Friday, March 29, 2024
29.7 C
Jayapura

Kontak Tembak, Satu Anggota Satgas Nemangkawi Terluka

*Kapolda: Kita Tidak Akan Mundur Setapak pun Dalam Mengejar KKB

JAYAPURA-Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Puncak kembali beraksi pasca tiga orang dari mereka tewas dalam kontak tembak dengan anggota TNI-Polri beberapa waktu lalu.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyampaikan, terjadi kontak tembak antara personel Satgas Ops Nemangkawi dengan KKB gabungan di Kampung Makki, Selasa (18/5) sekira pukul 06.30 WIT.

“Kontak tembak tersebut mengakibatkan personel Satgas Tindak Nemangkawi Praka Rafles terluka di bagian atas lutut, korban sedang dilakukan evakuasi. Kita melakukan pengejaran terhadap kelompok ini dan tetap melakukan pengepungan pagar betis,” ungkap Kapolda Mathius Fakhiri, kemarin (18/5).

Dikatakan, pihaknya tidak akan membuat celah sedikitpun kepada KKB untuk bisa kembali melakukan aksi di Kabupaten Puncak khususnya  di Distrik Ilaga, Distrik Gome maupun di Distrik Ilaga Utara. “Semoga kerja keras teman teman yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi bisa mendaptkan hasil yang maksimal,” harap Kapolda.

Baca Juga :  Senpi Misterius Ditemukan Dalam Tanah

Lanjut Kapolda, situasi hingga saat ini kondusif  di Puncak. Sebagaimana kebiasaan mereka kalau terjepit maka memilih menghindar untuk mencari titik-titik kuat menunggu kedatangan anggota. “Saya sudah sampaikan kepada pasukan kita, untuk tidak perlu terpancing,” kata Kapolda.

Dijelaskan, adapun lokasi penembakan di Kampung Makki mendekati markasnya pimpinan KKB. Anggota tetap melakukan langkah-langkah maju secara bystep untuk melakukan penanganan.

“TNI-Polri tidak akan mundur setapak pun dalam mengejar mereka, kita pastikan penegakan hukum di titik ini harus terlaksana dengan baik. Dalam pengejaran tidak boleh terburu buru, karena terburu buru dan ceroboh malah menambah pasokan senjata dan amunisi untuk mereka,” jelasnya.

Terkait dengan kontak tembak yang membuat terluka anggota Satgas tersebut bermula tim yang akan melaksanakan giat Gakkum telah masuk ke Lokasi dan mendekati sasaran serta menunggu jam.

Baca Juga :  Ini Alasan Edu Cocok Tukangi Persipura

Pukul 06.20 WIT, dilakukan tembakan pembuka yang kemudian berujung kontak tembak antara Satgas Tindak Nemangkawi (Nanggala) dengan KKB gabungan di Kampung Makki bawah. Akibatnya satu anggota mengalami luka tembak di bagian atas lutut. (fia/nat)

*Kapolda: Kita Tidak Akan Mundur Setapak pun Dalam Mengejar KKB

JAYAPURA-Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Puncak kembali beraksi pasca tiga orang dari mereka tewas dalam kontak tembak dengan anggota TNI-Polri beberapa waktu lalu.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyampaikan, terjadi kontak tembak antara personel Satgas Ops Nemangkawi dengan KKB gabungan di Kampung Makki, Selasa (18/5) sekira pukul 06.30 WIT.

“Kontak tembak tersebut mengakibatkan personel Satgas Tindak Nemangkawi Praka Rafles terluka di bagian atas lutut, korban sedang dilakukan evakuasi. Kita melakukan pengejaran terhadap kelompok ini dan tetap melakukan pengepungan pagar betis,” ungkap Kapolda Mathius Fakhiri, kemarin (18/5).

Dikatakan, pihaknya tidak akan membuat celah sedikitpun kepada KKB untuk bisa kembali melakukan aksi di Kabupaten Puncak khususnya  di Distrik Ilaga, Distrik Gome maupun di Distrik Ilaga Utara. “Semoga kerja keras teman teman yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi bisa mendaptkan hasil yang maksimal,” harap Kapolda.

Baca Juga :  Harga Obat Terapi Covid-19 Bisa Terjangkau

Lanjut Kapolda, situasi hingga saat ini kondusif  di Puncak. Sebagaimana kebiasaan mereka kalau terjepit maka memilih menghindar untuk mencari titik-titik kuat menunggu kedatangan anggota. “Saya sudah sampaikan kepada pasukan kita, untuk tidak perlu terpancing,” kata Kapolda.

Dijelaskan, adapun lokasi penembakan di Kampung Makki mendekati markasnya pimpinan KKB. Anggota tetap melakukan langkah-langkah maju secara bystep untuk melakukan penanganan.

“TNI-Polri tidak akan mundur setapak pun dalam mengejar mereka, kita pastikan penegakan hukum di titik ini harus terlaksana dengan baik. Dalam pengejaran tidak boleh terburu buru, karena terburu buru dan ceroboh malah menambah pasokan senjata dan amunisi untuk mereka,” jelasnya.

Terkait dengan kontak tembak yang membuat terluka anggota Satgas tersebut bermula tim yang akan melaksanakan giat Gakkum telah masuk ke Lokasi dan mendekati sasaran serta menunggu jam.

Baca Juga :  Dinkes Hanya Handle 8 Kabupaten dan 1 Kota

Pukul 06.20 WIT, dilakukan tembakan pembuka yang kemudian berujung kontak tembak antara Satgas Tindak Nemangkawi (Nanggala) dengan KKB gabungan di Kampung Makki bawah. Akibatnya satu anggota mengalami luka tembak di bagian atas lutut. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya