JAYAPURA-Pemilihan wakil gubernur (Wagub) Papua yang dinilai lamban sampai saat ini dan belum ada langka nyata bagi masyarakat Papua, menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat.
Para Tokoh pemuda yang ingin tahu kejelasan dari pihak koalisi Lukmen jilid ll serta pihak DPR Papua sejauh mana proses PAW Wagub berjalan mempertanyakan hal ini.
Seperti yagn disampaikan Waket I Karakteker DPD KNPI Benyamin Gurik, bahwa sampai hari ini masyarakat Papua belum diberikan kepastian proses pemilihan Wagub Papua.
“Kita ketahui gubernur Papua sudah memutuskan 2 nama untuk diajukan dalam pemilihan wakil gubernur, belakangan keputusan terhadap 2 nama itu timbul lagi di belakang ada polemik yang berkembang soal itu sah, itu tidak sah,”kata Gurik kepada media di Jayapura, Senin, (31/1)
Benyamin juga menyampaikan bahwa belum niat baik dari pihak yang terkait baik dari partai politik yang ada dalam koalisi dan oknum-oknum tertentu yang ada di DPR Papua. “Kami juga melihat DPR Papua belum mengambil langkah-langkah strategis, termasuk sampai hari ini kami belum mendengar tentang ketua DPRP bersama wakil-wakil ketua atau unsur pimpinan di DPRP membuat langkah-langkah strategis. Yang kami harapkan seharusnya sudah ada. Misalnya membentuk pansus, tapi sampai hari ini tidak ada kejelasan,” pungkasnya.
Ia meminta kepada semua pihak di tingkat provinsi maupun pusat untuk segera membuat langkah-langkah konkret untuk segera memperjelas penyebab sampai hari ini tahapan pemilihan Wagub tidak terlaksana dengan baik.
“Kami meminta kepada pemerintah pusat baik menteri dalam negeri, Menkopolhukam dan kami meminta kepada bapak presiden, wakil presiden untuk segera mengambil langkah-langkah strategis,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Yansen Karet yang mengatakan soal Wagub ini telah membuat keresahan di kalangan masyarakat Papua sejak meninggalnya Wagub Papua. “Saya meminta agar presiden segera mengeluarkan surat keputusan untuk menjadi rujukan teknis agar pihak DPRP segera membentuk Pansus. Proses ini semakin Berlarut-larut. Sampai sejauh ini tidak ada kejelasan dengan mekanisme dan tahapan yang dilaksanakan kami sudah menunggu lamah,” ujar Yansen.
“Koalisi harap berikan penjelasan perkembangan terakhir, kira-kira sampai dimana proses tentang pengusulan atau proses yang berjalan sampai dimana, kami mohon untuk koalisi berikan penjelasan kepada publik Papua, karena dinamika yang semakin Berlarut-larut tanpa kejelasan ini juga menyebabkan pak gubernur tambah semakin sakit,” tambah Kohoya, Ketua KNPI Memberamo Tengah. (oel/tri)
