Longsor di Jalan Yetti-Senggi- Mamberamo-Elelim Tutupi Badan Jala
Pantau jalan: Personel TNI dari Pos Kotis Satgas Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam saat mendampingi pihak Dirjen Bina Marga Jayapura melakukan penanganan longsor di ruas jalan Yetti-Senggi-Mamberamo-Elelim, di Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Sabtu (20/2). (FOTO:Kodam XVII/Cenderawasih for Cepos)
Pantau jalan: Personel TNI dari Pos Kotis Satgas Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam saat mendampingi pihak Dirjen Bina Marga Jayapura melakukan penanganan longsor di ruas jalan Yetti-Senggi-Mamberamo-Elelim, di Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Sabtu (20/2). (FOTO:Kodam XVII/Cenderawasih for Cepos)
JAYAPURA-Tanah longsor dilaporkan terjadi di ruas jalan Yetti-Senggi- Mamberamo-Elelim, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Sabtu (20/2). Hal ini diakibatkan curah hujan yang tinggi di daerah Muara Nawa. Longsor tersebut menyebabkan ruas jalan tertutup. Untuk mengatasi hal tersebut TNI dan instansi pemerintahan Jayapura, Pos Komando Taktis (Kotis) Satgas Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam mendampingi Dirjen Bina Marga Jayapura melakukan penanganan longsor. Dansatgas Yonif 312/Kala Hitam, Letkol Inf Dedy Ariyanto mengatakan, membantu membersihkan badan jalan akibat longsor merupakan salah satu bentuk tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yaitu untuk membantu instansi pemerintahan daerah setempat dalam rangka membantu penananganan bencana alam yang terjadi. “Mendapatkan permintaan pendampingan oleh Dirjen Bina Marga Jayapura untuk mendampingi, maka Pos Kotis langsung mengerahkan personel untuk mengamankan dan membantu kelancaran pekerjaan penanganan longsor,” terangnya. Di tempat terpisah Dankima Satgas Pamtas Yonif 312/KH Kapten Inf Puriadi Mahdan menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi mengakibatkan longsor yang cukup parah tepatnya di daerah Muara Nawa. Lanjutnya, akibat longsor tersebut, badan jalan tertimbun material lumpur yang cukup tebal disertai pepohonan ikut tumbang akibat longsor, sehingga diperlukan alat berat seperti ekskavator untuk menyingkirkan material longsor. “Selain memastikan pekerjaan ini berjalan dengan aman dan lancar, para prajurit satgas juga mengatur lalu lintas agar secara tertib bergantian melewati jalan yang terkena longsor,” pungkasnya. (fia/nat)
Pantau jalan: Personel TNI dari Pos Kotis Satgas Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam saat mendampingi pihak Dirjen Bina Marga Jayapura melakukan penanganan longsor di ruas jalan Yetti-Senggi-Mamberamo-Elelim, di Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Sabtu (20/2). (FOTO:Kodam XVII/Cenderawasih for Cepos)
JAYAPURA-Tanah longsor dilaporkan terjadi di ruas jalan Yetti-Senggi- Mamberamo-Elelim, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Sabtu (20/2). Hal ini diakibatkan curah hujan yang tinggi di daerah Muara Nawa. Longsor tersebut menyebabkan ruas jalan tertutup. Untuk mengatasi hal tersebut TNI dan instansi pemerintahan Jayapura, Pos Komando Taktis (Kotis) Satgas Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam mendampingi Dirjen Bina Marga Jayapura melakukan penanganan longsor. Dansatgas Yonif 312/Kala Hitam, Letkol Inf Dedy Ariyanto mengatakan, membantu membersihkan badan jalan akibat longsor merupakan salah satu bentuk tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yaitu untuk membantu instansi pemerintahan daerah setempat dalam rangka membantu penananganan bencana alam yang terjadi. “Mendapatkan permintaan pendampingan oleh Dirjen Bina Marga Jayapura untuk mendampingi, maka Pos Kotis langsung mengerahkan personel untuk mengamankan dan membantu kelancaran pekerjaan penanganan longsor,” terangnya. Di tempat terpisah Dankima Satgas Pamtas Yonif 312/KH Kapten Inf Puriadi Mahdan menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi mengakibatkan longsor yang cukup parah tepatnya di daerah Muara Nawa. Lanjutnya, akibat longsor tersebut, badan jalan tertimbun material lumpur yang cukup tebal disertai pepohonan ikut tumbang akibat longsor, sehingga diperlukan alat berat seperti ekskavator untuk menyingkirkan material longsor. “Selain memastikan pekerjaan ini berjalan dengan aman dan lancar, para prajurit satgas juga mengatur lalu lintas agar secara tertib bergantian melewati jalan yang terkena longsor,” pungkasnya. (fia/nat)
