JAYAPURA- Setelah ruas jalan depan Kalam Kudus dilakukan perbaikan, kemudian Jembatan Entrop serta ruas jalan di depan CV Thomas Entrop Jayapura Selatan dan di Pantai Dok II Jayapura depan Kantor Gubernur yang kini tengah dikerjakan, pekerjaan fisik penataan ruas jalan di Kota Jayapura masih berlanjut.
Rencananya, Pemprov Papua melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua akan melaksanakan pekerjaan pelebaran jalan dari pertigaan Kelapa Dua Entrop (dekat Polsek Japsel)-Lantamal X Jayapura hingga ke Pelabuhan Jayapura.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua, Gerius One Yoman mengakui adanya rencana pekerjaan pelebaran jalan tersebut. “Setelah jalan Entrop dibenahi, dalam waktu dekat ini, kita akan melakukan pekerjaan fisik jalan dari Entrop. Tepatnya dari pertigaan Entrop dekat Polsek Japsel, melewati Lapangan Lantamal X Jayapura di Hamadi, sampai ke ruas jalan di wilayah Pelabuhan Jayapura. Pelebaran jalan besar-besaran akan terjadi,” ungkap Gerius Yoman saat dihubungi Cenderawasih Pos, Jumat (18/10).
Dikatakan, ruas jalan yang akan dibenahi juga termasuk dari Kota Jayapura sampai ke Sentani, Kabupaten Jayapura. Meskipun demikian, Gerius Yoman tak menyebutkan dengan spesifik kapan pekerjaan fisik jalan tersebut akan mulai dikerjakan.
Terkait pekerjaan pelebaran jalan ini, Gerius Yoman meminta masyarakat pengguna jalan di Kota Jayapura untuk bersabar. Masyarakat bahkan diminta untuk lebih bersabar lagi ketika nantinya pekerjaan fisik perluasan jalan dari Entrop – Pelabuhan Jayapura mulai dikerjakan.
“Seluruh masyarakat di Kota Jayapura harus bersabar karena Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Papua akan melakukan penataan ruas jalan di sejumlah titik. Artinya, setelah lelang selesai dilakukan, maka pekerjaan fisik akan dimulai,” ujarnya.
Ditambahkan, pekerjaan fisik perluasan jalan dari Entrop – Pelabuhan Jayapura akan segera dilakukan dan dirampungkan di akhir tahun 2019 ini. “Jalan dari Entrop ke Pelabuhan Jayapura merupakan perencanaan tahun ini, yang mana diprediksi akan rampung dikerjakan pada November hingga Desember,” tambahnya.
Sementara itu, terkait perluasan jalan di Pantai Dok II depan Kantor Gubernur, Gerius Yoman membeberkan bahwa tahapan perencanaan dimulai di awal tahun 2019 ini, sehingga tak heran terjadi keterlambatan dalam pekerjaan yang dilakukan.
“Semua pekerjaan fisik di Jayapura ini terlambat. Kecuali pekerjaan lain di luar Jayapura, yang mana dari perencanaan hingga pelaksanaannya sudah selesai semua,” pungkasnya. (gr/nat)
