Pasien Covid Meningkat, RSUD Jayapura Rencana Tambah Ruangan

JAYAPURA – Peningkatan pasien Covid 19 di RSUD Dok 2 Jayapura terus meningkat, menyikapi hal tersebut management RSUD Jayapura menambah ruang isolasi pasien Covid 19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule SpOG(K) menjelaskan khusus di RSUD Jayapura jumlah pasien Covid-19 meningkat, hal tersebut dikarenakan banyaknya rujukan pasien yang tidak bisa ditolak oleh management RSUD Dok 2.

Bahkan ruang isolasi kami penuh, sejak (18/2) lalu yang mana ruang isolasi khusus Covid, dan ruang ICU khusus Covid-19 penuh semuanya, hal  ini menujukan kepada kita bahwa harus ada perhatian dari seluruh masyarakat, jangan menganggap enteng untuk kasus Covid-19,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (20/2) kemarin.

Lanjutnya, khusus untuk kasus Covid-19 di RSUD Dok 2, merupakan kasus-kasus yang cukup  berat, yang mana kondisi rumah sakit full, dan pihaknya harapkan bahwa pasien Covid-19 untuk waktu 1-2 hari kedepan sudah ada yang sembuh sehingga bisa digantikan dengan pasien-pasien yang lain.

Diakuinya, pihaknya juga telah membuka ruangan baru, nantinya ada beberapa ruangan yang pihaknya sediakan untuk ruangan Covid-19. sementara pihaknya tidak bisa merujuk pasien covid-19 ke rumah sakit lain.

“Kenapa sampai pasien harus ke RSUD Dok 2, karena semua pasien yang datang ke kami merupakan pasien yang berat, dan RSUD Dok 2 adalah rumah sakit rujukan dan mempunyai tenaga kesehatan dan peralatan yang memadahi untuk menangani kasus-kasus yang berat,” pungkasnya.

Lanjutnya, di RSUD Dok 2, juga memiliki konsultan yang khusus menangani pasien-pasien dalam kondisi kritis.(ana/gin)

JAYAPURA – Peningkatan pasien Covid 19 di RSUD Dok 2 Jayapura terus meningkat, menyikapi hal tersebut management RSUD Jayapura menambah ruang isolasi pasien Covid 19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule SpOG(K) menjelaskan khusus di RSUD Jayapura jumlah pasien Covid-19 meningkat, hal tersebut dikarenakan banyaknya rujukan pasien yang tidak bisa ditolak oleh management RSUD Dok 2.

Bahkan ruang isolasi kami penuh, sejak (18/2) lalu yang mana ruang isolasi khusus Covid, dan ruang ICU khusus Covid-19 penuh semuanya, hal  ini menujukan kepada kita bahwa harus ada perhatian dari seluruh masyarakat, jangan menganggap enteng untuk kasus Covid-19,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (20/2) kemarin.

Lanjutnya, khusus untuk kasus Covid-19 di RSUD Dok 2, merupakan kasus-kasus yang cukup  berat, yang mana kondisi rumah sakit full, dan pihaknya harapkan bahwa pasien Covid-19 untuk waktu 1-2 hari kedepan sudah ada yang sembuh sehingga bisa digantikan dengan pasien-pasien yang lain.

Diakuinya, pihaknya juga telah membuka ruangan baru, nantinya ada beberapa ruangan yang pihaknya sediakan untuk ruangan Covid-19. sementara pihaknya tidak bisa merujuk pasien covid-19 ke rumah sakit lain.

“Kenapa sampai pasien harus ke RSUD Dok 2, karena semua pasien yang datang ke kami merupakan pasien yang berat, dan RSUD Dok 2 adalah rumah sakit rujukan dan mempunyai tenaga kesehatan dan peralatan yang memadahi untuk menangani kasus-kasus yang berat,” pungkasnya.

Lanjutnya, di RSUD Dok 2, juga memiliki konsultan yang khusus menangani pasien-pasien dalam kondisi kritis.(ana/gin)