Thursday, January 23, 2025
28.7 C
Jayapura

Perintah Polda: Waspada!

Kapolres Yalimo, Kompol Joni Samonsabra, menyampaikan rasa duka mendalam atas gugurnya Brigpol (Anumerta) Iqbal Anwar Arif. Kepergian almarhum meninggalkan kesedihan tidak hanya bagi keluarga besar Polri, tetapi juga masyarakat Yalimo yang merasakan pengabdian dan dedikasinya selama bertugas di wilayah tersebut.

“Almarhum dikenal sebagai prajurit terbaik yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas negara di Bumi Cenderawasih ini. Kami mendoakan semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” ujar Kompol Joni saat memimpin upacara pelepasan jenazah di Bandar Udara Elelim, Sabtu (18/1).

Upacara pelepasan tersebut merupakan bentuk penghormatan atas jasa dan pengabdian Brigpol (Anumerta) Iqbal Anwar Arif, anggota Ba Provos Yon B Men III Pasukan Pelopor yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) 2025.

Baca Juga :  1 Anggota KKB Papua Tewas Usai Kontak Tembak dengan Prajurit TNI

“Jenazah almarhum sudah diberangkatkan ke Jakarta Sabtu (16/1), setelah menerima kenaikan pangkat menjadi Brigpol Anumerta,” tambahnya. Diketahui insiden penyerangan bersenjata terjadi pada Jumat (16/1) sekitar pukul 16.30 WIT di Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena, tepatnya di area Gunung Signal.

Peristiwa bermula pukul 13.30 WIT ketika dua regu Tim Tindak Blukar ODC-2025 memulai patroli dari Mako Polres Yalimo. Saat tiba di area Gunung Signal, mereka menemukan kayu besar melintang di jalan. Mobil patroli pertama berhenti untuk memeriksa situasi, namun tiba-tiba regu tersebut diserang oleh tembakan dari arah tebing kanan.

Briptu Iqbal, yang berada di bak belakang mobil, terkena tiga tembakan di leher kanan, leher kiri, dan lengan kanan hingga menembus rusuk. Tim patroli segera membalas serangan sehingga terjadi kontak tembak dengan kelompok bersenjata yang diduga dipimpin oleh Pok Aske Mabel. Sambil bertahan, tim mengevakuasi korban ke Puskesmas Elelim.

Baca Juga :  Paling Lambat Operasional 25 Januari 2023

Pada pukul 17.52 WIT, korban tiba di Puskesmas Elelim untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa Briptu Iqbal tidak dapat diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.19 WIT. (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Kapolres Yalimo, Kompol Joni Samonsabra, menyampaikan rasa duka mendalam atas gugurnya Brigpol (Anumerta) Iqbal Anwar Arif. Kepergian almarhum meninggalkan kesedihan tidak hanya bagi keluarga besar Polri, tetapi juga masyarakat Yalimo yang merasakan pengabdian dan dedikasinya selama bertugas di wilayah tersebut.

“Almarhum dikenal sebagai prajurit terbaik yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas negara di Bumi Cenderawasih ini. Kami mendoakan semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” ujar Kompol Joni saat memimpin upacara pelepasan jenazah di Bandar Udara Elelim, Sabtu (18/1).

Upacara pelepasan tersebut merupakan bentuk penghormatan atas jasa dan pengabdian Brigpol (Anumerta) Iqbal Anwar Arif, anggota Ba Provos Yon B Men III Pasukan Pelopor yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) 2025.

Baca Juga :  DKLH Papua Gelar Pelatihan Pengelolaan HHBK

“Jenazah almarhum sudah diberangkatkan ke Jakarta Sabtu (16/1), setelah menerima kenaikan pangkat menjadi Brigpol Anumerta,” tambahnya. Diketahui insiden penyerangan bersenjata terjadi pada Jumat (16/1) sekitar pukul 16.30 WIT di Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena, tepatnya di area Gunung Signal.

Peristiwa bermula pukul 13.30 WIT ketika dua regu Tim Tindak Blukar ODC-2025 memulai patroli dari Mako Polres Yalimo. Saat tiba di area Gunung Signal, mereka menemukan kayu besar melintang di jalan. Mobil patroli pertama berhenti untuk memeriksa situasi, namun tiba-tiba regu tersebut diserang oleh tembakan dari arah tebing kanan.

Briptu Iqbal, yang berada di bak belakang mobil, terkena tiga tembakan di leher kanan, leher kiri, dan lengan kanan hingga menembus rusuk. Tim patroli segera membalas serangan sehingga terjadi kontak tembak dengan kelompok bersenjata yang diduga dipimpin oleh Pok Aske Mabel. Sambil bertahan, tim mengevakuasi korban ke Puskesmas Elelim.

Baca Juga :  Persipura Resmi Lepas Boaz dan Tipa

Pada pukul 17.52 WIT, korban tiba di Puskesmas Elelim untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa Briptu Iqbal tidak dapat diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.19 WIT. (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya