JAYAPURA-Bank Papua FC sukses menjadi kampiun dalam turnamen RHP Cup 2021. Di partai final, Bank Papua FC sukses menumbangkan Waena FC dengan skor 4-3 di lapangan sepakbola Mahacandra Uncen, Sabtu (19/6).
Sementara juara ketiga dimenangkan oleh RHP FC kemudian disusul oleh Kopastalar FC di peringkat empat.
Masing-masing juara mendapatkan piala tetap. Selain itu, sang juara Bank Papua FC juga berhak atas piala bergilir dan uang pembinaan senilai Rp 40 juta. Waena FC Rp 30 juta, RHP FC Rp 20 juta dan Kopastalar Rp 15 juta. Begitu juga dengan pemain terbaik dan top skor mendapatkan trophy serta uang pembinaan masing-masing Rp 5 juta.
Ketua Panitia, Ortizan Solossa mengungkapkan bahwa turnamen yang berlangsung sejak 7 Mei – 18 Juni itu diikuti sebanyak 44 klub sepakbola yang ada di Papua.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Yulce Wenda Enembe dan bapak Yunus Wonda yang sudah mendukung kami. Bapak Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak atas ide dan gagasannya akhirnya turnamen ini bisa terlaksana. Terima kasih juga kepada seluruh teman panitia yang sudah membantu sehingga turnamen ini terlaksana dengan baik,” ungkap Ortizan dalam sambutannya pada ceremony penyerahan piala yang digelar di salah satu cafe di Pantai Holtekamp Jayapura, Minggu (20/6) malam.
Di tempat yang sama, istri Gubernur Papua, Yulce Wenda Enembe juga mengapresiasi turnamen tersebut bisa terlaksana dengan baik.
Menurutnya, turnamen ini sangat bermanfaat bagi pengembangan sepakbola di bumi Papua. Apalagi Yulce Wenda Enembe sadar betul dengan potensi sepakbola yang dimiliki oleh anak muda Papua.
“Ini bagus buat anak muda biar bisa bermanfaat yang baik bagi mereka, sekali lagi seluruh orang Papua atau siapapun saja bisa siapkan anak muda kami agar bisa lebih bagus lagi,” ujar Yulce Wenda Enembe.
Ia juga mengajak seluruh anak muda Papua agar melewati masa mudanya dengan baik. Ia mengaku sangat menyayangkan saat ini masih ada anak-anak muda Papua yang memilih untuk mabuk-mabukan ketimbang berkarya.
“Saya sangat menyayangkan karena masih banyak yang minum padahal sudah ada larangan miras. saya sebagai mama, makanya saya tegur. Bukan hanya untuk laki laki saja tapi juga perempuan. Maaf kalau saya agak keras tapi ini untuk kebaikan generasi kita,” tegas Yulce Wenda Enembe.
“Pertandingan ini bukan mencari siapa yang hebat dan menang, tapi itu karena talentanya dan buat yang kalah potensi ada tapi mungkin akan ada kesempatan berikutnya. Namun yang utama adalah persatuan dan kesatuan dan berkumpul untuk sesuatu yang positif,” pungkas Yulce Wenda Enembe.
Sementara itu, Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak juga melayangkan apresiasi kepada panitia yang sukses menggelar turnamen RHP Cup 2021.
Menurut pria yang memiliki inisial RHP itu, turnamen tersebut sengaja mereka laksanakan untuk memberikan wadah bagi anak-anak muda Papua untuk bisa menyalurkan bakatnya melalui sepakbola.
Selain itu, orang nomor satu di Mamberamo Tengah itu juga menyebutkan jika melalui turnamen RHP Cup dapat memperkuat silaturahmi antar anak-anak Papua, serta menghilangkan kejenuhan pasca Pandemi Covid-19.
“Hampir dua tahun kita ‘dipenjarakan’ oleh Covid-19 dan olahraga di Papua khususnya di Jayapura tidak jalan, oleh sebabnya kita mencoba membuat turnamen sepakbola,” ujar Bupati RHP.
Apalagi menurut Bupati RHP, melalui sepakbola dan tinju orang Papua bisa dihargai. Sebab itu, ia mengaku selalu memiliki kerinduan untuk mengembangkan dua cabang olahraga tersebut.
“Sepakbola sampai saat ini masih diakui dan bakat ini tidak bisa terpendam. Kita harus bergerak apalagi covid ini bisa pergi jika kita berolahraga. Saya juga berterima kasih kepada semua klub, kalau kemampuan ini dibina baik dari tingkat provinsi dan kabupaten. Tidak menutup kemungkinan kita bisa berbicara lebih jauh lagi. Saya berharap kepada pemimpin di Papua memikirkan itu, bukan hanya pendidikan tapi olahraga juga,” ucap Bupati RHP.
Bupati RHP juga mengatakan, kehadiran Ibu Gubernur Papua, Yulce Wenda Enembe juga memberikan spirit baru bagi para pemuda Papua. Ia juga sepakat, pemimpin Papua harus lebih proaktif dalam membina para anak mudanya untuk melakukan hal-hal yang positif.
“Hal yang kita buat ini hal yang positif seperti yang kita buat tadi (RHP Cup). Kita di Papua banyak yang mati karena hal-hal yang tidak benar. Saya juga berharap semua pemimpin di tanah ini harus punya hati dan program, yaitu menghindari orang Papua dari hal-hal yang bisa merusak orang Papua,” tutup Bupati RHP. (eri/nat)
