Thursday, November 21, 2024
29.7 C
Jayapura

Kunjungi Merauke, Mentrans Tegaskan Tidak Ada Transmigrasi dari Luar Papua

MERAUKE – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menegaskan bahwa program transmigrasi yang akan dilakukan oleh pemerintahan Prabowo Subianto saat ini tidak ada perpindahan penduduk dari luar Papua ke Papua.

‘’Saya menjamin tidak ada pendatang dari luar Papua yang masuk ke wilayah Papua melalui program transmigrasi. Yang difokuskan adalah  yang sudah ada itu dibenahi dan diperbaiki kemudian ditingkatkan kesejahteraannya melalui pendidikan, kesehatan dan pendapatannya,” kata Mentrans RI Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara saat melakukan kunjungan kerja ke Merauke, Sabtu (16/11).

Dalam kunjungan kerja ke Merauke itu, Mentrans Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara didampingi Kasrem 174/ATW Kolonel Inf Ahmad Hadi Hariono melakukan panen bersama dan peninjauan kawasan daerah transmigrasi di Kampung Telagasari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Baca Juga :  Seluruh Korban Kapal Terbakar di Mappi Berhasil Ditemukan 

Kunjungan Mentrans ini dalam rangka menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat kawasan transmigrasi guna mendukung percepatan pembangunan diwilayah Kabupaten Merauke. Setelah panen dilokasi lahan food estate kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan tatap muka dan dialog bersama para petani dan masyarakat kawasan eks transmigrasi Distrik Kurik dan Kampung Ivi Mahad.

Menteri Transmigrasi RI Indonesia Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menyampaikan bahwa ukuran keberhasilan Kementerian Transmigrasi itu adalah kesejahteraan dan persatuan itu harus satu seperti satu koin mata uang yang tidak terpisahkan.

“Pemerintahan yang baru ingin menghadirkan program transmigrasi yang lebih komprehensif yang lebih utuh yang lebih menyeluruh yang betul-betul memadukan antara pendatang dengan penduduk setempat. Tidak ada yang saling ditinggalkan makanya kami sampaikan kepada seluruh pegawai di Kementerian transmigrasi ukuran keberhasilan Kementerian transmigrasi itu adalah kesejahteraan dan persatuan itu harus satu seperti satu koin mata uang yang tidak terpisahkan,” pungkasnya. (ulo/ade)

Baca Juga :  Menembak Penyumbang Medali Terbanyak Kontingen Papua

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menegaskan bahwa program transmigrasi yang akan dilakukan oleh pemerintahan Prabowo Subianto saat ini tidak ada perpindahan penduduk dari luar Papua ke Papua.

‘’Saya menjamin tidak ada pendatang dari luar Papua yang masuk ke wilayah Papua melalui program transmigrasi. Yang difokuskan adalah  yang sudah ada itu dibenahi dan diperbaiki kemudian ditingkatkan kesejahteraannya melalui pendidikan, kesehatan dan pendapatannya,” kata Mentrans RI Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara saat melakukan kunjungan kerja ke Merauke, Sabtu (16/11).

Dalam kunjungan kerja ke Merauke itu, Mentrans Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara didampingi Kasrem 174/ATW Kolonel Inf Ahmad Hadi Hariono melakukan panen bersama dan peninjauan kawasan daerah transmigrasi di Kampung Telagasari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Baca Juga :  Persilakan KPK dan Tim Dokter Independen "Jenguk" Lukas Enembe

Kunjungan Mentrans ini dalam rangka menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat kawasan transmigrasi guna mendukung percepatan pembangunan diwilayah Kabupaten Merauke. Setelah panen dilokasi lahan food estate kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan tatap muka dan dialog bersama para petani dan masyarakat kawasan eks transmigrasi Distrik Kurik dan Kampung Ivi Mahad.

Menteri Transmigrasi RI Indonesia Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menyampaikan bahwa ukuran keberhasilan Kementerian Transmigrasi itu adalah kesejahteraan dan persatuan itu harus satu seperti satu koin mata uang yang tidak terpisahkan.

“Pemerintahan yang baru ingin menghadirkan program transmigrasi yang lebih komprehensif yang lebih utuh yang lebih menyeluruh yang betul-betul memadukan antara pendatang dengan penduduk setempat. Tidak ada yang saling ditinggalkan makanya kami sampaikan kepada seluruh pegawai di Kementerian transmigrasi ukuran keberhasilan Kementerian transmigrasi itu adalah kesejahteraan dan persatuan itu harus satu seperti satu koin mata uang yang tidak terpisahkan,” pungkasnya. (ulo/ade)

Baca Juga :  Umat Katolik Harus Meneladani Kisah Sengsara Yesus

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya