Saturday, May 11, 2024
30.7 C
Jayapura

Dua Polisi Gugur Ditembak, AK-47 Dibawa Kabur KKB

Kapolres Paniai menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyisiran dan penyelidikan terkait kasus tersebut. Tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku atau kelompok yang bertanggung jawab atas penyerangan tersebut.

“Kami akan mengejar pelaku atau kelompok yang bertanggung jawab atas aksi ini. Mereka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami juga tengah meningkatkan pengamanan di seluruh titik di Kabupaten Paniai guna menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Kapolres.

Aksi pengejaran pelaku ini menunjukkan komitmen aparat kepolisian untuk menegakkan hukum dan menjaga keamanan di daerah tersebut. Selain itu, kejadian ini juga menjadi peringatan akan potensi ancaman keamanan yang masih ada di beberapa wilayah, khususnya yang terkait dengan aktivitas KKB.

Baca Juga :  April, Ring Road Ditargetkan Operasional

Sementara Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno menyampaikan bahwa pihaknya siap membackup Polres Paniai jika dibutuhkan. “Kami siap,” singkat Bayu.

Atas peristiwa itu, Juru Bicara Jaringan Damai Papua (JDP), Yan C Warinussy menyatakan keprihatinannya.

Menurut Yan, segenap pihak yang terus terlibat dalam pertikaian bersenjata di Tanah Papua, baik dari TNI-Polri maupun Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang seringkali dikenakan sebutan sebagai Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) harus menyudahi ini.

“Seyogyanya para pihak ini menyadari bahwa mengedepankan praktek kontak senjata senantiasa akan menimbulkan kerugian di setiap pihak mereka dan senantiasa akan menjadi pemicu konflik berkepanjangan di Tanah Papua,” kata Yan, kepada Cenderawasih Pos.

Baca Juga :  Pertanyakan Lambatnya Proses Pemilihan Wagub

Sebagaimana kata Yan, sudah lebih dari 50 tahun sejak tahun 1963, konflik bersenjata ini terus terjadi dan kian meningkat diantara para pihak tersebut.

Kapolres Paniai menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyisiran dan penyelidikan terkait kasus tersebut. Tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku atau kelompok yang bertanggung jawab atas penyerangan tersebut.

“Kami akan mengejar pelaku atau kelompok yang bertanggung jawab atas aksi ini. Mereka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami juga tengah meningkatkan pengamanan di seluruh titik di Kabupaten Paniai guna menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Kapolres.

Aksi pengejaran pelaku ini menunjukkan komitmen aparat kepolisian untuk menegakkan hukum dan menjaga keamanan di daerah tersebut. Selain itu, kejadian ini juga menjadi peringatan akan potensi ancaman keamanan yang masih ada di beberapa wilayah, khususnya yang terkait dengan aktivitas KKB.

Baca Juga :  Lima Terduga Mucikari Ditangkap

Sementara Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno menyampaikan bahwa pihaknya siap membackup Polres Paniai jika dibutuhkan. “Kami siap,” singkat Bayu.

Atas peristiwa itu, Juru Bicara Jaringan Damai Papua (JDP), Yan C Warinussy menyatakan keprihatinannya.

Menurut Yan, segenap pihak yang terus terlibat dalam pertikaian bersenjata di Tanah Papua, baik dari TNI-Polri maupun Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang seringkali dikenakan sebutan sebagai Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) harus menyudahi ini.

“Seyogyanya para pihak ini menyadari bahwa mengedepankan praktek kontak senjata senantiasa akan menimbulkan kerugian di setiap pihak mereka dan senantiasa akan menjadi pemicu konflik berkepanjangan di Tanah Papua,” kata Yan, kepada Cenderawasih Pos.

Baca Juga :  Dukungan kepada Anies Baswedan Semakin Kokoh

Sebagaimana kata Yan, sudah lebih dari 50 tahun sejak tahun 1963, konflik bersenjata ini terus terjadi dan kian meningkat diantara para pihak tersebut.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya