan jika mencari ikan maka kapal yang digunakan haus layak digunakan. Kemampuan kapal di lautan harus dipertimbangkan agar hal serupa tidak terjadi lagi.

“Banyak kejadian akibat kapal rusak menyebabkan nelayan hilang, sehingga hal itu tidak kami inginkan dan nelayan jangan mencari ikan jauh-jauh,” pungkasnya. (fia/nat)

Baca Juga :  Manajer Baru Tiba, Todd Ferre Pamit

Berita Terbaru

Artikel Lainnya