“Diresmikannya segera. Kemarin seharusnya Pak Prabowo (meresmikan), tetapi karena ada kepentingan lain, beliau menugaskan Pak Wapres untuk berkunjung ke sini sekaligus menilai kesiapan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUP Jayapura Dr. dr. Petronella Marcia Risamasu, M.Ked.Trop, menyatakan seluruh fasilitas, sumber daya manusia (SDM), dan perizinan telah siap. Adapun sampai saat ini RSUP Jayapura telah melayani berbagai pasien rawat jalan, rawat inap hingga operasi.
“Bahkan sebelum diresmikan, kami sudah melayani 450 pasien rawat jalan, 12 pasien rawat inap, dua kasus operasi dan layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Kami siap menjadi jawaban atas kebutuhan kesehatan masyarakat Papua,” tambah dr. Petronella.
Turut hadir dalam kunjungan ini Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan dr. Sunarto, M.Kes, Walikota Jayapura Abisai Rollo, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura drg. Juliana Napitupulu hingga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Arry Pongtiku.
Sebagai informasi, adapun kehadiran wapres di RS tersebut menuai pro-kontra. Lantaran beredarnya informasi bahwa masyarakat adat melakukan aksi demonstrasi ditempat itu, namun tidak terjadi.
“Informasi seperti itu, ada aksi pemalang akan dilakukan oleh pemilik ulayat, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda, hingga pak wapres kembali pulang,” kata seorang anggota pengamanan yang tidak ketahuani namanya.
Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi, di pintu masuk RSUP tanpak di jaga ketat oleh aparat keamanan. Tak sedikit dari kepolisian hingga TNI amankan lokasi tersebut untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi. (jim/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos