Tuesday, May 20, 2025
23.3 C
Jayapura

KKB Mengamuk di Distrik Serambakon, Klaim Kuasai Kampung Yapimakod

JAYAPURA-Setelah bersitegang dengan aparat keamanan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Komando 35 Bintang Timur langsung menuju distrik dan melakukan pengrusakan. Yang pertama dilakukan adalah membakar jembatan kayu pada Sabtu (18/9) siang.

Jembatan ini dikatakan menjadi akses utama dari Kabupaten Yahukimo menuju Pegunungan Bintang. Tujuan membakar jembatan ini kata Komandan 35 Bintang Timur, Ananias Mimin adalah untuk memutuskan akses transportasi.

“Kami dari Pasukan Salju Bintang Timur melaporkan telah membakar dan kasih putus jembatan di Distrik Serambakon. Jembatan ini menghubungkan Yahukimo menuju Pegunungan Bintang dan lokasinya tak jauh dari Pos Nemangkawi,” kata Ananias dalam rilis yang dikirim Jubir TPNPB, Sebby Sembom, Senin (18/9) malam.

Baca Juga :  1.000-an Pengungsi Nusantara Difasilitasi ke Daerah Asal

Ia menyatakan bahwa saat ini pasukannya telah menduduki kampung tersebut dan siap untuk melakukan perlawanan.

“Kami sudah potong dan bakar kasi putus jembatannya sehingga yang ada di Pos Serambakon (anggota Satgas) akan mati kelaparan. Kami juga  sudah ambil alih Kampung Yapimakod tak jauh dari Oksibil,” jelasnya.

Mereka juga mengirimkan video melakukan pembakaran beberapa kios sambil menenteng senjata api. Ananias menyampaikan bahwa sempat TNI Polri hendak naik untuk menyerang namun kesulitan sehingga balik mundur.

“Kami masih siaga di lapangan. Kami tidak akan mundur hingga Papua merdeka,” imbuh Ananias. Kelompok ini juga melakukan pembakaran beberapa kios yang menurut mereka adalah kios yang dikelola oleh aparat keamanan. Tak hanya itu kelompok ini juga  merobek bendera merah putih sambil memvideokan. (ade/wen)

Baca Juga :  PT BPD Papua Jalin Kerjasama dengan Provinsi Papua Tengah

JAYAPURA-Setelah bersitegang dengan aparat keamanan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Komando 35 Bintang Timur langsung menuju distrik dan melakukan pengrusakan. Yang pertama dilakukan adalah membakar jembatan kayu pada Sabtu (18/9) siang.

Jembatan ini dikatakan menjadi akses utama dari Kabupaten Yahukimo menuju Pegunungan Bintang. Tujuan membakar jembatan ini kata Komandan 35 Bintang Timur, Ananias Mimin adalah untuk memutuskan akses transportasi.

“Kami dari Pasukan Salju Bintang Timur melaporkan telah membakar dan kasih putus jembatan di Distrik Serambakon. Jembatan ini menghubungkan Yahukimo menuju Pegunungan Bintang dan lokasinya tak jauh dari Pos Nemangkawi,” kata Ananias dalam rilis yang dikirim Jubir TPNPB, Sebby Sembom, Senin (18/9) malam.

Baca Juga :  Bama Terpenuhi, Masih Butuh Tenda dan Tikar

Ia menyatakan bahwa saat ini pasukannya telah menduduki kampung tersebut dan siap untuk melakukan perlawanan.

“Kami sudah potong dan bakar kasi putus jembatannya sehingga yang ada di Pos Serambakon (anggota Satgas) akan mati kelaparan. Kami juga  sudah ambil alih Kampung Yapimakod tak jauh dari Oksibil,” jelasnya.

Mereka juga mengirimkan video melakukan pembakaran beberapa kios sambil menenteng senjata api. Ananias menyampaikan bahwa sempat TNI Polri hendak naik untuk menyerang namun kesulitan sehingga balik mundur.

“Kami masih siaga di lapangan. Kami tidak akan mundur hingga Papua merdeka,” imbuh Ananias. Kelompok ini juga melakukan pembakaran beberapa kios yang menurut mereka adalah kios yang dikelola oleh aparat keamanan. Tak hanya itu kelompok ini juga  merobek bendera merah putih sambil memvideokan. (ade/wen)

Baca Juga :  Ajak Umat Tidak Boleh  Golput

Berita Terbaru

Artikel Lainnya