Saturday, July 19, 2025
22.8 C
Jayapura

464 Pasien RSUD Jayapura Meninggal Dunia

Terjadi Dalam Satu Semester, Didominasi Pasien Kanker

JAYAPURA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura mencatatkan jumlah pasien yang meninggal dunia pada semester I (Januari hingga Juni) sebanyak 464 orang. Dengan rincian laki-laki sebanyak 234 orang dan perempuan 230 orang.

Dari jumlah ini, kasus tertinggi yang ditemukan adalah kanker dimana sebanyak 92 persen, gagal ginjal kronis (CKD) 77 persen, TB paru 50 persen, people living with HIV/AIDS (PLWHA) 40 persen dan jantung 40 persen. Lalu jenjang usia tertinggi adalah 19-59 tahun sebanyak 315 orang, kemudian 60 tahun ke atas sebanyak 106 orang.

Plt Direktur RSUD Jayapura, dr Aaron Rumainum mengatakan kanker payudara yang paling menonjol dalam kasus ini. “Ini disebabkan kadar gula darah yang tinggi, kolesterol, asam urat, tekanan darah serta gaya hidup yang berlebihan. Penyebab lainnya adalah minim istirahat dan kurang melakukan pemeriksaan di layanan kesehatan,” ungkap dr Aaron kepada Cenderawasih Pos, Kamis (17/7).

Baca Juga :  Komnas Minta Dukungan Internasional Soal Atasi Kekerasan di Papua

Yang paling fatal kata dia, ketika seseorang sudah mengetahui dirinya sakit namun enggan berobat hingga tuntas bahkan tidak minum obat secara teratur. Ia juga menyebut paling banyak usia produktif diserang kanker, ginjal maupun TB Paru disebabkan pola hidup. Misalnya mengonsumsi minuman pengawet, makanan siap saji, minuman kaleng dan kurang minum air putih.

“Yang perlu dilakukan agar tidak mudah terkena penyakit ini adalah rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di layanan kesehatan gratis. Dengan begitu, kita mendeteksinya secara dini terkait kanker payudara, ginjal maupun penyakit lainnya,” ujarnya.

Terjadi Dalam Satu Semester, Didominasi Pasien Kanker

JAYAPURA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura mencatatkan jumlah pasien yang meninggal dunia pada semester I (Januari hingga Juni) sebanyak 464 orang. Dengan rincian laki-laki sebanyak 234 orang dan perempuan 230 orang.

Dari jumlah ini, kasus tertinggi yang ditemukan adalah kanker dimana sebanyak 92 persen, gagal ginjal kronis (CKD) 77 persen, TB paru 50 persen, people living with HIV/AIDS (PLWHA) 40 persen dan jantung 40 persen. Lalu jenjang usia tertinggi adalah 19-59 tahun sebanyak 315 orang, kemudian 60 tahun ke atas sebanyak 106 orang.

Plt Direktur RSUD Jayapura, dr Aaron Rumainum mengatakan kanker payudara yang paling menonjol dalam kasus ini. “Ini disebabkan kadar gula darah yang tinggi, kolesterol, asam urat, tekanan darah serta gaya hidup yang berlebihan. Penyebab lainnya adalah minim istirahat dan kurang melakukan pemeriksaan di layanan kesehatan,” ungkap dr Aaron kepada Cenderawasih Pos, Kamis (17/7).

Baca Juga :  Warga Mulai Mengungsi, Korban Jiwa dan Luka Bertambah

Yang paling fatal kata dia, ketika seseorang sudah mengetahui dirinya sakit namun enggan berobat hingga tuntas bahkan tidak minum obat secara teratur. Ia juga menyebut paling banyak usia produktif diserang kanker, ginjal maupun TB Paru disebabkan pola hidup. Misalnya mengonsumsi minuman pengawet, makanan siap saji, minuman kaleng dan kurang minum air putih.

“Yang perlu dilakukan agar tidak mudah terkena penyakit ini adalah rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di layanan kesehatan gratis. Dengan begitu, kita mendeteksinya secara dini terkait kanker payudara, ginjal maupun penyakit lainnya,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya